Senin, 03 Mei 2021

Bamsoet: Kejahatan Teroris di Papua Masuk Dalam Persyaratan Transnational Organized Crime (TOC) Dan Bisa Dibuktikan !



JAKARTA, MM - Dalam persyaratan sebuah kejahatan transnasional ada empat kategori.  Dipersiapan dan direncanakan di negara lain untuk dilakukan di negara lain, dilakukan di sebuah negara namun dampaknya dirasakan oleh negara lain, serta ada kerjasama antara pelaku di sebuah negara dengan pelaku kejahatan yg sama di negara lainnya, (3/4/2021).

Hal ini disampaikan ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, hari Minggu kemarin (2/5/), lebih lanjut Bamsoet menegaskan, dari sudut pandang penegakan hukum berdasarkan United Nation Convention Against Transnational Organized Crime (UNCATOC), kasus yang terjadi di Papua, merupakan kasus yang serius.

Merujuk pada UNCATOC, kejahatan yang dilakukan teroris di Papua dapat digolongkan kepada Kejahatan Transnasional Terorganisasi (TOC).

Bamsoet menuturkan, beberapa bukti kejahatan teroris di Papua masuk kedalam TOC diantaranya adanya temuan dua kasus pasokan senjata api ke Papua dari Makasar dan Maluku oleh kegiatan kelompok bersenjata (KKB), adanya penyelundupan senjata api dari WNA asal Philipina melalui Sangihe Talaud dan Nabire ke Papua, serta adanya temuan kasus penyelundupan amunisi oleh seorang WNA asal Polandia ke Papua.

"Semua persyaratan untuk dianggap sebagai bagian dari kasus kejahatan transnasional terorganisasi bisa dibuktikan. Dengan demikian, upaya penyelesaian masalah di Papua dengan Penggunaan TNI untuk memback up penegakan hukum dan ketertiban dalam menghadapi gangguan keamanan dalam negeri dari serangan pemberontak dan teroris melalui pendekatan keamanan menjadi sah dan dilindungi undang-undang," tegas Bamsoet.

Ketua MPR (Bamsoet) juga mengapresiasi langkah cepat dan strategis TNI dan Polri dalam menumpas habis para pemberontak serta teroris yang sangat meresahkan warga Papua dengan berbagai tindakan kekerasan, pemerkosaan ataupun pembunuhan.

"Hal itu penting dilakukan agar bisa dilakukan pemulihan kesejahteraan umum dan pendidikan bagi anak-anak lokal Papua. Anggota TNI-Polri kiranya dapat ditugaskan sebagai guru dan pembangunan kembali fasilitas umum yang rusak," imbuh Bamsoet.

"Merebut hati dan pikiran masyarakat lokal Papua adalah cara terbaik. Ibarat keringkan sumber air kolam untuk bisa tangkap ikan," pungkas Bamsoet.

(Dbl) MM

Sabtu, 01 Mei 2021

400 Personil "Pasukan Setan" Dikirim TNI Guna Memberangus Organisasi Teroris (KKB) di Papua



JAWA BARAT, MM - "PASUKAN SETAN" merupakan julukan untuk para prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda. Tim ini bakal ditugaskan untuk memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua.Sejarah berdirinya Yonif 135/ Garuda, pada tanggal 20 Agustus 1947 di Daerah Cirebon terbentuk Satu Kompi yang diberi nama” PASUKAN SETAN”,(01/05/2021).

Pada tanggal 20 Agustus 1949 karena mendapat simpati sehingga kekuatan Patriotism /Nasionalisme rakyat setempat sehingga kekuatan Pasukan Setan semakin besar.

Dengan mendapatkan tambahan satu Kompi dari Banten dengan nsma Kesatuan dirubah menjadi YON “Y” Brigade IV Divisi VI / Siliwangi, dengan menggunakan tanda pengenal tutup kepala ” BARET HIJAU”.

Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 1949 ditetapkan sebagai ” Hari Jadi Kesatuan”.
Dengan dilokasi Pasukan berada di Panawuan Cilimus Kuningan dengan unsur pimpinan sebagai berikut :

Komandan Batalyon ; Kapten Inf.D Mahcmud Pasha, Komandan Kompi Staf :Letda Tatang Rosadi, Komandan Kompi- I : Lettu Hanny Faurcolemm, Komandan Kompi- II : Lettu SE Usman, Komandan Kompi- III : Lettu Soenaryo, Komandan Kompi- IV: Lendda M.Soeyogo, Komandan Kompi- V: Lettu Danier Riring.

Pada tanggal 1 Januari 1951 terjadi perubahan nama,satuan dari Batalyon “Y” menjadi Batalyon 1515/ Tirtayasa Divisi VI/ Siliwangi.

Pada tanggal 1 April 1952 terjadi perubahan lagi nama satuan dan YON 1515/ Tirtayasa menjadi Batalyon 315/ Garuda Resimen VIII Teritorium III/Siliwangi.

Pada tanggal 9 November 1958 berdasarkan Skep Panglima Teritorium III/ Siliwangi Nomor ; Skep /87/3/3/1958 diresmikan Tunggul Batalyon 315/ Garuda Deng an Simbol ” Burung Garuda”.

Pada tanggal 1 Agustus 1962 berdasarkan Skep Pangdam VI / Siliwangi Nomo; Skep /94-2/8/1962/menjadi Batalyon 315/Garuda Roi P,masuk Brigade I Kodam VI /Siliwangi.

Tanggal 8 Agustus 1962 masuk Organik Brigade 12/ Guntur bersama Yon 301 dan 325

Pada tanggal 28 Januari 1963 dipindahkan menjadi organik Brigif 15/Tirtayasa.
Tanggal 13 Agustus 1970 ditemukan menjadi Batalyon 315/Kujang Oleh Pangdam VI/ Siliwangi.

Pemberangkatan "PASUKAN SETAN" ke Papua

Sebelum diberangkatkan, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, telah melakukan pengecekan personel di Markas Yonif Garuda Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (27/4/2021) kemarin.

Mayjen TNI Nugroho memastikan seluruh personel Yonif Garuda siap mengemban tugas negara mengamankan daerah rawan Papua. Mereka diminta menjalani tugas dengan rasa bangga.

"Pertahankan dan tingkatkan reputasi yang telah dimiliki, maka tidak ada alasan untuk gagal dalam operasi," kata Mayjen TNI Nugroho, Selasa kemarin.

"400 pasukan TNI Yonif 315/Garuda  yang juga dikenal dengan sebutan "PASUKAN SETAN" akan segera dikirim ke Papua untuk memberangus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang sudah resmi ditetapkan sebagai anggota teroris," katanya.

Pangdam III Siliwangi menambahkan,"Yonif Garuda yang berjuluk "PASUKAN SETAN" ini memiliki sejumlah kemampuan mumpuni dalam  melaksanakan tugas operasi militer perang (OMP), maupun selain perang OMSP," imbuhnya.

YONIF 135/Garuda merupakan Kesatuan Batalyon di TNI AD



YONIF 135/ GARUDA berdiri pada 20 Agustus 1948, Markas Komando ( Mako) Yonif 135/Garuda berada di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, Kota Bogor, Jawa Barat.

Sebagai Satuan tempur berada di bawah Korem 061/ Surya Kencana ( SK) Kodam III / Siliwangi. Yonif 135/ Garuda memiliki posisi dan peran penting dalam mendukung tugas pokok Korem 061/ SK untuk menjaga keutuhan dan ketahanan Wilayah dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang mungkin timbul.

Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo (28/4/2021) mengatakan, "Personel ini sudah menjalani latihan taktik dan teknik pertempuran, termasuk menembak...Selain itu, mereka memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh dengan baik... Dengan kemampuan itulah, Yonif Garuda mendapat julukan "PASUKAN SETAN",tegasnya.
 
"Dengan kemampuan yang dimiliki, kami yakin satuan ini dapat menumpas kelompok separatis bersenjata (KKB) di Papua, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dalam setiap langkah dan tindakan," ujar Kasdam Siliwangi.

Kunto Arief menambahkan, bahwa,"Selain itu, pasukan ini juga dibekali peluru Khusus untuk memburu Teroris OPM," pungkasnya.

(JG/NR) MM

Kenang 53 awak KRI Nanggala, Bupati Jembrana Hadiri Tabur Bunga dan Doa Bersama



BALI , MM - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menghadiri upacara mulang pekelem serta tabur bunga di Labuan Lalang, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (29/4/2021). Selain itu, diadakan juga doa bersama untuk mengenang jasa 53 Prajurit yang gugur di Laut Bali Utara.

Upacara ini turut dihadiri Gubernur Bali, Wayan Koster, didampingi Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Tampak juga hadir Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjutak; Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra; serta Danlanal Denpasar, Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana.

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan persembahyangan bersama sekaligus mendoakan prajurit yang telah gugur. Upacara ini dipuput sulinggih oleh Ida Pandita Dukuh Tri Buda Nata Geni Nanda dari Griya Gede Bajra Sidi Berombong Desa Celukan Bawang, Buleleng, Bali. Persembahyangan diikuti para tokoh dari lintas agama.

Setelah acara persembahyangan dan doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga serta prosesi mulang pekelem menggunakan perahu boat menuju ke tengah perairan. Banten pekelem menggunakan sarana caru kambing, ayam hitam dan bebek. Secara filosofis, melalui banten pakelem merupakan bentuk persembahan kepada Sang Hyang Baruna sehingga diharapkan musibah serupa tidak terulang kembali.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jembrana mengatakan upacara tabur bunga sebagai
penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah gugur. Khususnya bagi para prajurit awak KRI Nanggala yang gugur saat menjalankan tugas. "Hari ini kita bersama-sama Bapak Gubernur beserta jajaran lainnya melaksanakan tabur bunga dan upacara mulang pekelem. Ini merupakan bentuk penghormatan akan jasa para prajurit yang gugur saat bertugas. Dan sekaligus untuk meneladani nilai-nilai Patriotisme serta membangkitkan dan mempertebal sifat kepahlawanan," ujar Bupati Tamba usai prosesi upacara.

Bupati juga mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia prihatin serta mendoakan kepada keluarga ditinggalkan bisa tabah serta berharap tidak terulang lagi musibah yang sama.

Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam saat latihan di kedalaman 838 meter perairan Bali. Sebanyak 53 awak kapal dinyatakan gugur saat bertugas.

(NJK) MM


 

Kejagung Periksa Dirut PT Samuel Asset Management dan Dua Pejabat Lainnya, Terkait Tipikor di BPJS Ketenagakerjaan



JAKARTA, MM - Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung memeriksa 3 (tiga) orang sebagai saksi yang terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan,(30/04/2021).

Dalam Keterangannya pada Awak media, Kapuspenkum Leonard Eben Ezer Simanjuntak  mengatakan bahwa," Kami memeriksa 3 (tiga Orang sementara sebagai Saksi), adapun Saksi yang diperiksa adalah ,1.ABY selaku Direktur Utama PT. Samuel Asset Management;,2.BB selaku Ketua Komite Investasi PT. Samuel Asset Management;3. AR selaku Anggota Tim Investasi PT. Samuel Asset Management," terangnya.

"Ketiga saksi tersebut diperiksa terkait Reksadana Saham Dana Cerdas", imbuh Leo.

Lebih lanjut Kapuspenkum menguraikan," Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan," urainya.

Terkait dengan proses pemeriksaan dalam Protokol Kesehatan menyangkut Covid-19, Leonard mengatakan, bahwa," Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19, antara lain dengan memperhatikan jarak aman antara saksi diperiksa dengan Penyidik yang telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap serta bagi saksi wajib mengenakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pemeriksaan. (K.3.3.1)," pungkasnya.

(JG) MM

Jumat, 30 April 2021

Pangdam XII/Tpr Beri Arahan Kepada Prajurit Tamtama Abituren Dikmata PK TNI AD Gel. II TA. 2019 di Kota Singkawang



SINGKAWANG, MM - Singkawang, Jum'at (30/4/21) -  Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberikan pengarahan kepada para Prajurit Tamtama Abituren Dikmata PK TNI AD GEL II TA. 2019 bertempat di Aula Dodik Bela Negara Rindam XII/Tpr, Kota Singkawang. Pengarahan ini dilakukan dalam rangka pembekalan masuk Satpur dan Satbanpur jajaran Kodam XII/Tpr.

Acara pengarahan dihadiri oleh Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Washington Simanjuntak, Asintel Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Agus Soeprianto, S.I.P., Aspers Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Machfud Supriadi, Danpomdam XII/Tpr Kolonel Cpm Parlindungan Marpaung, para Dansatdik, para Danyon dan Dankikav 12/MDC.

Dalam pengarahannya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengingatkan kepada para Tamtama bahwa menjadi seorang prajurit TNI merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi keluarga. 

"Tentara merupakan pekerjaan yang  mulia. Jadilah Prajurit sejati dengan menanamkan rasa Kebanggaan yang Tinggi terhadap Satuan dan keluarga," kata Pangdam.

Selain hal tersebut, Pangdam XII/Tpr juga mengingatkan, agar para Prajurit Tamtama memiliki sikap dan bermental baja yang selalu siap berjuang untuk membela Ibu Pertiwi. 

"Sebagai Benteng Negara maka Prajurit TNI harus Siap Ditempatkan di mana saja sebagai Garda terdepan pengawal NKRI dan siap menerima tugas apapun dari Komando atas," tegasnya.

Untuk itu, Jenderal Bintang Dua ini menekankan kepada prajurit untuk menghindari tujuh pelanggaran berat Prajurit TNI. Diantaranya yaitu,  penyalahgunaan senpi dan muhandak, penyalahgunaan Narkoba, Desersi dan Insubordinasi. 

Kemudian, perkelahian dengan masyarakat maupun sesama TNI-Polri, pelanggaran susila terutama dengan keluarga TNI. Serta tidak melakukan Penipuan, perampokan, pencurian, perjudian, backing, illegal logging dan illegal mining.

Pangdam XII/Tpr mengatakan, bahwa perpindahan jabatan dalam tubuh TNI baik Perwira, Bintara dan Tamtama maupun PNS adalah hal biasa. Hal tersebut merupakan proses pematangan yang dilakukan dengan Giliran Penugasan Jabatan (Tour of Duty) dan Giliran Penugasan Daerah (Tour of Area).
 
"Untuk agar Prajurit selalu pelihara kemampuan fisik dan jaga Kesegaran Jasmani sehingga siap menghadapi Ujian kapan saja dan dimana saja," pesan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengakhiri. 

(Dbl) MM

Sumber : Pendam XII/Tpr

Promosi Pariwisata Bertajuk "Sinergi Seniman Memulihkan Industri Pariwisata, Ekonomi Kreatif & Event di Indonesia" Diadakan Kemenparekraf di Jakarta



JAKARTA, MM - Artis senior Nurul Arifin yang juga anggota DPR RI mengatakan bahwa situasi Pandemi jangan sampai membunuh kreativitas para seniman, pelaku seni dan Artis Film untuk terus berkarya dengan mengupayakan berbagai cara memanfaatkan tehnologi yang ada sekarang.

Pernyataan tersebut disampaikan pada acara" Bimbingan Teknis Sinkronisasi New Normal Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif" di Provinsi DKI Jakarta. Rabu 28 april 2021 di Ballroom hotel Pullman dihadapan sejumlah pengurus besar dan anggota Persatuan Artis Film Indonesia.

Acara yang dilaksanakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta ini bertajuk "Sinergi Seniman Memulihkan Industri Pariwisata,ekonomi Kreatif& Event di Indonesia".

Ketua Umum PB PARFI Alicia Djohar yang memberi sambutan pada acara itu menyebutkan bahwa "Perlunya daya juang yang lebih kuat untuk mengatasi kesulitan ini, akan tetapi semangat dan harapan saja tidaklah cukup, diperlukan kerjasama dan bantuan dari seluruh stockholder,Pemerintah dan lembaga terkait agar para pelaku seni seni terutama para Artis Film bisa kembali berproduksi dan berkarya,"ungkapnya dalam sambutan.

Sejumlah pemateri hadir memberi paparan dan jawaban diacara ini seperti: Sigit Witjaksono( Direktur pemasaran Pariwisata Regional II), Dr.Ir.Hetifah Sjaifudin MPP( wakil ketua komisi X DPR RI),Helma Dahlia yang mewakili Gumilar Ekalaya ( Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta),Slamet Rahardjo (Aktor senior) dan Ninik L Karim ( Artis senior&Dosen) sebagai pemandu acara ini.

Dalam acara tersebut terbagi menjadi dua sesi yaitu pemaparan dan tanya jawab dalam bentuk Talkshow. hal menarik di tengah acara berlangsung adalah adanya agenda bagaimana mengupayakan para Artis terlibat dalam sejumlah program yang sudah disusun oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.

Menanggapi rencana agenda tersebut Hetifah Sjaifudin dan Nurul Arifin sangat merespon positif dan akan ikut membantu mewujudkan lewat kebijakan komisi X  DPR RI serta lembaga terkait.

Nampak terlihat beberapa Artis senior dan yunior hadir sebagai peserta undangan: Hana Widjaja, Neno warisman,Ozi Syahputra,Ricky Hosada,Emma Febry,Teddy Prangi, Lita Gading,Andi Mulyadi,Yuzar Nazaros,Krina Mukti, Every Jo, Barbie Kumalasari ,Netta Gabrynev, Rosita Simatupang ,Dinda Fitri,Adytyawarman,Dian Hasri,Linda Sulaiman, Anisa Queen,Maya Damayati,Ade Nurul, Rizal Gibran ,M Akis, Edo Chaniago, Teguh Yulianto,Yopie de Kock, Merry Eveline, Andi Marie,Ocha Marshal, Choky Sinambela( LBH PARFI),Sandra Naholo( Pengagas acara), Syam L Fin (Wasekum).

Sedangkan dari kalangan sutradara nampak hadir : Bedjo Sulaktono, Ismail Sofyan Sani,Iran AR., Sukarya , Mohan Mehra.

Acarapun berlangsung sukses dan diakhiri dengan buka puasa bersama.

(Tnr) MM

Pangdam I/BB Dampingi Kapoldasu Gelar Konferensi Pers, Tentang Kasus Alat Rapid Test Antingen Bekas di Kualanamu



MEDAN, MM - Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, Dampingi Kapoldasu Irjen Pol RZ. Panca Putra Simanjuntak, Menggelar Konferensi pers di halaman Mapoldasu Jl. SM. Raja Medan, Kamis (29/4/2021).

Pangdam I/ BB mengapresiasi  Poldasumut  dalam pengungkapan   kasus  penyalah gunaan alat rapid test antigen bekas yang dilakukan di layanan rapid test Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

 Pengembangan kasus ini Akhirnya ditetapkan 5 orang petugas Kimia Farma sebagai tersangka, kelimanya adalah PC yang menjabat sebagai Bisnis Manager Kimia Farma, beserta 4 pegawainya, masing-masing berinisial DP, SP, MR dan RN.

Dari hasil penyidikan yang dilakukan, kelimanya kini ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kapolda saat memberikan keterangan.

Irjen Pol Panca menjelaskan, modus para pelaku sendiri adalah dengan mendaur ulang stick rapid test Antingen yang telah digunakan dengan cara mencucinya sendiri untuk digunakan kembali di Bandara. Dalam sehari sebut dia, stick daur ulang itu bisa digunakan 100-150 orang masyarakat yang hendak melakukan perjalanan. "Tentu itu tidak sesuai standar kesehatan," jelasnya.


Panca menyebutkan, stick bekas yang digunakan itu didaur ulang di laboratorium Kimia Farma di Jalan Kartini Medan untuk selanjutnya dibawa kembali ke Kualanamu. Panca mengaku kasus ini juga masih akan dilakukan pengembangan.

Kapoldasu menambahkan bahwa kelima tersangka akan dijerat dengan UU kesehatan dengan ancaman penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar. Selain itu juga akan dijerat dengan UU perlindungan konsumen, dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun dan denda Rp 2 miliar, pungkasnya.

(Dbl) MM

Sumber :(Pendam I/BB)

MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA TER UP-DATE

Tanpa Pengawasan Dinas SDABMBK Dan Konsultan, Disinyalir Pembangunan Turap Sub Kali Jambe Rw 25 GP Langgar Aturan

KABUPATEN BEKASI, MM - Pekerjaan Pembangunan Turap Sub Kali Jambe di Perum Graha Prima  Rw 25, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, K...

BERITA TERKINI


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA LAINNYA