Sabtu, 05 Juni 2021

Kapolri Meresmikan Mapolresta“Presisi”Tangerang, Kapolri : "Gedung Ini Bukan Hanya Milik Polri, Namun Milik Kita Bersama"



BANTEN, MM - Mapolresta “Presisi” Tangerang yang dibangun menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), adalah milik bersama yang harus digunakan maksimal untuk melayani masyarkat dan dipelihara oleh Polri bersama masyarakat.
 
“Seluruh anggota Polri dan masyarakat pengguna fasilitas agar berkontribusi memelihara dan  menjaga sarana prasarana yang telah dibangun ini dengan baik. Gedung ini bukan semata-mata milik Polri, namun milik kita bersama,” Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo menegaskan hal itu di Mapolres Tangerang, Tigaraksa, Jum'at (4/5/21).
 
Kapolri didampingi Kapolda banten menegaskan hal itu ketika meresmikan Mapolresta “Presisi” Tangerang dengan gedung berlantai empat yang diberi nama Gedung Presisi. Ia didampingi Kapolda Banten serta Bupati, Ketua DPRD, Komandan Kodim, dan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Wahyu Sri Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si.

Pembangunan Mapolresta Tangerang menggunakan dana APBD 2018 Kabupaten Tangerang sebesar Rp.58.835.000.000, kemudian APBD 2019 Rp 18.979.829.000. Pada tahun anggaran 2021, Pemkab Tangerang menyediakan anggaran Rp 4.472.956.829 untuk pengadaan mebeler. “Pembangunannya memakan waktu tiga tahun,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Wahyu. 

Inisiasi pembangunan pada 2016 saat Polresta Tangerang beralih dari wilayah hukum Polda Metro Jaya ke Polda Panten. Penginisasinya Kombes Pol Asep Edi Suheri, Kapolresta Tangerang saat itu (2016). Ia melakukan pendekatan awal kepada Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang untuk pembangunan Mapolresta Tangerang di atas lahan seluas 14.799 m per segi saat itu.
 
Fasiltas Ramah Disabilitas

Mapolresta “Presisi” Tangerang juga dilengkapi Gedung Satuan Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT), Gedung Bhayangkari, Rutan, Kantin, Barak Sabhara, dan Masjid Al-Latief. Mapolresta Tangerang memiliki anggota sebanyak 909 personel.
 
Dengan memiliki Mapolresta baru lengkap dengan gedung PRESISI dan gedung-gedung baru lainnya, Kapolri meminta kepada Kapolresta Tangerang secara maksimal memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
 
Ke depan, pinta mantan Kapolda Banten (2016) itu,  Gedung PRESISI Polresta Tangerang yang baru, dapat dilengkapi fasilitas ramah bagi penyandang disabilitas, perempuan, dan anak.
 
Juga, ia mengingatkan, untuk pelayanan yang lebih baik agar mewujudkan  konsep asal dibangunnya gedung utama tersebut. “Wujudkan konsep asalnya, smart building yaitu konsep bangunan yang menggunakan sistem otomatisasi  mengacu pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi," urai Listyo Sigit.
 
Ia juga meminta, agar di Gedung PRESISI itu, juga dilengkapi sistem pengawasan dan pengamanan guna membantu pekerjaan serta pelayanan di SPKT sehingga dapat terintegrasi dengan sebagian satuan fungsi pelayanan lainnya.
 
Pelayanan tersebut, lanjut Sigit,  antara lain penerbitan Surat Keteragan Catatan Kepolisian (SKCK), surat keterangan kehilangan, perizinan kegiatan masyarakat, dan lainnya.
 
Jenderal Sigit juga mengingatkan, pentingnya memperhatikan masyarakat yang menghendaki akses cepat mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan dari kepolisian. “Buka akses bagi masyarakat untuk memanfaatkan hotline layanan polisi 110 dan layanan masyarakat lainnya di Command Center," harap Kapolri.
 
Untuk itu, Kapolri berkomitmen senantiasa terus memperbaiki sistem pelayanan Kepolisian sehingga Polri semakin dekat dan menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat. 

(Rht) MM

Sumber : Kabid Humas Polda Banten

Bunuh Warga Sipil, TNI-Polri : Teroris OPM Kerjanya Hanya Perkosa, Bunuh, Bakar Rumah Dan Rampas Harta Rakyat Papua



PAPUA, MM - Teror pembunuhan terhadap warga sipil oleh Kelompok Teroris OPM terjadi kembali. Kali ini menyasar seorang buruh bangunan bernama Habel Halenti (30), yang tewas ditembak kelompok teroris itu di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Puncak, pada Kamis (3/6/2021).
 
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Pol Mathius D Fakhiri saat di konfirmasi Awak Media membenarkan adanya penembakan tersebut. “Korban Habel Halenti (30), karyawan bangunan di Kampung Eromaga. Yang bersangkutan meninggal,” tandasnya,(04/06).

Dalam penjelasannya Kapolda Papua menuturkan bahwa, "Penembakan itu bermula saat korban bersama rekannya Muhamad Alif pergi dari Kamp Karyawan di Kompleks Pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, untuk mengangkut babi menuju Kampung Oronggabak, Distrik Omukia, sekitar pukul 12.30 WIT," tuturnya. 

Lanjut Mathius, "Saat hendak kembali ke Kamp bersama rekannya, korban ditodong senjata oleh kelompok teroris OPM yang membawa satu pucuk laras panjang dan satu pucuk laras pendek, kemudian ditembak hingga meninggal di tempat. Sementara rekan korban berhasil kabur dengan mengendarai mobil dinas milik Pemda Puncak jenis pikap dobel kabin yang juga sempat ditembaki kelompok teroris OPM hingga mengenai pintu mobil. Kemudian rekan korban langsung melaporkan kejadian itu ke Markas Polsek Ilaga," paparnya.

"Setelah menerima laporan, aparat gabungan TNI dan Polri yang dipimpin Kapolres Puncak langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 14.00 WIT. Saat tiba di TKP, rombongan personel TNI-Polri langsung diberondong kelompok kelompok teroris OPM...Kontak tembak pun terjadi sekitar 15 menit. Hingga akhirnya gabungan personel TNI/Polri berhasil mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga," pungkas Kapolda Papua Inspektur Jenderal Pol Mathius D Fakhiri.

Sementara itu Kapen Kogabwilhan III, Kolonel CZI IGN Suriastawa saat dihubungi melalui pesawat telepon menyampaikan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut. “Benar, kami telah mendapatkan laporannya,” ujarnya. Kamis (3/6) sore.

Menurut Suriastawa, serangan secara diskriminan yang dilakukan kelompok teroris OPM kepada masyarakat sipil adalah ciri khas teroris. 

“Itulah teroris OPM, yang tidak ada nuraninya, kerjanya hanya mengancam dengan menakut nakuti rakyat, merampas harta rakyat, membakar rumah rakyat, memperkosa dan membunuhi masyarakat sipil serta merusak obyek vital yang sangat dibutuhkan rakyat Papua,” ujar Suriastawa.

Menurut Suriastawa, apa yang dilakukan oleh kelompok teroris OPM ini sangat memalukan dan tidak selayaknya untuk didukung apalagi mendapatkan simpati. 

“Masyarakat Papua dan masyarakat internasional sudah paham betul terhadap sepak terjang teroris OPM ini, sehingga tidak mudah terhasut dengan hoaks dan bujuk rayu teroris OPM, bahkan ada beberapa  kepala suku/masyarakat yang terang-terangan menentang dan mengusir bahkan melawan teroris OPM dari daerahnya,” ucapnya.

Suriastawa menegaskan bahwa pemerintah melalui aparat gabungan TNI-Polri akan selalu bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah Indonesia.

(Red) MM

Jumat, 04 Juni 2021

Dr Leonardus Tumuka : "Saya Belum Dengar Pemda Papua Danai Anak-Anak Papua Lanjutkan Pendidikan Gunakan Dana Otsus"



PAPUA, MM - Dr Leonardus Tumuka, doktor pertama dari Suku Kamoro yang menyelesaikan studi strata tiga (S3) pada pada University of the Philipines Los Banos, Filipina, tahun 2015. Pencapaian prestasi putra suku Kamoro itu, menjadi salah satu peserta penerima beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Umum Kemendikbud pada 2002 hingga 2005, (03/06).

Leo, demikian sapaan akrabnya, pada Rabu, 2/6/21 saat berbincang dengan Awak Media menceritakan bahwa, "ada 2002 setelah menamatkan pendidikan di bangku SMP YPPK Santo Bernadus Timika, ia terpilih bersama 71 putra-putri Papua lainnya untuk dikirim ke berbagai SMA di Pulau Jawa, Ia bersama empat rekannya memilih melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 2 Madiun, Jawa Timur," katanya.

"Rekan-rekan yang lain tersebar di berbagai kota, ada yang di Jombang, Gresik, Sidoarjo, Solo, Ambarawa, bahkan Jakarta," imbuhnya.

Leo mengungkapkan,"Saya bersyukur ikut dalam program afirmasi itu dan kami 72 orang ditempatkan di sekolah-sekolah unggulan di Pulau Jawa yang rata-rata siswanya cerdas semua. Masuk ke sekolah unggulan di Pulau Jawa tentu menjadi tantangan berat bagi kami dari Papua," ungkap pria kelahiran Kampung Koperapoka, Mimika, 20 Juli 1984 itu.

"Usai tamat dari SMA Negeri 2 Madiun," kata Leo." Saya melanjutkan studi strata satu (S1) ke Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pasundan, Bandung, hingga lulus pada 2009,"jelasnya.

Lebih lanjut leo mengisahkan sambil kuliah itu, ia menyambi bekerja sebagai salesman atau tenaga penjualan.

"Memasuki semester 5," lanjut Leo," Saya mendapatkan bantuan beasiswa BBM dari Pemerintah Kabupaten Bandung lantaran tergolong mahasiswa dari keluarga kurang mampu dimana orang tua saya berprofesi hanya sebagai petani serabutan,"terangnya.

Selanjutnya, ia mendapatkan bantuan beasiswa dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) yang kini berubah nama menjadi YPMAK hingga jenjang strata dua (S2) pada Universitas Katolik Soegiyapranoto, Semarang hingga lulus pada 2011, dilanjutkan Strata 3 (S-3) di Filipina.

Leo menghimbau bahwa," Dengan banyaknya tawaran beasiswa yang disediakan oleh pemerintah saat ini kepada anak-anak asli Papua, terutama melalui program afirmasi dari sumber dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua, maka sudah seharusnya hal itu memotivasi generasi muda Papua untuk bisa meraih prestasi akademik yang membanggakan," tuturnya.

"Hanya saja dalam praktiknya," kata Leo,"Program afirmasi pendidikan melalui dana Otsus Papua itu belum menjangkau seluruh generasi muda asli Papua di berbagai kabupaten/kota."

"Saya belum pernah mendengar ada pengumuman resmi dari pemerintah daerah yang membuka peluang dan kesempatan bagi anak-anak asli Papua untuk bisa melanjutkan pendidikan melalui program afirmasi yang didanai dari sumber dana Otsus Papua itu" ungkapnya.

Sehubungan dengan itu, Leopun berharap pada Pemprov Papua maupun Pemkab/Pemkot di daerah masing-masing untuk membuka secara terang-benderang ruang informasi perekrutan calon mahasiswa penerima bantuan beasiswa program afirmasi dari sumber dana Otsus.

"Saat ini," katanya, "Jabatan-jabatan penting dan strategis di lingkup manajemen PT Freeport Indonesia diisi oleh putra-putri asli Papua karena mereka memiliki kapasitas kemampuan yang memadai untuk bisa bersaing dengan orang lain. Ia berpesan yang paling penting itu membangun karakter diri yang baik,"papar Leo.

Kini sehari-hari Leo bekerja pada Departemen Community Affairs PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana dengan jabatan sebagai Senior Liaison Officer merangkap sebagai Ketua Yayasan Caritas Timika (YCTP) yang mengelola Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika. 

Leopun menegaskan bahwa,"Jangan mentang - mentang anak asli, lalu belajar santai-santai dan kemudian pulang menuntut mau dapat jabatan, bekerja di dunia industri butuh orang-orang profesional kalau kita memiliki keunggulan, melamar kerja di mana pun pasti akan diterima" pungkasnya mengakhiri pembicaraan.

(Red) MM

Kamis, 03 Juni 2021

SMSI Bekasi Raya Bentuk Tim Kepanitiaan Dalam Rangka Persiapan Rakerda SMSI di Cikarang Pusat, Kab.Bekasi



BEKASI, MM - Dalam rangka persiapan Rapat Kerja Daerah, Serikat Media Siber Indonesia (Rakerda SMSI) Bekasi Raya menyelenggarakaan rapat kepanitiaan di Bakmi Kota Lama, Komplek Pertokoan Icon City Kota Delta Mas, Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Kamis (03/06/2021).

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon didampingi Sekretaris Leksono Budiarto, Bendahara Anwar Soleh dan pengurus serta 17 CEO perusahaan media siber lainnya yang tergabung dalam keanggotaan SMSI Bekasi Raya.

Selain itu juga hadir penasehat SMSI Bekasi Raya Heru Budian Timor bersama Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob PMJ Kompol Budi Prasetyo diwakili Wadanyon Kompol Hendrik dan Kanit Intel Polsek Cikarang Pusat Iptu Suroso mewakili Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan.

Dalam pembukaannya, Doni Ardon menyampaikan bahwa kegiatan Rakerda SMSI Bekasi Raya kali ini mengambil momentum Hari Bhayangkara dengan mengusung tema Penguatan Peran SMSI Membangun Perusahaan Media Siber yang Profesional dan Terpercaya. Pemilihan tema ini didasarkan atas perlunya penguatan peran pers sebagai sumber informasi yang layak dipercaya.

"Untuk bisa dipercaya oleh masyarakat pembaca, kita perlu memperkuat SDM wartawan dan perusahaan medianya, dan kalau sudah dipercaya saya yakin berbondong bondong kerjasama terbangun antara perusahaan pers dengan insymtansi, baik swasta mapupun pemerintah," ucapnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Wadanyon Kompol Hendrik menyampaikan pesan Danyon Kompol Budi Prasetya bahwa pihaknya mendukung secara penuh kegiatan SMSI Bekasi Raya.
 
"Barusan juga saya mendapat kabar dari Dansat Brimob Kombes Pol Gatot Mangkurat, P.PJ., S.I.K bahwasanya beliau pun sangat mensupport kegiatan yang akan dilaksanakan SMSI Bekasi Raya," ucap Kompol Hendrik.

Hal sama diungkapkan Kanit Intel Polsek Cikarang Pusat Iptu Suroso. Dirinya diperintahkan KBO Sat Intel Polres Metro Bekasi untuk hadir mewakili Polres Metro Bekasi guna memenuhi undangan Ketua SMSI Bekasi Raya.

"Mari kita perkuat kerjasama pers terhadap Polri melalui momentum Hari Bhayangkara ke 75 tahun 2021 untuk memberantas berita-berita hoax dan ujaran kebencian yang memecahbelah peersatuan kesatuan," harapnya.

Rapat yang dipimpin wakil ketua bidang verifikasi Rochmatillah memutuskan pelaksanaan Rakerda SMSI Bekasi Raya akan diselenggarakan pada Hari Rabu tanggal 28 Juli 2021.
 
Selain membahas program kerja SMSI Bekasi Raya, dalam Rakerda kali ini juga dirangkai dengan agenda dialog media yang akan melibatkan beberapa narasumber dari Dewan Pers serta mengundang para CEO media siber, cetak, TV dan radio serta unsur forkopimda Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi serta utusan pengusaha kawasan industri.

Berikut susunan kepanitiaan Rakerda SMSI Bekasi Raya tahun anggaran 2021-2022, yakni Pembina Kapolres Metro Bekasi, KBP Hendra Gunawan dan Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Budi Prasetya.

Lalu pengarah Sekretaris SMSI Provinsi Jawa Barat, Arie, enasehat SMSI Bekasi Raya, Heru Budian Timor, Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon dan Sekretaris SMSI Bekasi, Leksono Budiarto.
 
Adapun panitia pelaksana yakni ketua Imam A (Pemimpin Redaksi bpbdnews.com), sekretaris Yayat Hidayat (Pemimpin Redaksi suaratopan.com) dan Bendahara J Laoly (Redaktur nawacitapost.com).

Selanjutnya seksi Humas yakni Paulus (Koordinator Liputan postkeadilan.com) dan Irwan (CEO mediahukumindonesia.news, indonesia-top.com, jayakarta-pos.com), seksi konsumsi Ebeth Saeful (Pemimpin Perusahaan koranwantara.com), seksi peralatan Jamaludin (Koord.buser86.com), seksi acara Dwi Syahputra (Redaktur mutiaratv.com) dan Jito. 

(*) MM

Rabu, 02 Juni 2021

Mantan Anggota Teroris OPM Goliath Tabuni, Himbau Pada Seluruh Temannya Agar Sadar dan Kembali Kepangkuan NKRI



PAPUA, MM - Seorang mantan anggota teroris OPM pimpinan Goliath Tabuni, Herman Mofu menghimbau rekan-rekannya untuk sadar dan kembali kepangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,,(02/06).

Hal ini disampaikannya dalam unggahan video Instagram Satgas Nemangkawi Papua pada Selasa, (1/6/2021).

"Saya atas nama Herman Mofu dengan kesadaran sendiri, kembali untuk sadar dan banyak bekerja kepada keluarga dan pemerintah," kata Herman dalam unggahan video tersebut. Dengan kembalinya ia ke pangkuan NKRI, ia mengajak teman-temannya untuk sadar mengikuti jejaknya.

Herman menilai ada kepentingan di balik aksi kelompok teroris bersenjata di Papua. "Saya mengimbau kepada seluruh teman-teman, adik-adik, saudara-saudara yang masih bergerilya di seputaran lembah dan di kota, mari kita satukan pikiran pendapat untuk membangun daerah, bangsa dan negara karena perjuangan ini kita sendiri tidak tahu sampai kemana ujungnya," imbaunya.

"Semua ini dilakukan oleh orang-orang yang punya kepentingan sehingga mengorbankan jiwa raga kita sampai nasib kita pun terancam," tegasnya.

Sehingga, lanjutnya, dirinya mengimbau kepada temannya yang masih bergerilya di dalam hutan, maupun yang ada di pesisir kepulauan dan kota untuk menyatukan pendapat untuk membangun bangsa dan negara ini.

"Yang saya tekankan di sini, kita harus takut kepada tuhan, jangan kepada sesama kita, apa yang kita lakukan selama ini adalah kekeliruan yang sangat besar dan membela orang yang punya kepentingan" pungkasnya.

(Red) MM

Founder Master Trust Law Firm Terima Hadiah Client, Kapal Hisap Produksi Timah Dari Hasil Menang Perkara Investasi



BANGKA BELITUNG, MM - Natalia Rusli Pengacara dan Founder dari Master Trust Law Firm menambah deretan Prestasi dalam menangani perkara Investasi yang dipercayakan para Client Kepadanya.

Hal tersebut dapat dibuktikan pada acara serah terima Kapal Hisap Produksi Timah dari pemilik Investasi kepada Pengacara Natalia Rusli selaku kuasa hukum yang membela Keadilan bagi Clientnya.
 
Acara serah terima tersebut berlangsung di Bangka Belitung pada hari Rabu 2 Juni 2021 dan disaksikan oleh belasan awak kapal dan juga dihadiri oleh beberapa wartawan dari Jakarta.

“Kapal ini memiliki panjang 70 meter dan lebar 16,5 meter, kapal ini juga memiliki berat sebesar 400 ton.” Ungkap Satria, salah satu kru kapal hisap tersebut.

Satria juga mengungkapkan dalam masa produksi dan hisap, kapal tersebut dapat menghasilkan Timah dengan nilai sebesar 15 miliar per bulannya.

“Untuk harga Kapal Hisap Produksi ini berkisar 30 miliar rupiah, harga tersebut sudah termasuk lambung kapal dan juga peralatan untuk melakukan kegiatan Menghisap Timah” Ujar Iskar Hadi, staff operasional Kapal Hisap.

Natalia Rusli bersyukur dikarenakan salah satu perkara hukum yang ia tangani mendapatkan Jaminan Pembayaran dengan Kapal yang bernilai fantastis ini.

“Saya apresiasi pimpinan perusahaan investasi yang mau bertanggung jawab dalam menyelesaikan kewajibannya dengan menyerahkan salah satu asset bergerak yaitu berupa Kapal Hisap Produksi bernilai puluhan miliar rupiah.” Tutur Natalia Rusli saat ditemui awak media di Bangka Belitung.

Natalia Rusli juga mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung dirinya dalam doa dan selalu memberi dukungan moral dalam menjalani tugas dan perannya di bidang penegakan Hukum.

Natalia Rusli mengungkapkan bahwa sebagai pengacara dalam membela Hak Client bukannya malah membenturkan dan memperkeruh suasana antara Kedua Belah Pihak atau mengadu domba Aparat Penegak Hukum dengan Client.

Masyarakat bukan-nya selesai perkaranya, malah menambah perkara dengan Kuasa Hukumnya dan Aparat Penegak Hukum.

“Saya juga tidak lupa kepada orang-orang yang selalu membenci dan meremehkan saya, berkat mereka saya ada pada hari ini dalam dunia Hukum.” Pungkas Pendiri Master Trust Law Firm ini.

Natalia Rusli menghimbau bagi masyarakat yang memiliki perkara dalam Investasi Bodong dapat menghubungi Posko Bantuan Hukum 0818-899-800 (whatsapp) agar dapat berkonsultasi hukum secara gratis.

(Red) MM

Tim Kesehatan Puskesmas, Polsek Cikarang Pusat dan Brimob Jaring "Test Swab Antigen" 50 Pedagang di Pasar Tegal Danas



BEKASI, MM - Polsek Cikarang Pusat bersama Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus memutus mata rantai pandemik Covid-19 yang masih ada. Edukasi dan Test Swab Antigen secara gratis setiap hari digelar, termasuk bagi pedagang di lingkungan Pasar Tegal Danas, Rabu (02/06/2021).

Kapolsek Cikarang pusat Akp Zaini Abdilah Zainuri S.Kom,SIK didampingi tim Urkes Brimob Yon D PMJ Pimpinan Iptu Sugito dan tim Kesehatan Puskesmas Cikarang Pusat Pimpinan dr. Ersa mengatakan Test Swab Antigen yang digelar dari pagi hingga siang hari dilaksanakan kepada 50 pedagang di Pasar Tegal Danas.

"Alhandulillah setelah dilakukan swab, hasilnya semua negatif," kata Kapolsek.

Selain melakukan test Swab kepada pedagang, pihaknya melakukan edukasi guna memutus rantai pandemik Covid-19. 

"Kita ingatkan semua warga pedagang dan pengunjung agar mencegah Covid-19 dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan ketika beraktivitas,” ungkap Kapolsek.

Diingatkannya, agar masyarakat pun mengurangi aktivitas di pasar. Bila tidak perlu sekali dan sangat mendesak lebih baik untuk beraktivitas di rumah saja.

Dalam pantauan media, pada saat diadakan edukasi, pedagang yang ditemui tidak menggunakan masker, langsung diberikan edukasi dan diberikan masker oleh petugas. 

“Kami ingatkan agar selalu mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak social distancing. Bagi yang terlupa membawa masker, akan diberikan untuk digunakan,” sambung Iptu Sugito.

Dalam pelaksanaan swab, tampak hadir Bhabinkamtibmas dan Babinsa TNI AD, diantaranya Bripka Endang, Bripka Ade Rusmadi, Bripka Nurfriyono, Brigadir Eka Agung, Sertu Samlawi dan Serda I Made Ngurah. 

(*) MM

MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA TER UP-DATE

Penuhi Persyaratan Menjadi Taping, Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Digelar Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai

PEKANBARU, MM - Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi warga binaan yang bertujuan mengump...

BERITA TERKINI


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA LAINNYA