Minggu, 02 Januari 2022

Dinilai Tak Transparan, Pembangunan Taman Desa Tambun Menuai Kritikan Pedas Dan Sorotan Tajam Publik

KABUPATEN BEKASI, MM - Pembangunan tembok pembatas Taman Desa Tambun berikut Taman dan Pendoponya yang berlokasi tepat di belakang Kantor Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menjadi sorotan tajam dan kritikan pedas para Aktivis, Media dan LSM serta masyarakat yang perduli dan berorientasi pada pengawasan penggunaan dan pengelolaan Keuangan Negara, (1/1/2022).

Pasalanya Kepala Desa Tambun Sarja Winata atau yang akrab di panggil Ja'ut diduga tidak transparan di dalam penggunaan uang Negara dalam melakukan Pembangunan Taman Desa berikut Pendopo dan Pemagaran Taman Desa, dengan tidak melakukan pemasangan Papan Proyek dilokasi Pembangunan sebagai salah satu persyaratan dalam melakukan kegiatan pembangunan yang menggunakan anggaran negara sekaligus guna menjelaskan pada masyarakat luas tentang sumber dana yang digunakan, berapa nominal anggaran serta siapa yang mengerjakan (Pihak Ketiga-Red), ditambahlagi dengan berapa lama waktu pengerjaan.

Terkait akan hal itu Tim Awak Media beserta LSM pun telah berulang kali menghubungi Kepala Desa Tambun baik melalui telepon Celluler, Whatsapp, maupun menyambangi Kantor Desa berikut  kediamannya guna mendapatkan keterangan jelas tentang Anggaran Pembangunan Taman Desa Tambun tersebut, namun tak mendapatkan jawaban, keterangan serta berkomunikasi langsung dengan Kades Sarja Winata.

Awak Mediapun mendatangi Kantor DPC Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) yang berlokasi di Perum Sinar Kompas Utama.Blok A21 No.13, Desa Mekarsari, KecamatanTambun Selatan, Kabupaten Bekasi, guna meminta tanggapan terkait persoalan Pembangunan Pagar dan Taman Desa Tambun.

Saat dijumpai Awak Media di Kantornya di bilangan Kecamatan Tambun Selatan Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kab. Bekasi, Irwan A untuk dimintakan tanggapannya terkait Pembangunan Pagar dan Taman Desa Tambun yang dinilai tidak ada kejelasan dan keterbukaan mengenai sumber dana dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk Pembangunan tersebut mengatakan, "Seyogyanya Kepala Desa didalam melakukan berbagai kegiatan pembangunan dengan menggunakan uang negara yang notabene adalah uang rakyat dimana telah tertuang dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008., tentang keterbukaan informasi publik (KIP), Dan itu harus dijalani dan dipenuhi agar tidak melanggar ketentuan yang sudah di terbitkan dalam Lembaran Negara, " ungkapnya pada Tim Awak Media (31/12/2021).

Lanjutnya, "Bila hal tersebut tetap dilakukan atau tidak di gubris oleh sang oknum Kepala Desa tersebut maka secara eksplisit bahwa Oknum Kepala Desa tersebut telah melakukan pelanggaran terhadap Undang-undang tersebut, " tandas Irwan.                   

Ketua DPC AWI Kab. Bekasipun menegaskan, bahawa, "Para Oknum Kepala Desa yang melakukan berbagai kegiatan dengan menggunakan uang negara yang notabene adalah uang rakyat namun tidak transparan didalam penggunaannya terhadap masyarakat atau publik dapat masuk dalam golongan " Kadal Buntung! , " pungkas Irwan A mengakhiri wawancara dengan Awak Media.

Disinyalir Ada Permainan Kotor Dalam Pembangunan Taman Desa Tambun

Sebelumnya pada (05/11/2021) ,hal tersebutpun telah diungkapkan oleh Aktivis Tim (7) Tujuh LPPN-RI, Daniel Apollo, dilansir dari suarasiliwangi.com dan suryakencananews.com yang mengatakan bahwa ," Transparansi Publik dalam setiap pembangunan dalam bentuk apapun yang menggunakan uang rakyat, wajib di lakukan oleh pengguna anggaran termasuk Kepala Desa Tambun Sarja Winata, agar masyarakat luas dapat mengetahuinya dengan jelas sumber pendanaan tersebut darimana, berapa jumlah dana yang digunakan, untuk apa saja, siapa yang mengerjakan dan berepa lama proses pengerjaannya," tandas nya.

"Berdasarkan pantauan kami dilokasi sejak di mulainya pembangunan taman Desa tersebut tidak pernah terlihat papan proyek pembangunan taman Desa Tambun ini di pampang atau terpasang di lokasi pembangunan sampai saat ini, sehingga membuat kami tergerak untuk mulai menanyakan setelah terlihat pembangunan taman Desa tersebut mulai mendekati tahap penyelesaian,"jelas Daniel Apollo pada Awak Media.

Danielpun menegaskan bahwa,"Sudah saatnya tuntutan masyarakat dan para aktivis serta wartawan untuk mendapatkan dan butuh transparansi serta informasi dalam menjalankan control sosial terhadap aktifitas kegiatan para penyelenggara negara, sehingga tujuan daripada negara adalah untuk membangun Pemarintahan yang bersih dan berwibawa, dimana kenudian akan terwujud sesuai dengan tujuan negara," paparnya.

"Dalam Pembangunan Taman Desa Tambun,"kata Daniel,"Disinyalir atau dapat diduga dan terindikasi kuat adanya permainan kotor di dalam pengerjaannya," tukis Aktivis LPPN-RI.

Dengan adanya Pembangunan Tembok Taman beserta Taman dan Pandopo di belakang Kantor Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan dapat diduga Kepala Desa Tambun, Sarja Winata selain tidak transparan kepada masyarakat juga diduga ada permainan kotor dalam Pembangunan Taman Desa tersebut sehingga masyarakatpun menyebutnya dugaan "Korupsi Bagaikan Kadal Buntung!".

(JLambretta) MM

Sabtu, 01 Januari 2022

Ditengah Kondisi New Normal, PT Energi Nusa Selaras Urban Development Tetap Buka Cabang Baru di Malang



MALANG, MM - Ditengah kondisi New Normal dimana banyak perusahaan yang mulai gulung tikar akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda berbagai belahan dunia serta dengan pemberlakuan PPKM oleh pemerintah yang membatasi ruang gerak usaha. Namun berbeda dengan PT Energi Nusa Selaras Urban Development dimana justru sebaliknya, kembali berekspansi dalam mengembangkan sayap usaha dengan melakukan penandatanganan MoU pada pembukaan Kantor Cabang baru di Malang, Jawa Timur, Kamis (30/12/2021).

Hal tersebut diungkapkan Founder & CEO Urban Development, Stevanus Rocky Laloan,SE,MM kepada Awak Media dalan Konferensi Pers yang di gelar, mengatakan bahwa, "Hadirnya MoU pembukaan Kantor Cabang Malang Jawa Timur ini diharapkan dapat memperkuat keberadaan Urban Development serta focus pada strategi pengembangan bisnis perusahaan di jawa Timur," ungkapnya.

"Seiring dengan pertumbuhan bisnis di Malang, Jawa Timur yang sangat petensial, Urban Development melakukan MoU dan membuka lagi Kantor Cabang baru yang lebih mudah diakses oleh masyarakat," imbuh Rocky Laloan.

Menurut Founder & CEO Urban Development ,"Masyarakat jaman now, sudah banyak yang menyadari pentingnya jasa keuangan. Solusi mengunakan kartu kredit untuk modal bisnis usaha dan ini merupakan peluang bagi Urban Development untuk semakin mengembangkan potensi bisnis jasa keuangan di wilayah Malang dengan senantiasa memberikan edukasi pada seluruh lapisan masyarakat di wilayah tersebut," tandasnya.

"Jaman now orang mau tau siapa kita.. bisa dikases lewat google. Jadi buat Pengusaha, Pejabat ataupun Karyawan yang punya posisi strategis, menurut kami jasa jejak digital menjadi sangat penting, sebab jasa jejak digital tersebut berisi tentang : Profile, Biografi, Prestasi, ataupun Statement pribadi yang sesuai dengan bidang usaha orang tersebut,"pungkas Founder & CEO Development Director – Urban Development  Stevanus Rocky Laloan mengakhiri wawancara.

Turut hadir pada acara MoU pembukaan Kantor Cabang Malang Jawa Timur tersebut perwakilan Cabang Malang Jawa Timur serta para tamu undangan.Acara berjalan dengan kondusif, aman dan lancar dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

(JL) MM


Jumat, 31 Desember 2021

Kapolri Tegaskan Kawal Seluruh Strategi Wujudkan Ketahanan Pangan Saat Hadiri Gebyar Ekspor Tutup Tahun



SULSEL, MM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021, di Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (31/12/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota untuk menggali potensi ekspor di wilayahnya, khususnya di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Menurutnya, hal itu dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan ekspor komoditas pertanian unggulan Indonesia di dunia.

"Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan saya kira semua tahu ini bagian dari strategi dan program dari Kementan. Tidak hanya ketahanan pangan tapi bagaimana meningkatkan daya saing komoditas pertanian yang berkelanjutan dengan lima strategi yaitu peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan. Ini yang harus betul dikawal adalah pengembangan pertanian dan gerakan tiga kali lipat ekspor," kata Sigit dalam sambutannya.

Dalam mewujudkan ketahanan pangan, mantan Kapolda Banten tersebut juga memaparkan bahwa, saat ini, Pemerintah bersama dengan TNI, Polri dan Stakeholder lainnya juga mengembangkan kawasan Food Estate berbasis korporasi petani. Yang dimana, pengembangan itu diarahkan sebagai sistem agrobisnis yang kuat di pedesaan dengan berbasis pemberdayaan masyarakat adat ataupun lokal sesuai dengan kekayaan alam yang kita miliki.

"Itu semua bisa berhasil manakala terjadi sinergitas dan soliditas antara pemangku kepentingan untuk melakukan aksi satu tekad dari hulu sampai hilir dengan seluruh stakeholder dan fungsi Kementerian terkait serta salah satunya Polisi," ujar Sigit.

Terkait hal itu, mantan Kabareskrim Polri itu memastikan bahwa, seluruh Polda jajaran telah diinstruksikan guna mendukung dan mengawal seluruh program ketahanan pangan nasional.

"Alhamdulilah pak Mentan, beliau sampaikan dan saya baru tahu maksudnya selama ini di setiap beliau keliling daerah beliau selalu menghubungi kami untuk bisa menghubungi para Kapolda dan Kapolres untuk mendampingi beliau. Saya kira ada apa ini tapi rupanya, hari ini terjawab itu dilakukan dalam rangka mengawal program. Alhamdulilah hasilnya yang tadi sudah disampaikan," ucap Sigit.

Menurut Sigit, sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Polri untuk diberikan kepercayaan dalam hal mengawal, menjaga dan mendampingi seluruh agenda nasional terkait mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan ekspor.

Dalam hal ini, Sigit menekankan, jajaran Polri selalu menyerap segala permasalahan yang dirasakan para petani. Seperti, tengkulak, kelangkaan pupuk bersubsidi, mafia. Menurutnya, hal itu yang mengakibatkan berkurangnya tingkat nilai tukar petani.
 
Menyadari hal itu, Sigit menegaskan, Polri telah berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan dengan melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kementan, guna memberikan pendampingan dan pengawalan serta penegakan hukum atas segala permasalahan yang dihadapi oleh para petani.
 
"Kita lakukan MoU dan beberapa diperbaiki disertai 11 perjanjian kerjasama dimana di dalamnya mengikuti pengamanan dan penegakan hukum terkait dengan kegiatan strategis dan barang milik negara, pendampingan pengamanan kegiatan fasilitas dan diikuti pengembangan holtikultura, penegakan hukum di bidang strategis holtikultura, pendampingan dan pengamanan  juga penegakan hukum penyaluran pupuk dan peredaran pestisida, pendampingan dan pengamanan pengendalian pemotongan hewan ternak dan pendampingan intelijen dalam pemotongan hewan ternak," papar Sigit.

Dengan begitu, Sigit memastikan bahwa, kedepannya Polri bakal terus meningkatkan dukungan dan pengawalan di sektor pertanian. Ia juga menyambut baik, ajakan dari Mentan terkait polisi menanam jagung.

"Penting dan wajib kita untuk mendorong petani, peternak untuk bisa terus meningkatkan kesejahteraannya dengan cara mengawal dan menjaga. Sehingga produk pertanian bisa unggul, nilai petani bisa kita jaga, petani bisa dapat nilai cukup bahkan lebih pada saat menjual hasil pertanian dan peternakan. Sehingga itu semua tentunya akan meningkatkan kesejahteraan petani. Bagaimana kita mampu mewujudkan ketahanan pangan, swasembada pangan, kita mampu mencukupi kebutuhan pertanian dengan hasil pertanian kita dan sisanya bisa kita ekspor, ini cita-cita kita bersama dan kita ingin masa kejayaan pertanian kita kembali dan itu kita harapkan dan saya yakin bisa terjadi di era saat ini," papar Sigit.

Di tengah Pandemi Covid-19, Sigit menyebut pertumbuhan perekonomian Indonesia sempat terdampak. Namun, kata Sigit, peran di sektor pertanian, telah memberikan pertumbuhan ekonomi sebesar 16,24 persen.

"Ini angka besar, tahun 2021 saat pertumbuhan nasional naik di angka 3,31 persen, sektor pertanian 12,92 persen ini adalah angka menggembirakan dan kita harapkan bisa dipertahankan. Kita harus optimis, kerja keras dan modernisasi di bidang pertanian. Sehingga pelan-pelan kebutuhan kita terhadap impor bisa kita kurangi, semua kebutuhan kita, bisa kita lengkapi dari hasil pertanian dan peternakan kita dan ke depan kita harapkan ekspor kita menguasai dunia," harap Sigit.

Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo sangat mengapresiasi Kapolri Jenderal Sigit karena telah menyempatkan waktu untuk hadir dalam acara ini. Menurutnya, selama ini, jajaran Polri telah ikut mendukung segala program Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Terima kasih pak Kapolri sudah datang dan mohon pengarahan serta sekaligus melepas. Ditempat ini Presiden melepas ekspor sama-sama saya sebelum dia menjadi Presiden. Persis ditempat ini gitu pak, saya masih Gubernur (Sulsel), beliau (Presiden) masih Gubernur DKI. Kami tandatangan MoU disini. Jadi seperti itu mudah-mudahan ini mengenergi seluruh Indonesia," kata Syahrul.

Lebih dalam, selain meminta seluruh Polres jajaran menanam jagung, Syahrul juga berharap, adanya peran Polri dalam rangka karantina bagi pangan yang masuk maupun ke luar Indonesia. Hal itu mencegah terbawanya hama yang dapat merusak sektor pertanian.

"Saya titip karantina saya pak Kapolri. Insya Allah bersama pak Kapolri sukses selalu. Kepolisian tidak hanya jaga keamanan sekaligus jaga makannya rakyat. Subhanallah," tutup Syahrul.

(Wiryo) MM

Kamis, 30 Desember 2021

Gerakan Tanam Sejuta Pohon Digelar Dandim 0815/Mojokerto Bersama Forkopimda, DPRD jatim, Pimponpes Serta Pihak Terkait di Mojokerto


MOJOKERTO, MM - Dandim 0815/Mojokerto Bersama Forkopimda, Wakil Ketua DPRD jatim, Pimpinan Ponpes Segoro Agung, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wil. Nganjuk, Adm. Perhutani KPH Jombang, Forkopimcam Trowulan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) & Komunitas Pencinta Alam, melakukan aksi tanam sejuta pohon di Kawasan Hutan Sumber Air Panguripan (Banyu Panguripan) Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (29/12/2021).

Pantauan di lapangan, kegiatan tanam pohon bersama diawali dengan apel di lapangan sebelah Balai Dusun Bancang, Desa Pakis. Usai apel dilanjutkan penanaman pohon secara simbolis di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) BKPH Jabung dan BKPH Gedangan RPH Kedung Lumpang KPH Jombang, tepatnya di kawasan wisata religi Banyu Panguripan.

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf. Beni Asman, S.Sos., M.H., mengatakan aksi menanam pohon bersama sebagai bagian dari gerakan menanam sejuta pohon ini, dimaksudkan untuk menanamkan kecintaan sekaligus menggugah nurani anak bangsa untuk lebih peduli lingkungan. ”Gerakan menanam pohon ini bertujuan demi masa depan anak cucu kita”, tegasnya.

Dikatakannya, penanaman pohon secara simbolis ribuan bibit pohon berbagai jenis tanaman keras dan sebagian bernilai ekonomis ini, sebagai simbolisasi untuk menggugah hati nurani warga bangsa untuk bersama-sama melakukan penanaman pohon dan menghutankan kembali demi kelestarian lingkungan dan terjaganya ekosistem dari kerusakan.

Lebih lanjut dikatakannya, sengaja kita menanam pohon di hutan KPS Banyu Panguripan, dengan tujuan mengurangi lahan kritis, mengantisipasi terjadinya bencana dan menghijaukan bumi. Selain itu, hutan juga bermanfaat sebagai sumber oksigen, reserve air dan hutan juga sebagai sumber daya alam hayati yang multi manfaat harus kita jaga agar tetap lestari. ”Kalau kita menjaga hutan dari kerusakan, tentunya hutan akan menjaga kita dari bencana”, tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Letkol Beni, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghentikan penyebab kerusakan hutan akibat penebangan liar, dan kebakaran hutan. “Kami berharap kepada semua pihak, agar segera berusaha memperbaiki kerusakan hutan dan lingkungan yang telah rusak dan kritis, karena hutan dan lingkungan hidup merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan pembangunan budaya bangsa kita”, ajaknya. 

Pada penutupnya, Abituren Akmil Angkatan 2001 ini juga, memberikan apresiasi positif kepada Pemda, Perhutani, Dinas Kehutanan dan berbagai pihak/komunitas, yang berupaya menghutankan kembali, melalui program rehabilitasi hutan dan lahan, penanaman sejuta pohon, pembangunan hutan rakyat, hutan tanaman rakyat dan hutan kemasyarakatan serta adanya kebijakan daerah yang mendukung budaya menanam, baik dalam skala besar maupun kecil, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Sementara itu, Pendiri sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Segoro Agung, Dsn. Sidodadi Ds. Sentonorejo kec. Trowulan, Mojokerto, KH. Bimo Agus Sunarno, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kodim 0815/Mojokerto, Forkopimda Mojokerto, DPRD Jatim, Dinas Kehutanan Prov. Jatim, Perum Perhutani KPH Jombang dan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wil. Nganjuk, melaksanakan gerakan menanam satu juta pohon, yang ditandai dengan penanaman pohon bersama secara simbolis di Banyu Panguripan.
 
Masih katanya, selain penanaman pohon bersama, juga dilaksanakan Sarasehan bertajuk ”Hutan Terjaga Rakyat Sejahtera”, di halaman Balai Dusun Bancang, Desa Pakis. ”Semua ini dilakukan untuk menggugah kesadaran kita semua tentang pentingnya merawat dan menjaga hutan demi kelangsungan hidup anak cucu kita kelak”, ujarnya.


Masih dalam rangkaian kegiatan, Ketua LMDH Pakis Makmur Desa Pakis, Trowulan, Bapak Sriyadi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim 0815/Mojokerto Bersama Forkopimda, Pimpinan Ponpes Segoro Agung, Wakil Ketua DPRD jatim, Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wil. Nganjuk, Adm. Perhutani KPH Jombang, Forkopimcam Trowulan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) & Komunitas Pencinta Alam yang sudah menyempatkan waktu untuk melihat secara langsung kondisi hutan saat ini sekaligus membantu perbaikan hutan dikawasan Desa Pakis.

Terpantau, Dandim 0815/Mojokerto bersama Wakil Bupati Mojokerto H. Muhammad Al Barraa, Lc. M.Hum., Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si., Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P. Simanjuntak, SH.,M.H., Kepala Cabang Dinas (KCDK) Wil. Nganjuk Purnomo P. Nugroho, S.Hut.,M.M.,  Adm Perhutani KPH Jombang Mukhlisin, S.Hut., dan Pendiri/Pimpinan Ponpes Segoro Agung KH. Bimo Agus Sunarno, beserta instansi terkait melakukan penanaman pohon secara simbolis 2000 batang bibit pohon berbagai jenis, yaitu sukun, nangka, trembesi, beringin, matoa, klengkeng, durian, sirsak, srikaya, blimbing, alpukat, kelapa, kemiri, mangga, jambu, dan bambu. 

Tampak hadir dalam kegiatan, Forpimcam Trowulan, Para Danramil dan Perwira Staf Kodim 0815/Mojokerto, Personel TNI-Polri, Pengurus Ponpes Segoro Agung, SMA Majapahi 1 Trowulan, Kepala Desa Pakis, Karang Taruna Desa Pakis, Kepala Desa Sentonorejo, Anggota Perhutani BKPH Jabung dan Gedangan RPH Kedung Lumpang, Yayasan Bambu Lestari, Mojopahit Mobil Cub (MMC) Religi Mojokerto, LMDH Mitra Wana Sejahtera, LMDH Pakis Makmur, LMDH Sumber Urip, Komunitas Peduli Lingkungan STIE Al-Anwar Mojokerto (KAPALSTAR), Pramuka Saka Wana Bakti Perhutani BKPH Trowulan, dan Kelompok Pencinta Alam Trowulan.

(Arie) MM

Rabu, 29 Desember 2021

Laporkan PKBU Dianggap Gertak Sambal, Aziz Iswanto SH : 'Kami Tidak Main-main Dalam Buat Laporan Dan Bukan Gertak Sambal!'

KABUPATEN BEKASI, MM - Menindak lanjuti informasi kelanjutan dan keseriusan pihak Amin Fauzi Cs terkait pelaporannya terhadap Tim Samsuri PKBU ke Polda Metro Jaya yang di nilai pihak Amin Fauzi Cs bahwa apa yang mereka perbuat adalah telah melakukan Pencemaran Nama Baiknya serta melanggar UU ITE, di jelaskan kembali oleh Aziz Iswanto SH selaku salah satu Tim Kuasa Hukum Amin Fauzi Cs, (29/12/2021).

Hal tersebut dikemukakan Aziz Iswanto SH saat di jumpai Awak Media di salah satu Rumah Makan di bilangan Kecamatan Tambun Selatan pada, Rabu (29/12/2021) Sore, mengatakan bahwa," Kami atas nama Kuasa Hukum pak Muhamad Amin Fauzi, bahwa sudah kawan-kawan ketahui kemaren itu sekitar hari Jum'at ya, tanggal 24 Desember 2021 sekitar jam 19:00 WIB, kami Tim Kuasa Hukum telah melaporkan beberapa Oknum-oknum yang mengatasnamakan dirinya Presidium Kabupaten Bekasi Utara di Polda Metro Jaya dengan surat Tanda Nomor Laporan STTLP/B/6491/12/2021/SPKT Polda Metro Jaya," jelasnya.

Ketika di tanyakan mengenai tindakan-tindakan serta langkah-langkah hukum selanjutnya yang akan di lakukan oleh Tim Kuasa Hukum Amin Fauzi berikutnya terhadap PKBU, Aziz mengatakan," Kami sebagai Tim Kuasa Hukum bapak Ami Fauzi tetap bergarap kepada Penyidik Polda Metro Jaya secepatnya dan sesegera mungkin untuk melakukan langkah-langkah atau kewenangan-kewenangan yang di lakukan oleh beliau selaku Penyidik (Seraya menggeser bangkunya untuk mendekat pada kamera Awak Media)...tapi kami tidak bisa Intervensi terhadap Penyidik dan saya yakin pada Penyidik Polda Metro Jaya...semuanya adalah Penyidik-penyidik yang mumpuni, yang sudah di akui Kredibilitasnya sebagai seorang Penyidik...sehingga kami berharap atas laporan kami pada tanggal 24 Desember 2021 untuk segera di tindak lanjuti," paparnya yang juga sebagai Tim Task Force dari LBH Maritim.

Ketika disinggung kemungkinan hal yang di lakukan oleh Tim Kuasa Hukum dari Amin Fauzi Cs tersebut hanya melakukan Bluff atau mencari sensasi yang ber ujung pada Just To Look Fierce sehingga terlihat hanya sebagai isapan jempol semataAziz Iswanto SH menegaskan bahwa,"Jadi kami yakin seratus persen,ya..bahwa kami tidak main-main dalam membuat sebuah laporan, jadi tidak serta-merta hanya melakukan gertak sambal atau hanya sebatas ucapan atau lisan semata..tidak, kami yakinkan bahwa dengan laporan tersebut itu pertanda bahwa kami sungguh-sungguh dan berniat secara yakin tetap akan majukan proses tersebut," tegasnya.

Terkait dengan strategi jitu dengan jurus-jurus pamungkas yang akan di persiapkan untuk menghadapi pihak PKBU di arena persidangan Aziz mengatakan,"Tetap kami sebagai Lawyer.. sebagai Kuasa Hukum dan kami sekaligus mewakili kawan-kawan yang akan disampaikan bahwa..kamipun akan tetap melakukan Upaya-upaya Hukum dan Strategi-strategi serta berbagai cara serta intrik-intrik tersendiri bagaimana caranya menyikapi persoalan hukum ini," ungkapnya.

Kembali ditanyakan dengan penegasan terkait Strategi Jitu apa yang tentunya telah di persiapkan secara matang oleh Tim Kuasa Hukum Amin Fauzi Cs guna memenangkan perkara tersebut di arena persidangan, Aziz mengungkapkan bahwa,"Strategi itu ada, tetap kami akan lakukan..akan di upayakan sebisa mungkin dengan cara-cara kami strategi itu, kalau Strategi-strategi khusus itukan memang kita harus menyampaikan kepada Tim Khusus kami seperti itu...tapi kalau memang Strategi dan cara-cara kamipun punya, yaitu cara-cara dan Strategi kita sendiri," tandas Aziz Iswanto SH.

Terkait bilamana pihak lawan memang telah memiliki bukti-bukti kuat terkait laporan mereka dan mereka meyakini akan hal itu termasuk para saksi-saksi yang memang sudah di persiapkan berdasarkan keterangan para saksi dari pihak mereka dan mereka mengetahui dengan jelas terkait dengan adanya Jual-beli Jabatan dalam mutasi-rotasi tersebut.

" Ya silahkan saja.sah-sah saja..bagi kami sebagai Tim Kuasa Hukum dari bapak Amin Fauzi...silahkan sah-sah saja kalau memang dari Presidium Kabupaten Bekasi Utara memiliki data-data yang di anggap menurut beliau adalah sah dan menurut kawan-kawan dari Presidium Kabupaten Bekasi Utara itu adalah valid itu silahkan..nanti kita akan uji...akan kita uji didalam Pengadilan proses tersebut," pungkas Tim Kuasa Amin Fauzi Cs, Aziz Iswanto SH mengakhiri wawancara.

Akibat Tudingan Menuai Laporan

Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa hal ini berawal dari pelaporan PKBU ke KPK RI pada Rabu (8/12/21) lalu, oleh PKBU  H.Amin Fauzi. CS bersama 5 Pejabat ASN dan 2 dari Anggota DPRD Kabupaten Bekasi di sebut-sebut sebagai terduga pelaku korupsi, gratifikasi dan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Tak hanya itu PKBU juga melakukan orasi dimuka umum ( halaman gedung KPK) dengan memegang spanduk bertuliskan nama-nama koruptor dan pelaku jual beli jabatan yang kemudian di unggah dan dishare di berbagai Media Sosial, WhatsApp, Facebook dan YouTube.

Tindakan PKBU kemudian menjadi viral dan mendapat berbagai reaksi, tudingan bahkan kecaman dari sejumlah pihak.

Seolah menunjukan taring, PKBU yang di ketuai Samsuri Dkk tanpa gentar kembali melanjutkan aksinya dengan mendatangi Kantor KPK RI berbekal bahan bukti seraya berorasi meminta pimpinan KPK untuk segera menyelidiki dan menangkap para pelaku yang di duga melakukan korupsi, gratifikasi dan jual beli jabatan di Kabupaten Bekasi. 

Aksi PKBU yang dinilai telah merugikan pihak Amin Fauzi Cs sehingga menuai reaksi keras dari pihak
 Amin Fauzi Cs yang selanjutnya ditindak lanjuti oleh Kuasa Hukum Amin Fauzi untuk membuka laporan kepolisian ke Polda Metro Jaya pada (24/12/2021) dengan laporan Pencemaran Nama Baik dan UU ITE.

(JLambretta) MM


Selasa, 28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun 2021: SMSI Menata Masa Depan, Memperkenalkan Generasi Milenial Pada Metaverse


JAKARTA, MM - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tidak mau terjebak pada masa kelam media pers yang dihantam gelombang disrupsi teknologi dan transformasi sosial. Hingga akhir tahun 2021, sebanyak 1.626 perusahaan media pers anggota SMSI terus melangkah maju dan berinovasi.(28/12/2021).
 
Secara mandiri, mereka berjuang di tengah pandemi Covid-19, tanpa mengeluh. Menanti kebijakan dan regulasi pemerintah yang berpihak pada media-media pers yang sebagian rintisan dengan jumlah besar tersebut juga belum tentu tiba. 

“Menyadari hal tersebut, SMSI perkumpulan perusahaan media-media pers rintisan yang tersebar di 34 provinsi se-tanah air, didesain melompat untuk bersama-sama ambil peran di masa yang akan datang, dan diperkirakan tahun 2045 semua akan merasakan hasilnya,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus. 

Sekarang ini buat apa berkeluh kesah dengan situasi yang tidak bisa dihindari. Sebagai bangsa pejuang, kita tidak pantas memanfaatkan kekurangan akibat berbagai situasi menjadi kekuatan seperti peminta-minta. 

Sejarah pahit hanya sebagai catatan momentum yang bermakna penting untuk pijakan menggapai masa depan yang berkilau dan membawa kesejahteraan perusahaan pers siber dan bangsa Indonesia pada umumnya. 

SMSI mencoba untuk tetap tegar dan bersemangat untuk terus menyemangati masyarakat dalam meraih kembali kesejahteraan dan bisnis mereka yang melemah akibat pandemi Covid-19. 

Dalam bangsa yang sejahtera terdapat pers yang kuat. Bangsa yang sejahtera memiliki usaha yang tangguh. Usaha yang maju akan berdampak pada bertumbuhnya Pers Indonesia yang sehat. 

Itulah konsep tumbuh bersama-sama yang menjadi cita-cita SMSI. Karena itu merancang  masa depan bersama-sama, merupakan komitmen para anggota SMSI yang berkumpul dalam Rapat Kerja Nasional di Hotel Jayakarta, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat tanggal 7-8 Desember 2021. 

“Kami SMSI secara bersama-sama sudah sepakat akan melakukan lompatan-lompatan jauh ke depan untuk kemajuan bersama,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus. 

“Media siber sebagai infrastrutur informasi di era digital, 4.0 harus kuat dan menjadi pemimpin pasar berbasis digital, membangun komunitas baru yang diperkenalkan pada metaverse,” tutur Firdaus lagi. 

Lompatan macam apa yang akan dilakukan SMSI yang kini beranggotakan lebih dari 1.626  pemilik perusahaan media siber ini? Sesuai hasil rapat kerja, lompatan akan dilakukan  ke berbagai arah sesuai perkembangan teknologi digital yang semakin sulit diprediksi perkembangnnya. 

Semua  perusahaan pers anggota SMSI diperkuat kemampuan dan kualitasnya. Pendidikan dan pelatihan sebagai upaya peningkatan kompetensi pengusaha pers diintensifkan. Jaringan pengembangan usaha diperluas. 

Pada Rapat Kerja Nasional SMSI di Jakarta 7-8 Desember 2021, SMSI akan melompat jauh ke depan, dengan membentuk Millennials Cyber Media (MCM) di tiap daerah. Dan, di kwartal ahir 2021 SMSI telah menerbitkan aset digital crypto yang kita beri nama CYN (Cyber Network).

“Kita menerbitkan sebanyak 10 triliun token Crypto. Dan, bekerja dibawah blockchain Tron. Saat ini, token crypto telah beredar di Indonesia, Nigeria dan Kamboja dengan total yang menahan aset digital CYN sebanyak 430 orang,” tutur Firdaus.

Token Crypto akan menjadi sarana pendukung MCM yang terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang nanti menjadi komunitas metaverse masa depan. “Dengan lompatan ini, 2045 Indonesia harus memenangkan persaingan dunia,” ujar Firdaus bersemangat. 

Untuk memperkokoh sumber daya manusia, pada tahun 202I ini juga, SMSI sudah menjalin kerjasama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas  Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta untuk melayani uji kompetensi para wartawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan pers anggota SMSI. Ini penting guna mendukung profesionalitas wartawan. 

“Kami siap melakukan pendidikan sesuai bidang yang dibutuhkan teman-teman SMSI,” kata Ketua Bidang Pendidikan SMSI Pusat Dr Retno Intani ZA, MSc yang juga dosen di universitas tersebut. 

Dari sisi pengembangan kerjasama luar negeri, Ketua Bidang Luar Negeri SMSI Pusat Aat Surya Safaat juga sudah merintis kerja sama dengan sejumlah duta besar negara sahabat Indonesia, dan sudah berdiskusi tentang isu-isu penting.

Duta besar yang pernah hadir dalam perbicangan via aplikasi zoom di depan para pengurus SMSI dari seluruh Indonesia, antara lain Duta Besar Palestina untuk Indonesia DR Zuhair Al-Shun pada Selasa sore, 1 Juni 2021, dan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al Thaqafi yang berbincang -bincang , Rabu (30/6/2021).

“Pertemuan dengan para duta besar negara-negara asing untuk Indonesia, serta bekerjasama dengan para pihak di luar negeri, akan ditingkatnya,” tutur Aat Surya Safaat.

Kerjasama global ini penting, terutama ketika SMSI juga tidak menutup kemungkinan membuka perwakilan di luar negeri.

Di era digital yang meruntuhkan sekat-sekat antar negara, antar benua, banyak warga negara Indonesia yang berada di seluruh benua turut membaca berita produksi perusahaan pers siber anggota SMSI. 

“Melalui mesin pencari google, mereka di luar negeri bisa membaca berita-berita yang disebarkan oleh media anggota SMSI. Google selalu mengutip berita-berita yang diproduksi anggota SMSI,” Ketua Bidang Organisasi SMSI Pusat Cahyonoadi Raharyo Sukoco.

Meskipun SMSI mengurusi kegiatan internal organisasi dan kerjasama di luar, SMSI tidak lupa berkarya dengan hasil yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. 

SMSI pada Februari tahun 2021, telah membangun jalan desa yang diberi nama  Jalan Bakti SMSI dan membangun  sanitasi berupa 16 tempat mandi cuci dan kakus (MCK) yang berlokasi di Kampung Jaha, Kelurahan Pager Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
 
Jalan ini dipersembahkan oleh SMSI dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2021.  Pembangunan jalan terwujud atas partisipasi perusahaan kontraktor PT Dwi Ratna Putra dan warga Jaha yang merelakan tanah mereka untuk pembangunan jalan. 
 
Jalan dan MCK itu diresmikan penggunaanya oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada 7 Februari 2021.  “Jalan sepanjang 750 meter dan lebar 2,5 meter serta 16 MCK ini sebagai hadiah dari SMSI untuk masyarakat dalam memperingati Hari Pers Nasional 2021,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus dalam sambutan peresmian jalan tersebut. 

Kedepan, SMSI bekerjasama dengan banyak pihak untuk mewujudkan rencana bersama. Salah satunya yang sudah siap bekerjasama adalah Bukit Algoritma, pimpinan Budiman Sudjatmiko.

Diharapkan kedepan karya-karya SMSI yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat akan bertambah, dan terus bertambah. Setiap periode kepengurusan SMSI semoga bisa mambangun peninggalan yang bermanfaat untuk masyarakat. 

(Mohammad Nasir, Sekretaris Jenderal SMSI) MM

Senin, 27 Desember 2021

Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Beri Remisi Khusus Natal Tahun 2021 Kepada 80 WBP


TANGERANG, MM - Natal merupakan hari raya yang penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Momentum Natal biasanya diisi dengan berbagai kebahagiaan dan berkumpul bersama keluarga. Namun, bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan hal tersebut tak dapat dilakukan karena mereka sedang menjalankan masa pidananya di dalam Lapas, (26/12/2021).

Akan tetapi, dalam rangka memberikan harapan serta kebahagiaan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan yang beragama Kristiani negara memberikan Remisi Khusus bagi mereka yang memenuhi syarat substantif dan administratif serta telah mengikuti program pembinaan dengan baik. 

Di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang sendiri, ada 80 orang Warga Binaan Pemasyarakatan yang mendapatkan Remisi Khusus Natal Tahun 2021.

Bertempat di Gereja Maranatha Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, telah dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan Remisi Khusus Natal Tahun 2021 secara virtual melalui Aplikasi Zoom oleh Kanwil Kemenkumham Banten. Sabtu (25/12/2021).

Hadir dalam kegiatan ini Renza Maisetyo selaku Kepala Seksi Binadik Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang beserta jajaran.

“Remisi yang Saudara dapatkan pada hari ini semoga menjadi pemicu untuk tetap bersikap dan berperilaku baik serta senantiasa menaati tata tertib Lapas. Tidak hanya berhenti di situ, perubahan sikap dan  perilaku menuju warga  Negara yang  baik dan  taat  hukum harus tetap Saudara cerminkan dalam hidup bermasyarakat,  berbangsa, dan bernegara setelah Saudara bebas dan kembali ke masyarakat nantinya.,” kata Renza Maisetyo.

Sementara, Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Kadek Anton Budiharta menambahkan, bahwa pemberian remisi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan adalah salah satu indikator pelaksanaan pembinaan di dalam Lapas yang juga merupakan salah satu unsur pemenuhan hak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang dilindungi dan ditetapkan oleh Undang-Undang. 

“Remisi yang Saudara dapatkan pada hari ini semoga menjadi pemicu untuk tetap bersikap dan berperilaku baik serta senantiasa menaati tata tertib Lapas/Rutan. Tidak hanya berhenti di situ, perubahan sikap  dan  perilaku  menuju warga  Negara yang  baik dan  taat  hukum harus tetap Saudara cerminkan dalam hidup bermasyarakat,  berbangsa, dan bernegara setelah Saudara bebas dan kembali ke masyarakat nantinya,” terang Kadek Anton Budiharta.

(Red) MM

MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA TER UP-DATE

Penuhi Persyaratan Menjadi Taping, Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Digelar Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai

PEKANBARU, MM - Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi warga binaan yang bertujuan mengump...

BERITA TERKINI


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA LAINNYA