Selasa, 20 September 2022

Pagelaran Warisan Budaya Tradisi 'Robo-Robo' Kraton Amantubillah Mempawah Kerajaan Mempawah 2022


MEMPAWAH, MM - Dandim 1201/Mempawah Letkol Inf Daru Cahyo Alam yang diwakili oleh Pasiops Kodim 1201/Mph Kapt Arm Fauzi Syirat menghadiri acara Haulan dalam rangka memperingati Pagelaran Warisan Budaya tak Benda Indonesia Tradisi Robo' Robo' Kraton Amantubillah Mempawah Kerajaan Mempawah 2022 di Masjid Jami' Jami'atul Khair Kraton Mempawah Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Hilir, pada Senin (19/9/22) malam.
 
Sebelum acara dimulai, Pengeran Ratu Mardan Adiwijaya yang merupakan Raja Mempawah ke-13 ini mengucapkan selamat datang dan banyak terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir di Masjid Jami'atul Khair Keraton Mempawah.
 
Semoga dalam acara Haulan memperingati Pagelaran Warisan Budaya tak Benda Indonesia Tradisi Robo' Robo' Kraton Amantubillah Mempawah berjalan dengan aman dan lancar sesuai yangg kita harapkan, imbuhnya.
 
Ia berpesan supaya menjaga adat istiadat, budaya serta turut melestarikan alam sekitar, dan kepada orang tua untuk mendidik anak-anak dengan baik agar kedepannya akan muncul generasi tangguh yang dapat menjadi memimpin negeri ini.
 
Sedangkan Wakil Bupati Mempawah H.Muhamad menyampaikan bahwa arahan dari Raja Mempawah tentunya bisa menjadi pedoman kita di dalam berkarya dan bermasyarakat serta beragama. Sehingga Kabupaten Mempawah yang kita cintai ini menjadi Kabupaten yang Baldatun Thayyibatun. 
 
Sejarah dan perjuangan para pendahulu kita Jangan sampai kita abaikan dan kita tinggalkan. Karena itu merupakan suatu sejarah yang patut kita pedomani dan patut kita hargai, tegasnya.
 
Kita berharap kegiatan robo' robo'  yang diselenggarakan oleh panitia dapat berjalan dengan penuh keakraban dan kebersamaan, ujarnya.
 
Acara Haulan dipimpin oleh Ust H. Nurul Huda yang sekaligus merupakan tokoh agama Pulau Pedalaman Mempawah Hilir. Acara yang dihadiri juga oleh Asiten Dua Ekonomi dan Pembangunan Bapak Rohmat Efendy, Kapolres Mph diwakili Kasat Binmas AKP Djamaludin, Lurah Pulau Pedalaman Bpk Junaedi, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat serta Masyarakat.
 
(Adi) MM



Sabtu, 17 September 2022

50 Karung Kayu Getah Damar Ilegal Dan Seorang Tersangka Berhasil Dibungkus Satgas Pamtas RI-MLY Saat Jaga Dalduk


KALIMANTAN BARAT, MM − Guna mencegah peredaran barang-barang Illegal diperbatasan RI-Mly, Pos Koki Balai Karangan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty melakukan kegiatan sweeping dan berhasil menggagalkan dan mengamankan Kayu Getah Damar kurang lebih sebanyak 50 Karung tanpa adanya dokumen resmi. Jumat, (16/09/2022).
 
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah, dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, pada Sabtu, 17 September 2022.
 
Dansatgas mengatakan, “Komoditi hasil alam berupa kayu masih menjadi primadona bagi pelaku Illegal Logging di willayah Kalimantan Barat khususnya daerah perbatasan yang terdiri dari daerah hutan. Kegiatan Illegal Logging ini pun sudah dapat dikatakan masuk dalam tahap yang mengkhawatirkan, sehingga Satgas Pamtas Yonif 645/Gty melakukan sweeping untuk mencegah kegiatan illegal maupun peredaran barang terlarang lainnya,” ujar Dansatgas dalam keterangan tertulisnya.
 
Dansatgas mengungkapkan bahwa,”Kejadian bermula, 4 (empat) Anggota Personil Pos Koki Balai Karangan dipimpin Serka Jainal Abidin pada saat melaksanakan jaga dalduk di Pos Jaga Balai Karangan, personil pos jaga melihat Mobil Pickup warna Hitam XX 841X XX kemudian menghentikan dan menanyakan barang yang di bawa, setelah diperiksa personil pos jaga terungkaplah barang yang ada dalam mobil Pickup tersebut yaitu Kayu Getah Damar sebanyak ± 50 karung. setelah itu  Anggota Pos jaga Koki Balai Karangan  melaksanakan pemeriksaan dan menanyakan kelengkapan surat jalan dan dokumen resmi lainnya, akan tetapi Bapak NS (sopir pickup) tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat jalan dan dokumen resmi Kayu Getah Damar tersebut,” ungkap Letkol Inf Hudallah.
 
“Selanjutnya,” kata Dansatgas,” Bapak NS (sopir pickup) beserta Kayu Getah Damar tersebut dibawa ke Pos Koki Balaikarangan untuk dimintai keterangan. Dari hasil introgasi yang dilakukan pihak personil Satgas, didapati informasi bahwa NS beralamat di Kel. Pal Lima Kecamatan. Pontianak Barat, Dari keterangan pelaku, bahwa Bpk. NS disuruh oleh temannya Sdr. IKS untuk membawa Kayu Getah Damar dari Balai Karangan menuju Pontianak dengan imbalan Rp.600 per kilo dan bapak NS tidak mengetahui pemilik Kayu Getah Damar tersebut,” paparnya.
 
“Kemudian,” lanjut Dansatgas.”Setelah dilaporkan secara berjenjang dari mulai Dan SSK 4 Pos Koki Balaikarangan dan kepada Dansatgas, kemudian Dansatgas memerintahkan untuk menyerahkan tersangka dengan barang bukti kepada Polhut Sanggau.” Tutur Letkol Inf Hudallah menutup rilis tertulisnya.
 
(Pensa) MM


Jumat, 16 September 2022

Beri Arahan Personil Laktusus, Kapolda Kalbar : Anda Bagian Dari Polda Kalbar, Jaga Nama Baik Kesatuan Organisasi Polri


KALIMANTAN BARAT, MM - Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro memberikan pengarahan kepada personel Polda Kalbar yang melaksanakan tugas khusus di luar struktur Polri, pada Rabu  (14/09/2022).Kegiatan yang di laksanakan di ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar ini dihadiri oleh Waka Polda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, beserta PJU Polda Kalbar, serta 39 orang Personel Polda Kalbar yang sedang melaksanakan tugas khusus di luar struktur Polri dan 8 orang personil lainya hadir untuk mengikuti arahan secara daring dari tempat tugasnya. (15/09/2022).

Mengawali kegiatan ini, Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Sugiarto, melaporkan bahwa saat ini Personel Polda Kalbar yang melaksanakan tugas khusus diluar struktur sebanyak 56 orang.

“Perlu kami sampaikan pada Bapak Kapolda terkait dengan komposisi penugasan anggota Polda Kalbar sebanyak 56 personil adalah sebagai berikut yang pertama FPU dan IPO sebanyak 7 Personil, kemudian penugasan sebagai Sepri Ketua MPRRI 1 Orang, kemudian Badan Intellejen Negara ada 3 orang, kemudian di BNNP ada 19 orang, 4 diantaranya sebagai Kepala BNNP Kabupaten, kemudian di Kementerian ada 3 orang yaitu 2 di Polhukam dan 1 di Lemhanas, di BP2MI 2 Personil kemudian di IPDN ada 1 orang, kemudian pengamanan pejabat daerah Gubernur dan wakil gubernur ada 6 orang, selanjutnya Pam pejabat daerah Bupati dan walikota yang ada di Kalimantan Barat sebanyak 14 personil,”paparnya dalam pelaporan.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro dalam arahanya kepada seluruh personel yang mengikuti secara langsung maupun daring mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai sarana silaturahmi antara organisasi induk (Polri) dengan awak organisasi atau Sumber Daya Manusia yang ditugaskan diluar struktur organisasi Polri.

“Hal ini selain sebagai wadah silaturahmi, untuk waskat, pengecekan dan sebagainya, supaya anda yang ditugaskan diluar struktur tidak lepas begitu saja," ucap Kapolda.

Sesuai dengan UU UU NO 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kapolda mengingatkan agar Personel Polda Kalbar yang di tugaskan di luar struktural tidak lupa identitasnya sebagai anggota Polri.

“Anda adalah bagian dari Polda Kalbar, oleh karena itu anda harus bisa menjaga nama baik dari kesatuan secara umum yaitu organisasi Polri maupun Polda Kalbar, Ikuti perkembangan Kebijakan dan situasi yang berkembang di lingkup Polri sebagai Induk kesatuan utama," sambungnya.

“Dalam pelaksanaan tugas, setiap anggota Polri harus bertanggung jawab sebaik-baiknya, hindari tindakan yang membuat buruk citra Polri, selalu mengindahkan norma agama, junjung martabat Polri dan tentunya menjaga sikap tampang, serta Pedomani Tri Brata dan Catur Prasetya dalam pelaksanaan tugas, tidak melaksanakan tugas diluar tupoksi dan tidak ikut berpolitik," pungkas Kapolda Kalbar.

Kapolda  juga memerintahkan kepada Karo SDM Polda Kalbar agar memperhatikan hak anggota dengan rutin, laksanakan pengecekan baik kesehatan, jiwa dan lain-lain, kemudian berikan evaluasi terhadap personel tersebut.


(Wijaya) MM

Rabu, 14 September 2022

Tindaklanjut Implementasi MoU Dibahas Ketua Bidang Hukum SMSI Pusat Bersama Dewan Pers Dan Tim Mabes Polri

JAKARTA, MM - Bidang hukum, arbitrase dan legislasi  Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat yang diketuai Makali Kumar SH,  telah memenuhi undangan Dewan Pers, untuk mengikuti rapat pembahasan tindak lanjut implementasi Nota Kesepahaman / MoU Dewan Pers dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Selasa pagi (13/9/2022).

Bertempat di ruang meeting kantor Dewan Pers di lantai 7    jalan Kebon Siri no 32-34 Jakarta Pusat itu,  perwakilan SMSI dan konstituen Dewan Pers lainnya sejak pukul 09.00  hingga 11.30, tampak serius dan fokus  bersama Dewan Pers dan Tim Polri membahas poin-poin penting mengenai MoU, terutama menyakut perlindungan kemerdekaan pers, dan penegakan hukum terkait penyalahgunaan profesi wartawan.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Hukum Dewan Pers, Arif Zulkifli bersama anggota Komisi Hukum dan Perundang-Undangan Dewan Pers, Hendrayana selaku moderator. Tampak hadir secara langsung sejumlah perwakilan konstituen Dewan Pers, diantaranya Makali Kumar SH (Ketua Bidang Hukum Serikat Media Siber Indonesia / SMSI), dan Nurcholis dari PWI.  Delegasi dari Mabes Polri, sekitar 7 orang yang merupakan gabungan Devisi/Biro di Polri untuk menyikapi MoU antara lembaga.

"Rapat Dewan Pers bersama perwakilan konstituen dengan Tim dari Polri ini, adalah pembahasan tindak lanjut implementasi Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kapolri. Karena Dewan Pers menganggap penting untuk segera melaksanakan kordinasi dengan Polri, untuk pembahasn tindaklanjut pedoman kerja/naskah kerjasama teknisnya," ujar Arif Zulkifli.

Hingga tengah hari sejak pagi, rapat kordinasi tersebut, baru sebagian dibahas dan disepakati. Sehingga pimpinan dan peserta rapat menyepati, untuk melanjutkan rapat berikutnya Minggu depan yang difasilitasi Polri. Usai pertemuan nanti, akan kembali difasilitasi Dewan Pers untuk finalisasi realisasi dari MoU tersebut.

Usai rapat, Ketua  Bidang Hukum SMSI Pusat, Makali Kumar SH menjelaskan bahwa belum lama ini, telah ada Nota Kesepahaman (MoU) antara Dewan Pers dan Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 03/DP/MoU/III/2022 tentang Koordinasi Dalam Perlindungan Kemerdekaan Pers dan Penegakan Hukum Terkait Penyalahgunaan Profesi Wartawan, tertanggal 16 Maret 2022.

"Menyikapi implementasi MoU  Dewan Pers dan Kapolri tersebut, perlu dibuat pedoman kerja/naskah kerjasama teknis," jelas Makali,
sapaan akrab Makali Kumar, SH yang dikenal Advokat atau Pengacara ini.

MoU  yang ditandatangani Ketua Dewan Pers dan Kapolri (Pol) Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, itu berlaku selama 5 (lima) tahun.

“Kamj dari SMSI sangat apresiasi positif atas langkah Dewan Pers dan Polri untuk terus melanjutkan MoU ini.   Karena dari MoU ini, akan menjadi pedoman pelaksanaan bagi insan pers dan Polri. Khususnya dalam perlindungan kemerdekaan pers bagi insan pers sekaligus pedoman penegakan hukum bagi Polri atas penyalahgunaan profesi wartawan,” tambahnya.

Menurut Makali, SMSI akan terus mengawal MoU Dewan Pers dan Kapolri  hingga implementasinya di lapangan. SMSI dengan anggota sekitar 2000-an perusahaan pers, merespon positif adanya penyempurnaan MoU  yang disesuaikan dengan perkembangan dunia pers di era digitalisasi.

"Wartawan yang bekerja di perusahaan media online juga,  antusias menyikapi  nota kesepahaman antara Dewan Pers dan Kapolri ini. Karena  akan menjadi pedoman bagi wartawan dan institusi Polri, termasuk di daerah-daerah, dalam kemerdekaan pers dan penegakkan hukumnya," tegas Makali,  yang hingga kini masih tercatat sebagai salah satu Penguji  Uji Kompetensi Wartawan (UKW). 

(***) MM

Selasa, 13 September 2022

Pangdam III/Slw Dampingi Menhan RI, Berikan Pembekalan Kepada Pasis Dikreg LXII Seskoad TA 2022


JAWA BARAT, MM - Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto dalam rangka Ceramah Pembekalan kepada Perwira Siswa Pendidikan Reguler LXII Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Pasis Dikreg LXII Seskoad) Integritas TA 2022, di Gedung Gatot Subroto Seskoad Bandung, Senin (12/9/2022).

Saat tiba di Seskoad, Menhan disambut hangat oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Anton Nugroho dan menyampaikan ucapan selamat datang serta terima kasih atas kesediaan Menhan memberi ceramah pembekalan kepada Pasis Dikreg LXII Integritas Seskoad TA 2022 yang berjumlah 264 orang, terdiri dari TNI AD 241 orang, TNI AL 2 orang, TNI AU 2 orang dan Polri 19 orang.

Dalam pembekalannya, Menhan menegaskan bahwa, Tujuan Nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD'45 salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Sedangkan dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat 1, disebutkan bahwa: "tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara." Itulah Sishankamrata.

Menhan pun mengutip ajaran Sun Tzu, seorang Jenderal dari Tiongkok, ahli strategi militer.
Menhan menjelaskan bahwa seorang panglima atau pemimpin harus punya sifat wisdom (kebijaksanaan), kecerdasan, sungguh-sungguh, punya kebaikan dan ketegasan.

"Seorang panglima harus ada kesungguhan. Jangan hanya main di peta, jangan hanya main di radio. Harus tenang menghadapi krisis, tidak boleh sembrono, harus berhati-hati, harus kuat mentalnya, dan fleksibel menghadapi perubahan," jelasnya.

Menhan menekankan bahwa seorang pemimpin hanya akan berhasil dengan dukungan anak buahnya. "Kita sebagai komandan, sebagai pemimpin, hanya bisa berhasil kalau anak buah kita mendukung kita," tegasnya.

Di akhir pembekalannya Menhan mengingatkan kepada para Pasis Dikreg Seskoad  apa yang sering disampaikan Menhan kepada anak buahnya, “Kalau kau di dalam hatimu sempat berpikir bahwa mungkin kalah sesungguhnya sudah kalah, kita tidak boleh berpikir bahwa kita kalah,” pungkasnya.

Selepas Menhan memberikan pembekalan, Danseskoad Mayjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS, MA., dan Ketua Senat Pasis Dikreg LXII memberikan Plakat sebagai bentuk apresiasi serta ucapan terima kasih atas ilmu serta pengalaman yang diberikan oleh Menhan RI kepada para Pasis Dikreg LXII.

Turut hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Prov Jabar, Wadan Seskoad, Ir Seskoad, Kakordos Seskoad, para Direktur, Dankorsis Seskoad, para Widyaiswara, para Kadep, para Pamen Ahli, serta perwakilan Dosen Seskoad. 
 
(Idam) MM


Minggu, 11 September 2022

Seminar Ilmiah Gereja, Uskup Sintang : Hirarki Gereja Katolik Tidak Boleh Terlibat Dalam Politik Praktis!


SINTANG, MM - Paroki Katedral Kristus Raja Sintang melaksanakan Seminar Ilmiah tentang Gereja Sebagai Garam dan Terang Dalam Membangun Keberagaman Sintang di Balai Kenyalang pada Sabtu, 10 September 2022.

Seminar menghadirkan dua narasumber yakni Uskup Keuskupan Sintang Samuel Oton Sidin dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, Kusnidar. Seminar diikuti 200 umat Katolik dari berbagai organisasi.

Uskup Keuskupan Sintang, Samuel Oton Sidin dalam materinya menyampaikan umat Katolik hendaknya memahami makna terang dan garam dimanapun kita berada.

"kita menghargai keberagaman di tengah masyarakat namun tidak mengurangi identitas kita sebagai umat Katolik. Garam kalau sudah kehilangan asinnya, maka akan dibuang karena fungsinya sudah tidak ada. Umat Kristen umumnya dipanggil menjadi terang dan garam dunia. Karena dalam kehidupan manusia ada kegelapan dan ketidaknyamanan. Maka Tuhan memanggil umat Kristen untuk menjadi terang dan garam dunia” terang Uskup Sintang.

“Kalau sejak dulu kondisi masyarakat sudah terang dan nyaman, maka tidak perlu lagi ada perintah untuk menjadi terang dan garam dunia. Terang itu harus terlihat. Sejak dulu, di dunia ini selalu ada ketidaknyamanan dan kegelapan. Kita umat Kristen Indonesia hadir untuk memberikan terang dan kebaikan. Kita sebagai anggota gereja, wajib membawa terang bagi kehidupan masyarakat dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan profesi kita di masyarakat. Umat Katolik secara pribadi bisa menjadi terang dan garam bagi lingkungan tempat bekerja dan tempat tinggal” pesan Uskup Sintang
 
“Kita harus mencintai keberagaman di tengah masyarakat. Dengan tetap setia dan memperkuat identitas kita sebagai umat Katolik. Hirarki Gereja Katolik tidak boleh terlibat dalam politik praktis seperti menjadi Bupati dan anggota DPRD. Kami juga tidak boleh menjadi pengurus partai politik,” tandasnya.

Menurut Uskup Sintang,”Kalau mau jadi pengurus partai, berhenti menjadi imam. Namun kami bertanggung jawab memberikan pendidikan politik supaya umat Katolik bisa berpolitik sesuai dengan ajaran gereja Katolik. Kami juga memahami, bahwa saat mendidik umat dalam politik tetapi dipersepsikan sebagai politik praktis,Kami bertanggungjawab menyampaikan pendidikan politik bagi umat” tegasnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang Kusnidar menyampaikan bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan perbedaan dalam artian luas.

"Maka,” tukisnya,”Siapapun yang tidak menghargai perbedaan dan keberagaman, maka dia tidak percaya dengan Tuhan.”

“Adanya agama adalah supaya kita saling menghargai. Perbedaan tidak bisa dihindari, tetapi dihargai. Yang berbeda, jangan sampai disama-samakan. Dan yang sudah sama, jangan sampai di beda-bedakan” terang Kusnidar.

Lanjutnya,“Kita memiliki Pancasila yang menjadi dasar negara. Pancasila itulah yang terbukti menyelamatkan bangsa kita hingga saat ini masih kokoh berdiri. Pancasila menjadi identitas nasional dalam menghadapi keberagaman.Sintang ini saja memiliki banyak bahasa dan budaya. Itu semua karya Tuhan yang luar biasa kepada manusia” tandas Kusnidar.

“Karakter bangsa Indonesia adalah gotong royong, ramah dan santun, kepedulian sosial, dan kekerabatan. Kecerdasan emosional dibutuhkan 80 persen oleh manusia.Tetapi Kecerdasan intelektual hanya diperlukan 20 persen saja. Pintar itu perlu tetapi yang lebih penting adalah cerdas” tambah Kusnidar.

RD. Florianus Abong Pastor Kepala Paroki Katedral Kristus Raja Sintang menyampaikan bahwa seminar ini dilaksanakan untuk memeriahkan perayaan 90 tahun Paroki Katedral Kristus Raja Sintang.

"Paroki Katedral Kristus Raja Sintang diusia yang ke 90 ini ingin mengambil peran lebih dalam untuk gereja, masyarakat dan bangsa Indonesia. Khususnya dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.Termasuk dalam menghadapi pemilu tahun 2024, supaya kita bisa tetap menjadi garam dan terang bagi masyarakat" kata RD. Florianus Abong.

Sementara Ketua Panitia Hari Ulang Tahun Ke 90 Paroki Katedral Kristus Raja Sintang Frans Seda menyampaikan bahwa, seminar diikuti oleh anggota DPRD Sintang, Aparatur Sipil Negara di Pemkab Sintang, Rohaniwan Rohaniwati, Perwakilan DPP Paroki Keluarga Kudus Pandan, DPP Paroki Santo Martinus Kelam Permai, Pemuda Katolik, WKRI, KKMK, Guru Agama Katolik, Kelompok Kharismatik, Mahasiswa Unka, Stikara, STKIP Persada Khatulistiwa, Poltekes Kemenkes, Anggota TNI,  FKUB Sintang, utusan lingkungan, Legio Maria dan ISKA.

"Peserta sekitar 200 orang. Tema seminar adalah gereja sebagai garam dan terang dalam membangun keberagaman Sintang. Semoga seminar ini bermanfaat bagi gereja, masyarakat dan negara" pungkas Frans Seda.

(Bostang) MM

Sabtu, 10 September 2022

Terbentuk Melalui Persetujuan SMSI Jabar, Ketua SMSI Kota Dan Kabupaten Cirebon Segera Lakukan Pembenahan


BANDUNG, MM - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota dan Kabupaten Cirebon terbentuk setelah mendapat persetujuan SMSI Jabar pembentukannya. Demikian terungkap dalam penyerahan hasil rapat pembentukan SMSI Kota dan Kabupaten Cirebon ke SMSI Jabar. Penyerahan dilakukan Ketua SMSI Kota Cirebon Terpilih, Arif Rohidin dan Ketua SMSI Kabupaten Terpilih, Toto M. Said kepada Ketua SMSI Jabar, Hardiansyah di Kantor SMSI Jabar, Jum'at 9 September 2022.

Hardiansyah mengatakan pihaknya menerima pemekaran SMSI Kota dan Kabupaten Cirebon untuk kemajuan organisasi.

"Pemekaran tentunya melaksanakan intruksi Rakernas SMSI untuk menempatkan satu organisasi setiap wilayah," ungkap Hardiansyah.

Hardiansyah menambahkan sebagai konstituen Dewan Pers, SMSI harus melakukan pembinaan kepada anggotanya. Pembinaan dilakukan dengan melakukan pendataan dan pemenuhan PT bagi perusahaannya.

"Kami harapkan SMSI Kota dan Kabupaten Cirebon akan menambah maju media siber di wilayahnya," katanya.

Sementara Ketua SMSI Kota Cirebon, Arif mengatakan pihaknya segera membentuk pengurus SMSI Kota Cirebon ke depan.

"Kami akan melakukan pendataan dan penerima anggota baru SMSI," ujar Arif.
 
Senada Ketua SMSI Kabupaten Cirebon, Toto berjanji segera melakukan persiapan pelantikan pengurus.

"Kami berharap semua pihak dapat membantu kegiatan ini," tandasnya.

Hadir dalam acara penyerahan Sekretaris SMSI Jabar, Ahmad Syukri dan Pembina SMSI Kabupaten Cirebon, Noli Alamsyah. 
 
(*) MM


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA TER UP-DATE

Penuhi Persyaratan Menjadi Taping, Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Digelar Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai

PEKANBARU, MM - Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi warga binaan yang bertujuan mengump...

BERITA TERKINI


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA LAINNYA