Minggu, 02 April 2023

Usai Aksi Kejar-Kejaran, Tim Polres Kubu Raya Brongsong Sekelompok Remaja Lakukan Aksi Tawuran 'Perang Sarung'


KALIMANTAN BARAT, MM - Tim PRC Polres Kubu Raya berhasil mengaman kan sekelompok remaja yang melakukan aksi tawuran perang sarung di Jl. Extrajoss samping Bank BCA arteri Supadio Pada hari Minggu 2 April 2023 sekitar pukul 02.15 WIB walupun sempat terjadi aksi kejar- kejaran antar Tim PRC degan sekelompok remaja yang melakukan aksi tawuran perang sarung tersebut.
 
Menurut Dantim PRC Briptu Muhammad Ari menerangkan kepada Awak Media bahwa,"Pada saat itu Tim mendatangi lokasi terjadinya perang sarung remaja tersebut kocar kacir melarikan diri untuk menghidari petugas, karena panik salah satu dari merekapun meninggalkan kendaraan roda dua nya di lokasi tawuran," terangnya.
 
"Selanjutnya Tim melakukan pengejaran kepada remaja lainnya yg melarikan diri dan  hasil pengejaran tersebut Tim berhasil mengamankan sebanyak  6 orang remaja yang melakukan aksi perang sarung," sambungnya.
 
Setelah itu Tim PRC Polres Kuburaya yang di pimpin Dantim Briptu Muhammad Ari, membawa mereka dan barang bukti ke Mako Polres Kubu Raya, "Setelah tiba di Polres Kubu Raya Tim memeriksa sarung yang di gunakan untuk aksi tersebut saat di periksa Tim menemukan bongkahan batu pada ujung sarung yang terikat," jelasnya.
 
"Selanjutnya Tim memberikan pembinaan dan himbauan kepada remaja tersebut agar sadar bahaya dari aksi perang sarung tersebut setelah itu Tim membuatkan surat pernyataan kepada mereka agar tidak mengulangi perbuatannya kembali," pungkas Dantim PRC Briptu Muhammad Ari.

(Jono) MM

Sumber: Dantim PRC Polres Kuburaya Polda Kalbar / Briptu Muhammad Ari.


Sabtu, 01 April 2023

Satgas Pamtas RI-Malaysia Berhasil Menggulung Dua Orang Penyelundup Narkotika Dari Malaysia di Wilayah Perbatasan


KALIMANTAN BARAT, MM − "Upaya dan kerja keras Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dalam membantu mewujudkan program pemerintah "Indonesia Bebas Narkoba" kembali membuahkan hasil, pada hari Rabu 29 Maret 2023 sekira pukul 21.15 Wib Prajurit Pos Komando Utama (Kout) dan Pos Koki SSK II Jagoi Babang berhasil menangkap dan mengamankan 2 (dua) orang pelaku yang diduga sebagai Kurir Narkoba jenis Shabu-Shabu dengan membawa barang bukti sebanyak 2 (dua) paket jenis shabu dengan berat ± 3,05 Gram, bertempat di Pintu Masuk Gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang Jln. Dwikora, Dusun Jagoi, Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang."

Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Jum’at, 31 Maret 2023.

Dikatakannya, "Prajurit Pos Komando Utama (Kout) dan Pos Koki SSK II Jagoi Babang Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dipimpin oleh Kopda Candra beserta 5 (lima) orang anggota melakukan penangkapan dan mengamankan terhadap 2 (dua) orang pelaku yang diduga sebagai Kurir Narkoba di Pintu Masuk Gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang," ujarnya dalam rilis tertulis.

"Kejadian tersebut bermula Rabu (29/3) Pratu Willy berangkat dari Pos Kout Jagoi Babang menuju Pos Dalduk Titik Nol Saat dalam perjalanan menuju Pos Dalduk Titik Nol, Pratu Willy melihat 1 (satu) orang yang tidak dikenal dengan gelagat mencurigakan sedang duduk seorang diri di atas sepeda motor (SPM) Honda CRF tepatnya di Halte PLBN Jagoi Babang, namun Pratu Willy tidak mengambil tindakan dan melanjutkan perjalanan menuju Titik Nol," tutur Dansatgas.

"Kemudian sekira pukul 20.15 Wib setibanya di Pos dalduk Titik Nol, Pratu Willy langsung menginformasikan tentang orang yang mencurigakan tersebut kepada Kopda Candra, Pratu Yosep dan Prada Aldi yang sedang jaga Pos dalduk Titik Nol," imbuhnya.
 
Lebih lanjut Ia mengatakan,"Sekira pukul 20.30 Wib, Kopda Chandra, Pratu Willy, Pratu Yosep dan Prada Aldi mendengar suara gonggongan  anjing di arah belakang Pos dalduk Titik Nol, selanjutnya Kopda Chandra beserta 3 orang anggota langsung melaksanakan Patroli di sekitar arah suara gonggongan anjing tersebut, tepatnya di jalan belakang Pos dalduk Titik Nol," katanya.

"Kemudian," sambungnya,"Saat melaksanakan patroli tiba-tiba Kopda Chandra beserta 3 (tiga) orang anggota melihat 1 (satu) orang yang mencurigakan keluar dari arah Zona Netral Titik Nol menuju Indonesia dengan dijemput oleh pengendara SPM Honda CRF dan langsung menuju ke arah PLBN Jagoi Babang."

"Melihat hal tersebut," kata Dansatgas,"Kopda Chandra beserta 3 (tiga) orang anggota langsung melakukan pengejaran dan menghubungi via Handphone Pratu Wahyu anggota Pos Kout Jagoi Babang yang sedang melaksanakan tugas jaga Pos dalduk Koki untuk melakukan penyekatan terhadap kedua orang yang mencurigakan tersebut di pintu masuk PLBN Jagoi Babang."

"Sekira pukul 21.15 Wib," tuturnya," Kopda Candra, Pratu Willy, Pratu Wahyu, Pratu Munawar dan Prada Aldi berhasil melakukan penyekatan dan penangkapan terhadap kedua orang yang mencurigakan tersebut di pintu masuk PLBN Jagoi Babang. Selanjutnya diamankan bahwa diketahui kedua orang pelaku tersebut berinisial LZ (22 Th) dan CH (47 Th) keduanya warga desa jagoi babang serta dilakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa, 2 (dua) Paket Narkoba jenis Shabu-Shabu dengan berat ± 3,05 Gram."

"Selanjutnya Pratu Yosep Seo melaporkan hal tersebut kepada Wadan Satgas Mayor Inf Agus Dwi Prabowo kemudian ditindaklanjuti dengan pelaporan kepada Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H., dan kedua orang pelaku dan barang bukti dibawa ke Pos Kout Jagoi Babang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.

Dikatakannya bahwa kedua pelaku tersebut beserta barang bukti telah diserahkan ke pihak BNNK Bengkayang yang diterima oleh Bapak Lucaes M. Pasaribu, ST Jabatan Penyidik BNN Ahli Pertama guna proses lebih lanjut.

Dansatgas menegaskan bahwa,"Satgas Pamtas Yonif 645/GTY berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam hal pencegahan, penggunaan dan penyalahgunaan Narkotika maupun barang-barang illegal lainnya serta seluruh prajurit jajaran pos Satgas Pamtas Yonif 645/Gty akan terus gencar melaksanakan patroli, ambush diwilayah jalur-jalur tidak resmi guna pencegahan terhadap kegiatan illegal," tandas
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H menutup keterangan tertulisnya.

(Pensa) MM

Jumat, 31 Maret 2023

Kunjungan Kerja Panglima TNI Sambangi Pos Komando Utama Satgas Pamtas RI-Malaysia di Kabupaten Bengkayang


KALIMANTAN BARAT, MM – "Peranan satuan-satuan tugas pengamanan di daerah perbatasan sangat penting dan strategis dalam menjaga kedaulatan (keutuhan wilayah) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kali ini Pos Komando Utama (Kout) Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha menerima kunjungan kerja (kunker) dari Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bertempat di Pos Komando Utama (Kout), Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. pada Kamis (30/03/2023)."

Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H., dalam keterangannya secara langsung saat mendampingi kunjungan kerja Panglima TNI ke Pos Satgas Pamtas Yonif 645/Gty wilayah Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Dikatakannya pula bahwa, "Kedatangan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. merupakan rangkaian kunjungan kerjanya di Kalimantan Barat khususnya Kodam XII/Tanjungpura dan bertatap muka langsung dengan prajurit-prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 645/Gardatama Yudha yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia yang pada kesempatan ini di Pos-Pos wilayah Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang," katanya

Dansatgas menerangkan kedatangan Panglima TNI dengan memaparkan bahwa,"Pada kunjungan kerja Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) kali ini menggunakan Helikopter Caracal HT-7203 dan Super Puma H-3214 dan Landing di Hellypad Tugu Pancasila Jagoi Babang serta didampingi oleh Asintel Panglima TNI, Laksamana Muda Angkasa Dipua, Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Agus Suhardi, Kepala Pusat Pengadaan (Kapusada) Panglima TNI, Brigjen TNI Yustinus Agus, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.IP., M.M., Danlanud Supadio, Marsma TNI Prasetiya Halim, S.H., Danlantamal XII Ptk, Laksma TNI Dr. Suharto, S.H., M.Si (Han), Adc Panglima TNI, Letda Laut (P) Refaldo, Asintel Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Abdullah Jamali, S.I.P., Asops Kasdam XII/Tpr, Asops Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Ferdial Lubis, MPICT., Aslog Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Suwondo, S.I.P., Koorsmin Panglima TNI, Kolonel Laut (P) Sandy K., Kabagpamkol Panglima TNI, Letkol Chb Enriko., Kasi Rengar Panglima TNI, Mayor Cku Eko Budi dan Puspen TNI," paparnya.
 
Lebih lanjut Dansatgas mengatakan bahwa,"Disambut oleh Dankolakopsrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko, S,Hub, Int, M.A., Para Kasi Kolakopsrem 121/Abw, Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah S.H., Bupati Bengkayang, Bpk. Sebastianus Darwis, S.E., M.M., Kajari Bengkayang, Bpk Tommy Adiyaksaputra, Dandim 121/Skw, Letkol Kav I Nyoman Hartawan, S.Sos., Ketua DPRD Bengkayang, Bpk. Fransiskus, Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno S.H., S.I.K., M.M., M.H., Para Kepala CIQS (Bea Cukai, Imigrasi, Karantina dan BNPP Jagoi Babang), Camat Jagoi Babang, Bpk. Saidin, S.Pt., Danramil Jagoi Babang 1202-09/Jgb, Kapten Inf Taufik Wiramansyah, Kapolsek Jagoi Babang, Akp Dhani Wibowo, Dansub II Kalbar Satgas Bais TNI, Mayor Pas Dani, Danlanud Harry Hadi Soemantri Sanggau Ledo, Letkol Nav W.P Pujo Wahono, S.H, Ketua Pengadilan Tinggi Bengkayang, Bpk. Holoan Hutabarat, Ka ILO TNI Kuching Sarawak Malaysia, Letkol Inf Soekaryoso Helmy,"sambungnya.
 
"Selanjutnya," kata Dansatgas," Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerima laporan dari Dankolakopsrem 121/Abw dilanjutkan rombongan Panglima TNI menuju PLBN Jagoi Babang untuk menerima Paparan Dankolakopsrem 121/Abw dilanjutkan Panglima TNI dan rombongan meninjau portal perbatasan RI -MLY dititik nol Jagoi Babang yg terdapat pos Dalduk Satgas Pamtas Yonif 645/Gty setelah selesai dilanjutkan menuju Pos Komando Utama (Kout) Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Jagoi Babang untuk melaksanakan kegiatan Bhakti sosial yang diberikan langsung oleh Bapak Panglima TNI dan pemberian Pelayanan Kesehatan oleh Tim kesehatan prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/GTY serta Komunikasi Panglima TNI dengan masyarakat perbatasan Jagoi Babang dilanjutkan pemberian bantuan sosial berupa bingkisan sembako," titirnya.

"Dilanjutkan di akhir kegiatan bapak Panglima TNI beserta rombongan melaksanakan Foto Bersama dengan seluruh jajaran tim penyambutan serta warga masyarakat perbatasan yang mendapatkan bantuan sosial," pungkas
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Letnan Kolonel Inf Hudallah.

(Yudha) MM

Selasa, 28 Maret 2023

Satbrimob Polda Kalbar Gelar Gaktiblin Bagi Seluruh Personel Guna Meminimalisir Terjadi Pelanggaran Dilingkungan Jajaran


KALIMANTAN BARAT, MM - Meminimalisir terjadinya pelanggaran dilingkungan jajaran Satbrimob Polda Kalbar, Provost Satbrimob Polda Kalbar lakukan pengecekan kelengkapan surat menyurat personel Satbrimob Polda Kalbar, Selasa (28/03/2023).

Anggota Provost Satbrimob Polda Kalbar kembali melaksanakan kegiatan gaktiblin bagi seluruh personel Satbrimob Polda Kalbar saat memasuki dan keluar asrama dengan tujuan untuk mengecek kelengkapan surat menyurat personel Beimob Kalbar seperti surat kendaraan bermotor hingga kelengkapan identitas pribadi seperti sim, ktp dan kta, berserta kelengkapan kendaraan anggota.

Dalam keterangannya kepada Awak Media Kasiprovos Satbrimob Polda Kalbar, Ipda, Ambar memaparkan bahwa,"Kegiatan yang dilakukan oleh Provost Satrbimob Polda Kalbar pada pagi hari ini selain mengecek kelengkapan identitas anggota dan kendaraannya juga merupakan pembinaan karena sebagai anggota Polri selain memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman mereka juga merupakan contoh bagi masyarakat diluar sana. Selain melakukan pemeriksaan perlengkapan surat menyurat kendaraan dan identitas pribadi personel, disini anggota provost Satbrimob Polda Kalbar juga tak henti-hentinya mengingatkan personel untuk tertib dalam berlalu-lintas dan selalu berhati-hati dan lengkapi surat menyurat dalam berkendara," paparnya.

“Dalam pelaksanaan Gaktiblin pagi tadi tidak ditemui anggota Satbrimob Polda Kalbar yang tidak memiliki surat–surat pribadi dan kelengkapan kendaraan personel, namun ada beberapa yang kendaraan personel tidak sesuai dan langsung kami tindak,” tegas Kasiprovos Satbrimob Polda Kalbar,
Ipda, Ambar.

(*) MM

Senin, 27 Maret 2023

HUT ke-117 IMI, Ketua Umum, Bamsoet : 'Terus Majukan Dunia Otomotif Nasional, Baik Industry Maupun Ajang Olah Raga'


JAKARTA, MM - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menuturkan tidak banyak organisasi yang mampu bertahan dan tetap eksis hingga melampaui usia satu abad. Sebagai organisasi wadah berhimpun insan otomotif Indonesia, IMI terus berkiprah dan tidak pernah berhenti berkontribusi dalam memajukan dunia otomotif. Khususnya, pada sektor olahraga bermotor di Indonesia.

"Dalam usianya yang ke 117 tahun, IMI telah melewati berbagai tantangan dan dinamika zaman, seiring laju peradaban dalam lini masa kesejarahan bangsa Indonesia. IMI terus berbenah diri dan bertransformasi sebagai satu-satunya induk organisasi yang menaungi seluruh sektor otomotif di Indonesia, serta mendapatkan pengakuan dari dunia internasional," ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (27/3/2023).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, IMI yang awalnya bernama Javache Motor Club didirikan pada tanggal 27 Maret 1906 oleh para Amteenar saat itu antara lain Raden Mat Said Kertoatmodjo, Raden Soedarman dan Raden Soekandar, serta berkantor untuk pertama kalinya di Semarang, Jawa Tengah.

Seiring waktu, Javache Motor Club mengalami perubahan nama menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC). Dari KNIMC kembali mengalami perubahan nama menjadi Indonesische Motor Club (IMC) hingga penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada pemerintah Indonesia.

"Saat IMC diambil alih oleh pemerintah Indonesia, nama IMC pun diganti menjadi menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang digunakan hingga sekarang. Pembentukan IMI sendiri telah mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari berbagai badan Internasional, yaitu AIT, FIA, OTA hingga FIM," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, dalam perjalanan sejarahnya sampai saat ini, kontribusi IMI dalam memajukan olahraga otomotif nasional telah dilakukan melalui implementasi berbagai program kerja. Termasuk dalam mendukung dan memfasilitasi penyelenggaraan berbagai event otomotif bertaraf internasional.

Pada tahun 2023 IMI akan memfasilitasi 8 putaran kejuaraan internasional balap mobil dan motor. Untuk kejuaraan internasional balap mobil terdiri dari FIA Formula E 2023 sebanyak dua putaran pada 3 dan 4 Juni 2023 di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta. Kemudian Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 sebanyak dua putaran pada 22-23 September 2023 serta 24-26 November 2023 di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

"Kejuaraan internasional balap motor antara lain, World Superbike (WSBK) pada 3-5 Maret 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB. Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) sebanyak dua putaran pada 25 Juni 2023 di Samota Rocket Motor Circuit, Sumbawa, NTB serta 2 Juli 2023 di Lombok, NTB. Puncaknya MotoGP 2023 pada 13-15 Oktober 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, NTB. Kami juga mentargetkan tahun 2024 mendatang dapat menggelar World Rally Champhionship (WRC) di Toba Sumatera Utara dan Formula One (F-1) di Jakarta," papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum SOKSI dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, untuk kejuaraan nasional balap mobil akan diselenggarakan sebanyak 51 putaran. Terdiri dari balap mobil 7 putaran, drag race 8 putaran, karting 6 putaran, speed rally 4 putaran, sprint rally 6 putaran, speed offroad 5 putaran, slalom 5 putaran, time rally 5 putaran, dan drifting 5 putaran.

Sementara, kejuaraan nasional sepeda motor diselenggarakan sebanyak 53 putaran. Terdiri dari motoprix 17 putaran, drag bike 12 putaran, motocross 1 putaran, grasstrack 22 putaran, dan Enduro rally 1 putaran. Selain itu ada juga kejuaraan setingkat nasional yakni Indonesia Motoprix Championship (IMC) - Oneprix sebanyak 5 putaran.

"IMI akan terus menempatkan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam memajukan sektor otomotif nasional. Baik sebagai sebuah industri, maupun sebagai ajang olahraga prestasi. Melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, IMI akan menjadi bagian dari solusi untuk mendorong lahirnya kreativitas dan inovasi di bidang pengembangan sektor otomotif. Termasuk dalam optimalisasi peran sektor otomotif dalam membangun perekonomian nasional," pungkas Bamsoet. 
 
(*) MM

"Fenomena Bola Api" Resahkan Warga Muncul Dicabang Dua, Cabang Bungin, Bekasi, Pakar Supranatural Angkat Bicara


KABUPATEN BEKASI, MM - Warga Kampung Cabang Dua, Desa Lenggah Sari, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan adanya Fenomena "Penampakan Bola Api" yang melayang- layang di udara pada Kamis Malam (23/03/2023).pukul 19: 37 00.Wib.

Fenomena menghebohkan yang di saksikan banyak warga setempat tersebut sontak membuat para warga berteriak menyebut nama 'Allah" mengingat hal tersebut terjadi pada bulan Ramadhan.

Beberapa warga yang sempat melihat dan mengabadikannya dengan video  melalui Handphone seraya mengucapkan "Ada penampakan ..ada penampakan," katanya, satunya mengatakan," Enggak aneh Cabang Dua mah enggak aneh, Cabang Dua tea," katanya seraya tertawa dan bertanya ketemannya," Kealingan Pohon Kelapa, ya Lung?," tanyanya pada temannya."Ilang itu Wa, eh belon-belon," ungkap mereka seraya menikmati fenomena pertunjukan "Penampakan Bola Api" tersebut, yang menurut penilaian warga setempat diduga kuat adalah sejenis Teluh atau Tenung. pada Kamis Malam (23/03/2023).pukul 19: 37 00.Wib.

Sementara di wilayah yang sama namun lokasi berbeda, sejumlah warga yang juga turut menyaksikan dan mendokumentasikan melalui handphone berteriak," Hoi Busyet ini bahaya..bahaya Cabang Dua..Cabang Dua bahaya woii," katanya setengah berteriak.
Lanjutnya," Ya Allah , woii nyumput dimana ini, Laillahailallah, keliling bae anjiiir, Astaughfirullahualadzim..yo tutun-turun-turun," tandas mereka setengah berteriak seraya menujuk kearah Bola Api dan memastikan turunnya Bola Api tersebut.

Dikatakan oleh salah satu warga berinisial W.50th saat di konfirmasi Awak Media terkait  peristiwa tersebut mengatakan. "Betul bang, merah menyalah diatas pohon kelapa seperti bola Api kaya teluh. takut saya melihat nya," Singkat W. Saat Dihubungi Via WhatsApp. pada Kamis Malam (23/03/2023)..

"Terasa merinding bulu kuduk saya.Entah dari mana asal bola Api Itu. Setelah kami perhatikan beramai-ramai. Selang Beberapa menit menghilang tidak terlihat lagi," tutupnya.

Fenomena Bola Api Dapat Mematikan

Sementara, Eyang Slamet selaku praktisi supranatural yang memiliki berjuta pengalaman dan telah banyak mengenyam asam garam dunia metafisika serta sepak terjangnya dalam penanganan dan penanggulangan urusan persoalan berbau mistik. Angkat bicara.dan membenarkan terkait adanya 'Fenomena Bola Api"

"Memang benar, bilamana orang di waktu belajar juga ingin mengetahui bahwa dia punya kemampuan, bisa juga dia mempunyai tujuan yang tidak baik, nah contohnya seperti guna-guna nah itu bisa mematikan bilamana tepat pada tujuannya yang di tuju," katanya pada Awak Media, Sabtu (25/03/2023) malam, di kediamannya di bilangan Rawa Kalong, Rw 021, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Ditegaskan kembali bahwa "Fenomena Bola Api" tersebut adalah benar, dan sejauh mana tingkat keganasannya.

"Benar, keganasannya itu biosa menimbulkan kematian bilamana yang di tuju dan tersiksa orang itu," tegasnya.

Disinggung , apakah hal tersebut dapat juga terjadi mengingat kejadian tersebut ada pada bulan Suci Ramadhan.Dan kemungkinan hanya tipu muslihat atau bohong-bohongan.

"Ah itu benar itu, masalahnya kenapa..bilamana ada seseorang sakit hati, memang waktunya yang tepat di tuju mau puasa, mau hari apapun , itu tetap dia akan tiba kalau sudah waktunya, jadi tidak ada waktu yang membatasi baik itu ramadhan maupun bukan bulan ramadhan," ungkap ahli matafisika jebolan Padepokan Bandi Ghozali tersebut.

Lanjutnya," Fenomena itu bisa terjadi, masalahnya kenapa, bila seseorang mengalami sakit hati, bisa saja hal tersebut dilakukan kalau tepat pada sasarannya bisa menimbulkan kematian, dan ilmi tersebut juga bisa di gunakan pada saat bulan ramadhan, itu bisa dan tidak ada halangan,"tandasnya.

Ditanyakan 'Fenomena Bola Api" tersebut masuk dalam kategory ilmu apa dan apakah menyertakan golongan Jin didalam kegiatan itu.

"Itu ilmu hitam yang terpaksa di gunakan...dan itu golongan Jin, yang di pergunakan orang itu..suruhan untuk melakukan  sesuai keinginan dari orang sakit hati tersebut," terangnya.

Menurut penilaian Eyang Slamet, bahwa "Fenomena Bola Api" tersebut dapat mematikan. Bilamana seseorang yang merasa sakit hati tersebut membeli dengan tujuan untuk membunuh namun bila tujuannya lebih kuat pertahanannya dan berbalik, maka yang menyuruh atau yang melakukan pekerjaan itulah yang mengalami kematian.

"Bisa juga kalau yang ngebeli enggak kuat dia punya kekuatan, bisa juga dia berbalik mati dan ini masuk  dalam ilmu pukulan jarak jauh, itu ilmu hitam,"tutur pria 68 tahun tersebut.

Ditanyakan tentang ilmu tersebut berasal darimana, Eyang Slamet menjelaskan.
"Kebanyakan ini dari Jawa Timur, kebanyakan permainan-permainan seperti Bola Api ini, Lombok nah itu lebih serem dia, Bali apalagi. Kalau di lombok itu setiap bulan-bulan tertentu itu perang antara sesama punya pegangan, nah itu dia mengetes kemampuan," terangnya.

Ditanyakan kembali tentang 'Fenomena Bola Api" Cabang Dua di bulan Ramadhan ini.

"Kalau inikan bisa juga mencoba dia punya kemampuan, bisa juga punya tujuan maksud tertentu, kalau yang di video tersebut terlihat masih ngambang jadi terlihat masih seperti tahap belajar ini, seharusnya langsung jatuh pada tempat yang di tuju,"jelasnya.

"Atau bisa juga dia, karena banyak orang melihat. Dia buat jatuh agak sulit, masalahnya kenapa...kalau dia dilihat banyak orangkan akhirnya lama-lama menghilang...jadi engga jadi. Memang seharusnya tidak terlihat baru akan jadi yang di tuju," tutur Eyang.

Dirinya juga menegaskan bahwa "Fenomena Bola Api" tersebut tidak berdampak bagi masyarakat yang melihat peristiwa itu. Justru terlihat oleh masyarakat menjadikan "Fenomena Bola Api" tersebut tidak dapat bekerja maksimal.

"Itukan permainan orang yang melakukan terhadap orang yang dituju, dikarenakan masyarakat banyak melihat itu, jadi engga jadi..ngambang dan engga ada dampak buat masyarakat yang melihat dan kalau yang ngambang seperti itu juga masih dalam tahap belajar," pungkas Eyang Slamet.
 
Kendati demikian mengenai masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan bantuan menyangkut persoalan yang berkaitan dengan hal tersebut maupun hal lainnya, Eyang Slamet menyatakan Siap untuk memberikan bantuan dan pertolongan bila di butuhkan.

Sebagaimana diketahui umum bahwa di wilayah Kabupaten Bekasi masih ada beberapa wilayah tabu untuk diperbincangkan yang memang cukup di kenal dan diduga sebagai lokasi tempat dimana adanya penggunaan Teluh, Tenung maupun Santet berhimpun dan disinyalir salah satunya adalah wilayah Cabang Dua, Desa Lenggah Sari, Kecamatan Cabang Bungin.


(Hasan/Jg) MM

Minggu, 26 Maret 2023

Pangdam XVIII/Kasuari, Kapolda Bersama Forkopimda Prov.Papua Barat Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran Terkini


PAPUA BARAT, MM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., yang didampingi Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel T Monang Silitonga, Danrem 181/PVT dan unsur Forkopimda Provinsi Papua Barat Daya, turun langsung kelapangan untuk meninjau langsung lokasi kebakaran yang baru terjadi beberapa waktu lalu, di Kompleks Pasar Baru, Kelurahan Klademak, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Sabtu (25/3/2023).

Dalam kesempatan ini Pangdam Kasuari didampingi Kapolda sekaligus membagikan bingkisan berupa sembako yang diberikan langsung terhadap korban kebakaran.

Pangdam menyampaikan bahwa ia turut merasakan kesedihan dengan adanya tragedi ini.

“Saya sampaikan bahwa Komando kami akan tetap berjalan walaupun saya dan Bapak Kapolda berada di Manokwari selain itu bapak dan Ibu perlu tahu serta ingat bahwa apapun yang terjadi terhadap sekalian saya mau sampaikan bahwa bapak dan Ibu tidak sendirian".

"Terkait dengan kejadian ini saya sampaikan bahwa percayakan kepada Pemerintah yang ada, Pemerintah pasti akan membantu bapak Ibu sekalian, dengan kejadian ini kami mengharapkan agar tidak mengurangi hikmah dalam menjalankan Ibadah Puasa, semoga Allah akan terus memberikan kekuatan serta ketabahan bagi Bapak Ibu dalam menghadapi musibah ini," pungkas
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema.

Sementara itu, Kapolda Papua Barat juga berkesempatan mengatakan bahwa semoga dengan adanya bencana kebakaran pada bulan suci ini akan membawa keberkahan bagi Bapak Ibu sekalian.

"Saat ini yang menjadi permasalahan bagi masyarakat di seluruh dunia adalah berkaitan dengan iklim, aparat TNI dan Polri beserta seluruh Ormas serta relawan yang ada akan terus mendukung apa yang menjadi kebutuhan Bapak Ibu sekalian, kami akan terus mendukung dengan mendirikan dapur lapangan bagi Bapak Ibu, semoga perhatian kami akan sangat membantu Bapak Ibu sekalian," kata Kapolda
Papua Barat, Irjen Pol Daniel T Monang Silitonga.

Di sisi lain, Anggota DPRD Kota Sorong Syamsudin M. Djohan, S.H. yang juga mendampingi mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan dari Pangdam, Kapolda juga Danrem 181.

"Dengan kunjungan ini kami seperti menerima asupan energi positif dalam menghadapi musibah ini, semoga kejadian ini menjadi kejadian yang terakhir dan tidak akan terulang kembali. Saya berharap kepada kita semua para korban agara kedepan apa yang menjadi anjuran Pemerintah agar tidak lagi terjadi kebakaran supaya di taati," ucapnya.

Lanjutnya,“Kami berterimakasih kepada Aparat TNI-Polri maupun masyarakat Kota Sorong yang terus membantu kami lewat tenaga, pikiran maupun sembako, saya berharap bagi Bapak Ibu yang terlibat langsung dalam kegiatan ini agar tidak bosan-bosan untuk terus membantu kami, kami berterimakasih kepada Bapak Pangdam dan juga Bapak Kalpoda dan kami berharap agar Bapak-Bapak dapat terus memberikan perhatiannya kepada kami," ungkap
Anggota DPRD Kota Sorong Syamsudin M. Djohan, S.H

Ikut hadir meninjau lokasi kebakaran para pejabat Korem 181/PVT, Kapolresta Sorong Kota, Dandim 1802/Sorong, Danyon RK 762/VYS, Danyon Zipur-20/PPA, Dandenpom XVIII/1 Sorong, Asisten 2 Bidang Administrasi Umum Setda Kota Sorong.

(Pendi) MM

MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA TER UP-DATE

Penuhi Persyaratan Menjadi Taping, Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Digelar Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai

PEKANBARU, MM - Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi warga binaan yang bertujuan mengump...

BERITA TERKINI


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA LAINNYA