Sabtu, 29 Juli 2023

Usulan Tak Digubris, Kepsek SDN 01 Satria Jaya Dan Komite : Pak PJ Bupati Dani Ramdan Tolong Secepatnya Direalisasikan


KABUPATEN BEKASI, MM - Sebagaimana di ketahui Sekolah sebagai lembaga formal yang diserahi tugas untuk mendidik. Sementara peranan Sekolah sangat besar sebagai sarana tukar pikiran diantara peserta didik. Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan sesorang. Diketahui bahwa Pendidikan lah yang menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup seseorang. Walaupun tidak semua orang berpendapat seperti itu, namun pendidikan tetaplah menjadi kebutuhan manusia nomor utama.(29/07/2023).

Ada pertanyaan mengenai apa peran Pemerintah dalam dunia pendidikan? dan ada jawaban, Pemerintah menetapkan standar mutu pendidikan dan akan berupaya agar keragaman prestasi siswa tidak berbeda jauh pada setiap lembaga pendidikan. Pemerintah menjamin pemerataan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan.

Lalu ada pertanyaan bagaimana peran Pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan?, dan ada jawaban, Pemerintah memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia, utamanya mulai dari ketersediaan sarana dan prasarana minimal berupa gedung sekolah yang layak, hingga sampai pada ketersediaan berbagai fasilitas pendukung pendidikan lainnya.

Lalu bagaimana jikalau pihak Sekolah dan Masyarakat telah mengajukan sarana dan prasarana pendidikan kepada Pemerintah Daerah namun tidak segera direspon? sedangkan peran penting Pemerintah berdasarkan hasil analisis, peran utama Pemerintah dapat dikelompokkan menjadi lima, yaitu (1) peran perencana, (2) peran pendidik, (3) peran peremaja kawasan, (4) peran koordinasi, serta (5) peran pembiayaan.

Peranan Pemerintah Daerah yang tidak merespon usulan pihak Sekolah dan Masyarakat salah satunya ada di Kabupaten Bekasi. Dimana usulan pihak Sekolah bersama Komite yang sudah dua kali di layangkan melalui Dinas langsung maupun Musrenbang Desa Satria Jaya terkait kebutuhan akan Ruang Kelas Baru (RKB) mengingat animo warga  Desa Satria Jaya yang sangat kuat untuk mengenyam pendidikan anak-anak mereka  di SDN 01 Satria Jaya. Usulan lainnya terkait tentang pemagaran aset Sekolah, namun sampai saat ini tidak juga direspon pihak Pemkab Bekasi berikut Dinas terkait.

Hal tersebut di utarakan Kepala Sekolah SDN 01 Satria Jaya,"Terkait Ruang Kelas Baru (RKB-Red), kita kekurangan ruangan setiap awal tahun pelajaran, daya tampung siswa kelas satu, animo masyarakat dan orang tua banyak yang dateng kesini sementara ruang kelasnya kurang, sedangkan itu saya masih ada lahan kosong," ungkap  Misan Spd pada Awak Media di lokasi pada Sabtu (29/07/2023) Siang.

Lanjutnya,"Kalau bicara Ruang Kelas Baru kebetulan saya masih ada lahan kosong, sekitar dua ruang..kalau memang posisinya di tingkat menjadi empat ruang, pertama kalau memangnya lahan kosong ini di bangun untuk ruang kelas baru, penataan di lingkungan masyarakat juga..kebetulan ini ada rumah masyarakat yang kelihatan tuh (Seraya menunjuk kerumah masyarakat di belakang Sekolah-Red) belum ada pagernya, sehingga kelihatannya kos-plos jadi terkesan antara bangunan Sekolah dengan Perumahan itu jadi satu, terys yang kedua juga  kalau seompamanya nanti ini di bangun Ruang Kelas Baru (RKB)untuk kemungkinan pertama menampung siswa banyak, kedua mungkin dari pembatas  antara lahan Sekolah dengan lahan Masyarakat pembatasnya jadi sudah jelas, jadi tidak ada istilah dari masyarakat mengembet tanah Sekolah, nah itu salah satu pengamanan aset Sekolah terkait dengan lahan," tutur Kepsek SDN 01.

"Jadi jangan sampai ada klaim dari masyarakat, juga dilihat dari penataannya juga supaya di lihat lebih rapih," imbuhnya.

Misan menegaskan kembali bahwa, untuk saat ini yang sangat di butuhkan dan bersifat urgensi adalah Ruang Kelas Baru dan Pemagaran Sekolah sebagai pembatas lahan.

"Untuk satu kelas itu 32 Siswa, berarti kisaran seratus lebih siswa dengan asumsi empat ruang kelas, mengacu dengan lahan yang ada, paling tidak dua ruang kelas tingkat jadi empat ruang," jelasnya.

Disinggung tentang usulan pengajuan yang di lakukan pihak Sekolah kepada Dinas-dinas terkait di Pemkab Bekasi baik melalui Disdik Maupun PUPR.

"Saya pernah mengajukan, terus saya juga pernah usulkan lewat Musrenbang Desa kemudian juga disanakan harus membuat Proposal, saya juga sudah buat Proposal dengan Pak Kades Asta Razan, tapi sampai sekarang belum juga ada realisasi dan saya mengajukan itu pada tahun 2020 dan 2021, jadi dua kali," terang Kepsek.

Kepsek SDN -1 Satria Jaya berharap agar PJ Bupati Dani Ramdan agar segera merealisasikan usulan yang sudah lama dan dua kali diusulkan oleh pihak Sekolah baik secara langsung maupun melalui Musrenbang Desa Satria Jaya.

"Harapan saya kepada pak PJ Bupati Dani Ramdan sesuai dengan yang tadi saya sampaikan kebutuhan Sekolah dengan bangunan bisa di akomodirlah dengan Pak PJ Bupati supaya segera di realisasikan semua usulan yang saya sudah layangkan dua kali," ungkapnya.

Disinggung kenapa tidak di usulkan di 2022,Kepsek menjawab," Inisaja sudah dua kali di usulkan belum ada jawaban sampai sekarang," tegasnya.

Ditantang Komite : PJ Dani Ramdan Bisa Realisasi Tahun Ini, Angkat Dua Jempol!

Disisi lain pada lokasi yang sama, Ketua Komite Orang Tua Siswa, menambahkan bahwa,"Saya sangat mendukung sekali dengan apa yang sudah di sampaikan oleh Kepala Sekolah, memang itu juga Kami bersama-sama dengan Kepla Sekolah mengusulkan agar penambahan lokal..penambahan kelas sudah di usulkan lama, krena ada lahannya, sudah jauh-jauh hari memang kita sudah mengusulkan dua kali  termasuk melalui Musrenbang,"terang Masda.

"Memang ini sudah diusulkan beberapa kali baik melalui Musrenbang maupun Dinas dengan Proposal namun sampai sekarang belum ada realisasinya, saya justru memohon agar itu direalisasikan secepatnya," katanya.

Ditegaskan Ketua Komite Sekolah," Pak Bupati PJ Dani Ramdan tolong secepatnya direalisasikan, secepatnya karena ini sangat riskan, sangat membutuhkan..karena muridnya banyak yang mendaftar tapi jumlah kelasnya kurang, ditambahlagi memang lahan tanahnya ada dan itu tinggal di laksanakan, saya harapkan ini PJ Bupati Dani Ramdan bisa merealisasikan pembangunan SDN Satria Jaya 01 secepatnya yang ada di Desa Stria Jaya," tandas Masda.

"Misalkan di APBD tidak terealisasi masukin di anggaran tambahan ABT bisa terealisasi, karena tahun depan penduduknya mungkin sudah tambah lagi yang daftar tambah lagi, jadi riskan sekali kalau sampai kita menolak yang daftar....jadi usulan dua RKB sama Pager..terutama Ruang Kelas Baru, apalagi bisa dua-duanya, nah pager keamanannya terjaga," imbuhnya.

Ketua Komite Sekolah menegaskan kembali bahwa," Kita angkat dua jempol buat PJ Bupati Dani Ramdan kalau ini bisa terealisasi permohonan kita SDN 01 Satria Jaya tahun ini,"pungkas Masda seraya mengangkat jempol dua tangan.

(Joggie) MM

Jumat, 28 Juli 2023

Dalam Rangka Program Kerja Pemuda, SDABMBK Deli Serdang Terima Audensi Ormas AMPI di Aula Dinas


LUBUK PAKAM, MM - Kantor SDABMBK Deliserdang pada sore hari ini menerima audiensi dengan 7 orang anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) di ruang Aula Dinas SDABMBK pada (Kamis, 27/07/2023). Kunjungan kali ini dilaksanakan oleh Ormas Pemuda AMPI dalam rangka melaksanakan program kerja Pemuda.

Di sela sela kesibukannya, Pimpinan Dinas PU Deliserdang Bapak jansu Sipahutar beserta stafnya menerima kedatangan Pimpinan Ormas Pemuda Angkatan Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang dipimpin oleh Yusrijal Barus yang biasa disapa bang koyo.

Dalam pertemuan ini wasekjen AMPI Anwar menyampaikan bahwa tujuan dari program kerja mereka ini adalah untuk mewujudkan perbaikan dan pembaharuan pada Pemuda Ampi melalui kegiatan kegiatan yang positif di lingkungan masyarakat sehingga bisa melahirkan kesan baik di mata masyarakat.

Pimpinan SDABMBK Deli serdang menyambut baik inisiatif oleh oramas Pemuda Ampi, beliau berharap kedepanya melalui sinergi dengan Pemuda ampi ini bisa saling membantu Tugas dan Fungsi Pemerinta di tengah masyarakat terutama di bidang Pemasyarakatan.

“Banyak kegiatan kegiatan dari dinas dan Pemuda Angkatan Muda Pembaruan Indonesia yang bisa kita sinergikan, mulai dari dukungan kepada masyarakat, pengawasan orang asing di wilayah terpencil, hingga penyuluhan pada masyarakat, sehingga melalui sinergi ini diharap bisa memberikan respon yang baik dan positif dari masyarakat sekitar dan tidak sekedar mengada - ada, Bukan Karya kata tapi karyanyata. 
 
(Rizky Zulianda) MM

Rabu, 26 Juli 2023

Terima Kunker Bupati Kepulauan Aru, Kasal : Kerjasama Peningkatan Fasilitas Layanan Transportasi Masyarakat


JAKARTA, MM --- Dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi antara TNI Angkatan Laut dengan pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menerima kunjungan kerja Bupati Kabupaten Kepulauan Aru dr. Johan Gongga bertempat di Lobby Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (25/07/2023).

Pertemuan keduanya ini sebagai langkah dalam kerja sama antara TNI AL dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, terkait dengan rencana peningkatan pembangunan dan perekonomian daerah Kabupaten Kepulauan Aru yang perlu sinergitas dan kerjasama. Salah satunya adalah peningkatan fasilitas layanan masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru pada bidang transportasi yang cepat dan aman.

Kasal menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja Bupati Kabupaten Kepulauan Aru dr. Johan Gongga ke Jakarta, 
 
"Kerjasama ini diharapkan nantinya merupakan suatu langkah nyata dalam pelayanan masyarakat untuk mendukung fasilitas di bidang transportasi udara," ucap Kasal

Lebih lanjut Kasal menyampaikan, pada prinsipnya TNI AL akan mendukung upaya dari pemerintah daerah dalam pembangunan wilayah. 
 
"Terkait dengan Perjanjian Kerja Sama segera akan dibahas lebih lanjut lagi antara Kementrian Perhubungan dengan TNI AL, serta instansi terkait lainnya.," ujar Muhammad Ali.

“TNI AL berkomitmen akan terus menjaga soliditas antar matra TNI dan memperkokoh sinergitas dengan Polri, Kementrian serta lembaga-lembaga terkait termasuk pemerintah daerah dalam pelaksanaan tugasnya”, tandas Kasal.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pejabat tinggi TNI AL, serta para pejabat terkait di wilayah Kepulauan Aru. 
 
(Adi) MM

Sabtu, 22 Juli 2023

Beri Bekal Pada 833 Capaja, Wapres : Jaga Nilai-Nilai Sapta Marga, 8 Wajib TNI, Tribrata Dan Catur Prastya Polri

 
 
JAKARTA, MM - Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin mewakili Presiden RI Bapak Joko Widodo memberikan pembekalan kepada 833 calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI/Polri bertempat di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/7/2023).

Pada hari ini juga para Capaja Akademi TNI/Polri selain menerima pembekalan dari Wakil Presiden RI juga menerima pembekalan dari Panglima TNI dan Kapolri di tempat yang sama.

Turut hadir dalam acara pembekalan Capaja kali ini Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI, Wakil Menteri Pertahanan RI  dan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi beserta Gubernur Akademi Angkatan lainnya dan Gubenur Akpol.

Dalam sambutan Presiden RI Ir. Joko Widodo yang dibacakan oleh Wapres  mengucapkan selamat atas kelulusan para Capaja, karena para Capaja adalah cikal bakal kehadiran para pemimpin bangsa Indonesia yang diharapkan mampu membangun institusi TNI/Polri.

"Sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan, menegakan hukum, memberi perlindungan dan mengayomi masyarakat dengan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia," ucap Ma'ruf Amin.

Selain itu para Capaja Akademi TNI/Polri diharapkan juga bisa menjadi  pemimpin yang dapat diteladani, tangguh dan menjunjung tinggi integritas serta profesional, amanah dalam menjalankan tugas bagi masyarakat, Bangsa dan Negara.

"Teruslah mengasah kemampuan, tingkatkan kwalitas diri dalam menghadapi berbagai tantangan seiring dengan perkembangan zaman", tegas Wapres RI.

"Untuk itu," lanjut Wapres,"Agar para Capaja tidak pernah berhenti untuk menjaga nilai-nilai Sapta Marga, 8 Wajib TNI, Tribrata dan Catur Prastya Polri serta mengabdi untuk Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," 
tandas Wapres KH. Ma’ruf Amin akhiri pesan Presiden RI Joko Widodo.

(Rahmat) MM

 

Jumat, 21 Juli 2023

BNK Bekasi Bersama NU Kedungwaringin Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba 2023 Bagi Peserta Didik


KABUPATEN BEKASI, MM - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi kembali menggelar kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba bagi peserta didik, di Aula Gedung PGRI Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jum'at (21/7/2023).

Sosialisasi ini dipandang perlu untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba dikalangan peserta didik. Dalam hal ini, BNK Bekasi bekerjasama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kedungwaringin.

Acara dibuka langsung oleh Plt Ketua BNK Bekasi, Dr. Encep S Jaya yang dihadiri dari perwakilan sekolah se-Kecamatan Kedungwaringin dan Satnarkoba Polres Metro Bekasi.

Dalam sambutannya, Plt Ketua BNK Bekasi Dr. Encep S Jaya menyampaikan pesan bahayanya narkoba kepada peserta didik.

"Sosialisasi ini bertujuan agar ada kewaspadaan terhadap pelajar dengan bahayanya narkoba, karena usia pelajar adalah sangat rentan dan sasaran empuk para pengedar", terang Plt Ketua BNK Bekasi Dr. Encep S Jaya.

Giat ini untuk memberikan pemahaman tentang bahayanya narkoba, diharapkan dari pemahaman sejak dini setidaknya bisa mencegah dari bahayanya narkoba.

"Kita ingin memberikan pemahaman yang cukup kepada pelajar tentang bahayanya narkoba, agar tidak sampai terjebak karena faktor ketidaktahuan awal", jelasnya.

Dilihat dari situasi saat ini, peredaran narkoba juga mengincar para generasi muda sebagai salah satu sasaran utama. Karena itu, pihaknya tak henti-hentinya melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada para pelajar, agar mereka mengerti dan tahu bahaya dari narkoba tersebut.
 
(Red) MM

Kamis, 20 Juli 2023

Tak Ada Komunikasi, Laporan Dan Pengaman Jalan, Proyek 'Dedemit Kali' Desa Satria Jaya Diprotes Warga Dan Desa


KABUPATEN BEKASI, MM - Pekerjaan turap yang berlokasi di Rw 03 dan Rw 04 di jalur pengairan dikeluhkan warga yang tinggal dan terimbas oleh penggalian turap yang dianggap masyarakat selain tidak jelas dan tanpa permisi ditambah dengan proses penggalian yang tidak di lengkapi K3 sehingga mengkhawatirkan terjadi kecelakaan bagi para pengguna jalan tersebut. (18/07/2023).
 
Pasalnya pengerjaan pembangunan turap dinilai tak ada kejelasan di karenakan tidak adanya papan proyek yang terpampang sebagaimana seharusnya bagi para pemborong pekerjaan proyek pemerintah daerah lakukan, manakala ada terjadi persoalan di lokasi pekerjaan masyarakat maupun pemerintah setempat dapat menghubungi pihak pemborong pekerjaan tersebut.
 
"Tidak ada pak papan proyek pengerjaan di sepanjang proyek ini pak, yang kami liat sejak di kerjakan sampai saat ini," ungkap warga setempat yang di jumpai di lokasi pada Awak Media. (18/07/2023) siang.
 
" Ini digali lebarnya kurang lebih satu meteran, dalemnya bisa dua meteran, ini enggak ada pengamannya, nanti kalau ada kecelakaan bagaimana menghubungi pemborongnya, sedangkan papan proyeknya juga engga ada di pasang," kata Oman seraya menunjuk galian di samping rumahnya.
 
Selain tidak adanya papan proyek ditambah lagi tidak adanya komunikasi dan sosialisasi pihak pemborong bersama Pemkan Bekasi dalam hal ini PUPR maupun Pengairan bersama pihak Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara yang datang ke warga untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan pekerjaan pembangunan turap yang di anggap warga tanpa permisi dan main gali-gali saja.
 
"Belum ada samapai saat ini, ini mungkin yang kososng-kosong dulu baru nanti komunikasi dengan yang isi, katanya sih, itupun belum jelas," ujar Oman.
 
"Ini juga sama yang punya tanah engga ada rumahnya juga engga izin, belon pada izin sih pak, ya kami warga kecewalahpak,"kata Yano menambahkan.
 
Ditegskan mereka bahwa,"Kami pengennya da komunikasi dari pihak pemborong maupun Pemda Kabupaten, sebab ini pekerjaan pemda Kabupaten, ya paling tidak permisilah kalo kata orang sini mah, jangan main gali-gali aja, kan kita kudu ada persiapan bebenah, yang penting jelas ada sosialisasi atau himbauan ke semua warga disini yang kena imbas penggalian ini," ungkap mereka.
 
Sedangkan Bambang warga Rt 02 - Rw 04 menegaskan bahwa,"Karena ini pemerintah atau Pemda yang bangun saya setuju-setuju saja, cuma cara sosialisasinya itu pegawai ya boleh dikatakan pemborong itu belon ada face to face ataau Door to door ke masyarakat, belon ada komunikasi," terangnya.
 
"Saya kecewanya tidak ada kominikasi dan juga ada pergantian kompensasi kepada warga mau dari pemborongnya atau Pemkab Bekasi yang penting ada pergantian," tegasnya.
 
Sementara Nunung dan onah warga lainnya menegaskan bahwa," Lha ini kerjaan pemborong kaga jelas, omong kaga apa juga kaga, ya sama ama orang pemerintahannya (Pemkab Bekasi -Red), jadi kaya orang-orangan sawah, lha ora pada ada batokkah,"kata Nunung setengah berteriak.
 
"Emang kaga ada omongannya bang, entu pemborong maen gali-gali aja..samberan kerera..lha pan orang pada susah lewat..mana dualeem emen galiannya, lha entu orang Pemdanya gek ora ada nyang nyampe kesini..jadi pada kaya bukan orang sekolahan..lha pada kerja di Pemda jadi kaya kaga ada otaknya," ungkap Onah menggerutu.
 
Ditanyakan tanggapan masyarakat tentang pemborongnya," Lha entu lagi Pemborong 'Samberan Luek", kerjanya cuman cari untung doaaang, kaga ada tanggung jawabnya," tandasnya dengan suara tinggi dengan mata melotot.
 
Proyek "Dedemit Kali" Atau "Lembu Kali" 
 
Sementara Pihak Desa Satria Jaya, Sekdes Jamaluddin menerangkan bahwa," Oh mengenai pekerjaan yang berlokasi di Dusun II Rw 03 yang jalur pengairan itukan..kurang tahu itu pekerjaan darimana itu..dari Pemda atau darimana itu...soalnya kita belon ada laporan sampai saat ini ke Desa," terangnya, (18/07/2023) Sore.
 
"Kalau penggalian sih ada sekitar seminggu lebih mah, sekitar dua mingguan dah," tambah Sekdes.
 
Disinggung dengan banyaknya keluhan warga setempat terkait dengan pekerjaan proyek pembangunan turap tersebut.
 
"Ada Pro-Kontra, bagusnya..ya bagus ada pelebaran jalan untuk kepentingan orang banyak, kurang bagusnya itu..enggak ada laporan...tau anggaran darimana," tandas Sekdes.
 
"Terus," lanjutnya,"Kedua terkait turab itu diwilayah Rw 03 ini jangan sepotong-sepotong, tertibin-tertibin sekalian, itu juga tidak ada pembatas pengamanan jalan beresiko bagi pengguna jalan yang terpeleset jatuh masuk galian, itu kita bingung itu.. mangkanya Rt, Rw, Trantib, Kadus, Wakil Kadus pada ngeluh..soalnya enggak ada laporan lagi, entah itu gimana tindak lanjutnya..jangan sepotong-sepotong gitu," papar Jamaluddin.
 
"Kalau informasi ke saya baik dari pemborong maupun Pemkab Bekasi tidak ada sama sekali komunikasi. Seharusnya panjang berapa, lebar berapa warga juga harus tahu kita juga sebagai pegawai juga harus tahu, paling tidakkan di pasang Plang tuh, Plangkan wajib di pasang tuh, darimana-darimana, pekerjaan apa, terus berapa nilai pekerjaannya, jadi jelas," tutur Sekdes.
 
"Itu juga terkait galian-galian itukan mengganggu jalan dan bikin macet, apa lagi tidak ada pembatas, kalau terjadi insiden bagaimana?," tanyanya.
 
Terkait proyek ditegaskan bernama "Dedemit Kali" atau "Lembu Kali"  yang berlokasi di Rw 03 - Rw 04, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi yang dianggap berbahaya selain tidak memiliki keterangan jelas serta tanpa adanya di lengkapi K3, sehingga beresiko bagi para pengguna jalan yang melalui jalur tersebut jatuh masuk lobang galian sedalam kurang lebih dua meter.Sekdes Satria Jaya, Jamaluddin memberikan himbauan kepada para Pemborong maupun Dinas terkait dan masyarakat.
 
"Himbauannya kepada Kontraktor atau pelaksana pekerjaan, dia harus lapor, kerjasama dengan Pemerintah setempat, Rt, Rw serta Tokoh masyarakat setempat, bagaimana dengan bantaran kali itu, ketertibannya seperti apa, tekhnisnya seperti apa...kan buat kita semua..paling tidak kulunuhun, soan dulu ke Desa, nanti kita tindak lanjuti dengan memberikan arahan kepada Rt-Rw  setempat dan Kadus, Trantib agar nanti biar di kawal. Pertanggungjawabannya juga kan begitu selesai mesti di lakukan pengawasan juga, kekuatannya berapa, kedalamannya berapa, jadi jangan sampai ketika di turab malah miring, kurang bagus jadinya..itukan jalur alternatif termasuk mengenai berita acara pelimpahankan mesti ke Desa, tapi sampai saat ini tidak ada laporan sama sekali," beber Sekdes.
 
Lanjutnya," Mengenaipelaporan kan masuk ke arsip Desa melalui saya selaku Sekertaris Desa, sebeb sekecil apapun aktifitas Desa wajib di ketahui dan di catat dalam arsip Desa melalui saya Sekertaris Desa, karena tidak ada kejelasan, laporan maupun keterangan, ya bisa di bilang itu Proyek "Dedemit Kali", soalnya deket Kali bae-bae ada 'Lembu", Bisa juga Proyek "Lembu Kali"," tandas Sekdes.
 
"Kami berharap kepada Dinas terkait dalam hal ini Pemerintah Daerah, tolong di tegur ...jangan setiap tahun selalu seperti ini, jadi di bawah selalu tidak tahu, seperti Rt-Rw..tiba-tiba ada pembangunan jadi "Planga-Plongo", jadi pada bingung bengong,"ujar Sekdes.
 
"Ada ketegasan dari Dinas terkait, Bapak PJ Bupati, kami berharap tolong di tertibkan Dinas-dinas  terkait pembangunan, Kontraktor-kontraktor agar mereka bekerja sesuai aturan," pungkas Sekdes Satria Jaya, Jamaluddin.

(JLambretta) MM

Rabu, 19 Juli 2023

Cegah Dan Berantas Pengedaran Narkotika, BNK Bekasi Gelar Sosialisasi P4GN Pada Siswa-Siswi SMKN 01 Tambun Utara

KABUPATEN BEKASI, MM - Badan Narkotika  Kabupaten (BNK) Bekasi melakukan Sosialisasi Bahaya Narkoba terhadap para siswa-siswi SMKN 01 Tambun Utara pada Selasa 18 juli 2023. 

Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk peran aktif BNK Bekasi dalam ikut mensukseskan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika tahun 2020-2024 (P4GN).
 
Melalui kegiatan ini BNK Bekasi berupaya memberikan wawasan dan juga pemahaman khususnya di lingkungan Sekolah/Pendidikan tentang bahaya Narkoba apabila disalahgunakan. Dengan sejumlah materi tentang berbagai jenis Narkoba baru serta bermacam dampak yang di timbulkan oleh para pengguna dan pengkonsumsi Narkoba jenis baru tersebut.

Dalam keterangannya Ketua Bidang Pencegahan BNK Bekasi mengatakan bahwa,"Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan informasi yang sangat penting akan bahaya Narkoba kepada para Guru, Siswa dan Komite di Sekolah-sekolah,"kata Susilo Budianto, pada Awak Media di lokasi (18/7/2023).
 
"Untuk materi yang disampaikan adalah mengenai jenis-jenis Narkoba baru dan dampak-dampaknya," imbuhnya.

Lebih lanjut Susilo menyatakan bahwa,"BNK juga berupaya untuk mengatasinya dan sebagai upaya pencegahan agar para siswa-siswi SMKN 01 Tambun Utara benar-benar dapat terhindar serta menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan Narkoba," sambungnya.

Ia juga menegaskan bahwa,"Mengingat korban Narkoba semakin hari semakin meningkat. Maka langkah ini sebagai salah satu cara untuk menjadikan Pelajar bersih dari Narkoba," pungkas Ketua Bidang Pencegahan BNK Bekasi, Susilo Budianto.
 
Hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa dan Bimaspol, Humas, para Guru dan Komite SMKN 01 Tambun Utara.
 
(Joggie) MM


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA TER UP-DATE

Penuhi Persyaratan Menjadi Taping, Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Digelar Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai

PEKANBARU, MM - Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi warga binaan yang bertujuan mengump...

BERITA TERKINI


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA LAINNYA