Kamis, 31 Maret 2022

Peringatan Hari Air Sedunia ke-30 Tahun 2022, Kepala BBWS : 'Mari Kita Jaga Sungai Citanduy Agar Tidak Tercemar '


CIAMIS, MM - Peringatan Hari Air Sedunia ke-30 Tahun 2022, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy melakukan penanaman pohon di kawasan Bendungan Leuwikeris, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022).

Peringatan Hari Air Sedunia tingkat BBWS Citanduy dihadiri langsung oleh Kepala BBWS Citanduy Bambang Hidayah, Asda II Sekretariad Daerah Kabupaten Ciamis Aep Saepuloh, Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, Wakapolres Ciamis Kompol Apri Rahman, Kadis PRKPLH Kabupaten Ciamis Taufiq Gumelar dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ciamis H. Andang Firman.

Sebanyak 300 pohon Jati ditanam pada hari ini dilokasi bendungan Leuwikeris wilayah Kabupaten Ciamis. Ditargetkan 5.000 pohon akan ditanam di seluruh kawasan Bendungan Leuwikeris.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy Bambang Hidayah, mengatakan, penanaman pohon ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga kelestarian lingkungan dan penyedia sumber resapan air. Karena air itu sangatlah penting untuk kehidupan.

"Saya ingatkan kembali akan pentingnya air. Harus peduli keberadaan air, terhadap sungai, air sungai permukaan dan tanah. Karena air sumber kehidupan bagi kita semua," kata Bambang.

Bambang meminta masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian dikawasan sungai khusunya Sungai Citanduy. Sehingga kelestarian sungai tetap terjaga dan bisa dinikmati oleh anak cucu mendatang.

"Mari kita sama-sama jaga Sungai Citanduy agar tidak tercemar sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang akan datang, bahkan hingga 100 tahun kedepan tetap kita manfaatkan untuk kebutuhan kita semua," kata Bambang.

Hal senada dikatakan Asda II Sekretariat Daerah Aep Saepuloh. Dimana air kbeutuhan penting, pokok dan konsumtif serta faktor pendukung pembangunan. Baik ekonomi maupun sosial. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden yang telah membangun Ciamis. Bagaimana kita mengatur dan menjaga air untuk kebutuhan dan kesinambungan kehidupan masyarakat," katanya.

Aep menambahkan, bahwa makna air sendiri itu sangat penting. Air merupakan sumber penghidupan. Air juga akan bermasalah ketika tidak bisa menata dan menjaga.

"Menjaga lingkungan dan didalamnya ada air. Komitmen dan kesepakatan kita menanam pohon agar kita menjaga air tanah ini tetap ada. Kita harus memikirkan generasi kita kedepan," katanya.

(Pendi) MM

Rabu, 30 Maret 2022

Pisah Sambut Pejabat Eselon V, Kalapas Narkotika Purwokerto : 'Selamat Bergabung Pejabat Baru'



BANYUMAS, MM - Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Teguh Hartaya, pimpin kegiatan Pisah Sambut Pejabat Eselon V Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto, Kegiatan bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto, Senin (28/03/2022).

Adapun Kedua pejabat yang lapas dalam acara pisah Sambut yaitu pejabat Lama  bernama Eka Suryantoro SH, digantikan pejabat baru Oleh Sarno SH. Selain Kalapas, turut hadir Pejabat Struktural dan seluruh pegawai Lapas Narkotika Purwokerto.

Kegiatan tersebut Kalapas memberikan potongan NasibTumpeng kepada kedua pejabat Lama dan baru, serta penyampaian ucapan selamat dan sesi foto bersama.

Dalam sambutannya Kalapas Narkotika Purwokerto Teguh Hartaya menyampaikan kepada pejabat lama agar dapat terus mempertahankan integritas dalam bertugas di tempat yang baru, serta ucapan terima kasih kepada pejabat lama atas kinerja dan kerjasama yang baik selama ini, sejak mulai berdirinya UPT ini sampai sekarang. 

"Apabila ada salah maupun kurang dari seluruh pegawai diucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.

Lanjutnya,“Selamat bergabung kepada pejabat baru, agar dapat beradaptasi dan memberikan hal-hal positif dalam kinerja serta kerjasama dengan seluruh pegawai di Lapas Narkotika Purwokerto ini,” pungkasnya. 

Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

(Red) MM

Minggu, 27 Maret 2022

Tertangkap Kamera, Syuting Film Dihiasi Cinta Lokasi Damara Finch Dan Hana Hanifah di Bangka Belitung


PANGKALPINANG, MM - Artis dan selebgram berparas cantik dan bertubuh mungil yang lahir di Bogor pada tanggal 30 April 1995 dengan nama Hana Hanifah sempat menjadi perhatian publik, dan dalam bidikan kamera pewarta pemburu infotainment. 

Aktor ganteng dan model dengan nama Damara Adelardo yang juga dikenal sebagai Damara Finch lahir di Medan 4 September 1997, juga tidak terlepas dalam bidikan kamera awak media. 

Demikian juga keberadaan mereka di Negeri Serumpun Sebalai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) juga dalam pantauan dan jepretan kamera jejaring media Pers Babel. 

Hana Hanifah dan Damara Finch tertangkap kamera Jurnalis Babel sedang berada di lapangan tembak Perbakin Provinsi Bangka Belitung.

Hana kepergok sedang berduaan dengan Seorang bintang film Damara Finch dan rekannya Rafi, di lapangan tembak keduanya tampak memperlihatkan kemesraan seolah mempunyai sebuah hubungan khusus.

Saat dikonfirmasi  langsung kepada keduanya, baik Hana maupun Damara, keduanya serempak menutupi status hubungan mereka, namun dari informasi yang didapat, Hana dan Damara memiliki hubungan spesial dan terlibat Cinta Lokasi (Cinlok) saat mereka berdua terlibat syuting bersama dalam skenario film 'Harmoni Cinta Bhinn & Eka' di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

”Saya dan Damara memang sedang ada kerja disini, kebetulan kami syuting bareng film Harmoni Cinta Bhin & Eka, Saya berperan sebagai Eka, dan Damara berperan sebagai Bhinn, bukan berdua aja kok, ada bang Billy Boedjanger dan rekan-rekan lainnya juga ikut main dalam Film Layar Lebar yang diproduksi Oleh Mas Endjah ini “,ungkap Hana.

Saat diinterogasi lebih dalam soal kemesraan yang diperlihatkan keduanya dalam beberapa moment di lokasi syuting, Hana sedikit gugup untuk menjawabnya.

”Kalau saya sih orangnya asik aja, kan belum punya Gebetan yang serius untuk kedepannya, gak tau nih Damara, tar ada yang marah apa enggak”, ucapnya manja.

Tampaknya Damara Finch sepertinya mempunyai hati terhadap Hana Hanifah terlihat dari tatapan mata dan sikapnya Damara menaruh hati kepada Hana Hanifah, namun saat ditanyakan Damara enggan mengungkapkan perasaannya ke publik dan berucap lirih ”Gue sih lihat nanti aja deh, coz semua itu butuh waktu, dan semua tergantung keadaan “,kilah aktor pemeran Dicky dalam Film Aku Bukan Cinderella, Jum'at (25/03/2022). 

Kedua Artis Film dan sinetron muda tidak hanya dilokasi lapangan tembak Perbakin Babel terlihat mesra, namun usai  syuting terakhir  di kafe 'Tela-tela' kawasan gang Singapur,  terlihat Hana Hanifah dan Damara berada di salah satu tempat hiburan karoake 'Global' kota Pangkalpinang, dan Jurnalis Babel berhasil mengabdikan foto mereka. 

Diketahui infotainment  Film Layar Lebar berjudul Harmoni Cinta Bhinn dan Eka yang digarap oleh PH Prabu Pictures Jakarta  bekerja sama dengan Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO-BABEL) di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang akan diputarkan di bioskop pada bulan Mei mendatang.

Film yang menceritakan percintaan sepasang kekasih pemuda melayu dan gadis etnis Tionghoa dengan kultur sosial, budaya dan keyakinan yang berbeda ini ikut juga diramaikan oleh aktor senior Billy Bujanger sebagai Ramdan ayahnya Bhinn, dan Rini Paramaratu sebagai Melia ibunya Eka. 

Tak hanya artis saja, DR. Maulan Aklil S.IP, M.SI walikota Pangkalpinang yang akrab dipanggil bang Molen ikut serta dalam film layar hasil karya insan Pers Babel. 

Seperti apa kisah cinta Hana dan Damara nantinya, kita tunggu investigasi pewarta infotainment nantinya. 

(KBO-BABEL) MM

Jumat, 25 Maret 2022

Lomba Tari Jaipong Dan Peragaan Busana Menyemarakkan Area P2LIPI Festival 1.0 di Bandung


BANDUNG, MM- Lomba Tari Jaipong dan peragaan busana turut menyemarakkan area P2LIPI Festival 1.0 di Bale Asri Pusdai Bandung di hari ke-2   (23/3/22) setelah sehari sebelumnya  dibuka secara resmi oleh Asisten Deputi Bidang Fasilitasi dan Konsultasi usaha Kementrian Koperasi dan UMKM  yang mewakili Menkop Teten Masduki. 

Lomba Tari Jaipong  di area P2LIPI Fest yang  turut di suport SMSI Jabar tersebut, terbagi dalam 2 kategori dan diikuti  peserta dari Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, dan sekitarnya.

Menurut Andini Putri, Koordinator Lomba Tari Jaipong P2LIPI Festival, animo masyarakat Jawa Barat amat tinggi untuk mengikuti lomba tari khas Bumi Parahyangan ini. 

Namun karena keterbatasan waktu hanya dibagi dalam 2 kategori yaitu anak usia kelas 1 - 3 SD dan kategori anak kelas 4 - 6 SD.

"Karena masa PPKM  dan juga terbatasnya waktu, maka lomba ini kami batasi hanya 2 kategori. Sebenaenya banyak juga tingkat SMP yang bermint ikut lomba tari jaipongan. Namun akhirnya kami putuskan khusus untuk anak SD saja. Dan ini berlangsung sehari penuh baik putera maupun puteri", jelas Andini di sela-sela arena lomba jaipong.

Tampak peserta dan keluarga yang mengantar duduk   memenuhi kursi di depan panggung baik dan dengan sabar  menyaksikan penampilan tiap peserta. 

Penonton juga bisa menikmati pameran baik fashion, aneka jajanan kuliner, aksesories, produk jasa seperti perbankan,  minuman, kue-kue sembako murah, dan masih banyak lagi produk-produk lainnya  yang memenuhi lebih dari 100 stand /booth  yang tersedia.
  
Lomba tari jaipong  dengan dewan juri  Rd. Sri Ratnasari, Lina Herlina dan Agus Kandiawa itu
keluar sebagai juara  lomba tari jaipong kategori I kelompok  kelas 1 - 3 SD  adalah Dzakira Aftani (harapan 3),  Nesya Ryantina Ratu (harapan 2),  dan Azraa Nur Hidayah (harapan1).

Juara 1,2 dan 3 lomba tari jaipong  kategori I masing-masing  diraih oleh Lintang Sekar Kinanti, Aira Nafisha Ramadania dan Syahrini Maniloka. Sedangkan Aprilia Gisela keluar  sebagai juara favorit kategori I.

Sementara itu untuk kategori II kelompok kelas 4 - 6 SD  juara harapan 1, 2 dan 3 masing-masing  adalah Aline Bunga Athalia, Zahra Nur Rahmadani dan Aurellia Belva calista.
 
Masing-masing sebagai juara 1, 2 dan 3 kategori II  kelompok kelas 4 -6 SD adalah Angela Dwi Khoirunisa, Lika Alifa dan Queensa Alea Kasta.

Sementara itu lomba peragaan busana  anak-anak  juga akan memperebutkan juara juara 1,2,3 dan juara favorit 1, 2 dan 3.
 
Menurut  dewan juri yang berjumlah 3 orang yaitu Ocha (senior model),  Nui (modeling coach),  dan Erisca (fashion stylist). Tim juri sepakat  dalam peragaan busana muslimah anak- anak  di P2LIPI Fest 1.0  semua peserta penampilannya bagu-bagus. Penilaian bukan karena mahalnya gaun yang dikenakan tapi  keserasian, kepercayaan diri dan make up peserta. 

Para pemenang  semua lomba akan  menerima penghargaan dan hadiah serta ditampilkan di acara penutupan P2LIPI Fest 1.0 pada Minggu, 27 Maret 2022 mendatang. 

(*) MM

Kamis, 24 Maret 2022

Bupati Padang Pariaman Dan Bupati Lebong, Bengkulu Mendapat Piagam Penghargaan 'Sahabat Pers' Dari SMSI



JAKARTA, MM - SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) menggelar acara 'Kendutian (tasyukuran)'setelah menerima piagam penghargaan Rekor MURI dari Ketua MURI, Jaya Suprana yang diterima langsung oleh Ketua Umum SMSI, Firdaus di Galeri MURI lantai LG Mall Of Indonesia, Jakarta, pada Jumat, (18/3/2022) lalu.

SMSI Pusat adakan acara kenduri (tasyukuran) di Hotel Jayakarta,Jl Hayam Wuruk No.126, Jakarta Barat dilakukan dalam dua session, untuk session pertama dihadiri oleh para pengurus SMSI Pusat dan Daerah termasuk para Pejabat Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM dan Bupati Lebong Bengkulu, Kopli Ansori yang diwakilkan oleh

Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Drs. Dalmuji Suranto beserta jajarannya dari keduanya, pada Rabu, (23/03/22) pagi.

Dalam penyampaiannya Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM  menyampaikan tentang pencapaian dan penunjukan Padang Pariaman menjadi Pilot Project Smart City dari !00 Kabupaten/Kota di Indonesia berikut Penghargaan WTP yang di raih Pemkab Padang Pariaman.

"Alhamdulillah bapak Menteri..bapak Johnny G Plate itu memberikan penghargaan kepada kita, diganjar kita penghargaan sama beliau, itu ada coba pertama yang halaman satu (seraya meminta jajarannya intuk memita jajarannya memutarkan video di layar), Johnny G Plate langsung menyerahkan penghargaan yang alhamdulillah itu ganjaran dari kerja keras dari Pemerintah Daerah dengan Kadis Kominfo dengan jajaran semua dan itu mustahil bisa dapat kalau Bupati ngerjain..engga bisa itu tapi semuanya termasuk tokoh masyarakat berikan bantuan masukan," ungkapnya.

"Kemudian alhamdulillah juga kita juga mendapatkan beberapa penghargaan dari itu semua, kita mendapatkan Penghargaan Smart City Tahun 2021, kita juga mendapatkan Penghargaan Kabupaten Maya Anak kategory Madya...kategory Madya itu langsung ibu Bintang menyerahkan..ibu Menteri coba itu (Seraya menunjuk ke layar video proyektir) nah itu, jadi kita mendapatkan penghargaan itu dari ibu menteri kepada perempuan langsung, kemudian kita juga mendapatkan Penghargaan Praita Cup Raya kategory Madya juga..itu cari utama saja susah pak, di atas Madya ini ada Nadya, kalau untuk Penghargaan tahap awal itu namanya Pretama, nah inilah yang kita dapat,"sambungnya memaparkan. 

Lanjut Suhatri Bur,"Kemudian selanjutnya Disdukcapil kita itu juga mendapatkan Penghargaan. Pegawai Kepala Dinas Disdukcapil kita itu adalah sekarang ASN 25 besar terbaik Nasional dari Eselon II sampai ke bawah itu 25 besar terbaik Nasional dan itu bukan kata saya..kata Menteri baik itu Men-PAN RB maupun Menteri Dalam Negeri, dia selalu menerima ..karena banyak melahirkan Inovasi-inovasi mempermudah.. alhamdulillah berkat pelayanan semua banyak lahir.. kita sempat menjadi Kabupaten Inovasi Goverment Award dibawah Banyuwangi, kita dapat nomor dua dari Banyuwangi," tutur Bupati Padang Pariaman.


Terkait mengenai WTP, Suhatri Bur mengatakan bahwa,"Kalau WTP sudah berturut-turut tiga kali, sudah dapat Penghargaan tiga seperti ini (Seraya menunjuk ke layar Proyektor) dan ini juga akan membantu daerah Padang Pariaman untuk memperbanyak dan menambah APBD,"pungkas Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM.

Di puncak acara Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, Muhammad Nasir memberikan piagam penghargaan Sahabat Pers Indonesia kepada Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE, MM dan Bupati Lebong Bengkulu, Kopli Ansori yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Drs. Dalmuji Suranto. 

Selanjutnya Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur memberikan kenang-kenangan kepada SMSI Pusat yang diterima oleh Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, Muhammad Nasir.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama. 

(Simalango/JLambretta) MM

Selasa, 22 Maret 2022

Anton : 'Acara Lomba Panahan Tradisi Jamparing Baranusa Termasuk Sarana Kokohkan Budaya Dan Bela Negara'



JAWA BARAT, MM - Dalam rangka mengawali agenda program rangkaian kerjanya di Tahun 2022,  komunitas budaya & lingkungan Baranusa Jabar, kembali menggelar acara lomba panahan Tradisi jamparing Sunda ke-2 di GOR Arcamanik Bandung, sbg upaya utk pelestarian adat Tradisi budaya Sunda, serta menggelar Penanaman bibit Pohon keras al, jabon, mahoni dan lain-lainnya, di wilayah Sukabumi Bandung & Sumedang. 

Kegiatan tersebut dalam rangka penyelamatan mata air serta pelestarian lingkungan alam secara umum di wilayah Jabar, Baranusa dibawah komando Panglima daerah wilayah Jabar Ully Sigar Rushadhi mengatakan lomba Panahan Tradisional Jamparing  ke-2.

"Alhamdulillah diikuti dengan sangat antusias oleh perwakilan kabupaten-kabupaten di Jabar bahkan ada yang datang dari Lampung , Jateng dan Jatim," ujar  Irjen Pol (P) Anton Charliyan dalam rilis ke redaksi jejaring media KBO Babel, Senin (21/03/2022) malam. 

Lanjutnya, Dalam kesempatan acara ini sekaligus dilakukan juga penanaman bibit-bibit pohon dibantaran kali di sumedang, Bandung dan Sukabumi untuk melestarikan dan menyelamatkan mata air yang semakin hari semakin langkah.

"Karena bila mata air semakin langka akan menjadikan ancaman bagi Kelangsungan hidup alam semesta ini." ujarnya. 
 
Dalam sambutannya, Abah Anton Charliyan selaku Dewan Pembina Baranusa menyampaikan  antara lain :  Upaya Pelestarian adat Tradisi  Budaya harus tetap digelorakan setiap saat karena adat tradisi budaya merupakan entitas diri dan akar dari, wawasan , cara berpikir , Ethika , Sikap Prilaku, & budi pekerti, sehingga bila budayanya hancur akan hancur pulalah, wawasan pola pikir, etika, Sikap, prilaku dan budi pekerti suatu bangsa. 

Menurutnya, Baranusa menggelar lomba adat tradisi Panahan Jamparing di GOR Arcamanik, sangat tepat, karena dizaman dulu Jamparing merupakan salah satu  keterampilan utama untuk bisa mempertahankan wilayah kerajaan di tatar Sunda dan tanah air Indonesia. 

Bahkan dengan keterampilan para pemanahnya mampu nengantarkan kerajaan Sunda Galuh maupun Pajajaran saat itu sebagai  negara yang mempunyai pasukan tangguh yang disegani Kerajaan-kerajaan lain di seantero Nusantara Bahkan diluar Nusantara. 

"Digelarnya lomba Jamparing ini diharapkan mampu juga meningkakan sikap dan wawasan bela negara serta  cinta tanah air masyarakat Jabar," Kata Anton purnariawan polri bintang dua yang juga sebagai Dewan Pembina KBO Babel dalam sambutannya. 
 
Dipuncak acara digelar Pembacaan deklarasi sebagai  ikrar bersama untuk lebih mengukuhan dan menguatkan tekad dalam rangka Pelestarian adat tradisi da budaya serta  penyelamatan lingkungan alam khususnya mata air, dan yang paling utama adalah untuk memperkuat sikap Bela Negara dan Cinta tanah air. 

Deklarasi ini dibacakan oleh artis ternama  Paramitha Rusady, sekaligus sebagai icon Jamparing Panahan Sunda Baranusa yaitu ; Walet dan Barusa yang diambil dari  julukan nama pasukan Panah Pajajaran dimasa itu.
  
Turut hadir dalam acara tersebut ;  Ketua Umum pusat Baranusa Sultan Palembang, Sesepuh Keraton Sumedang Larang Rd Ikik Wiradilaga, Kadis Pariwisata Kodya Bandung, Sekjen Baranusa Pusat, Rajawali Sukapura Rd Dicky, serta para penggiat Budaya dan Lingkungan Hidup se Jawa barat. 
Acara berlangsung tertib, jikmat penuh semangat dan meriah. 

(KBO Babel) MM.

Sabtu, 19 Maret 2022

Tambang Liar Perimping Leluasa Operasi Dengan Setoran Rp 1 Juta Perponton, Oknum APH Dipolair Bantah Terima Setoran


BANGKA, MM - SU selaku aparat penegak hukum (APH) yang disebut-sebut sebagai seorang oknum diduga ikut terlibat dalam pusara aktifitas tambang timah Ilegal di perairan Perimping, Dusun Rambang, Desa Berbura, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka dan sekitarnya membantah jika namanya diseret-seret atau dituding turut terlibat dalam kegiatan ilegal.

"Tudingan itu sama sekali tidak benar. Bahkan saya sedikit pun tak pernah tahu seperti apa kegiatan tambang di lokasi itu (perairan Perimping -- red)," kata APH ini yang mengaku saat ini bertugas di Direktorat Polatr Polda Kep Bangka Belitung ditemui tim media ini, Rabu (17/3/2022) siang di Pangkalpinang.

Bahkan dirinya pun membantah pula soal isu tak sedap yang menyebutkan dirinya sempat menerima setoran uang senilai Rp 1 juta tiap minggu per ponton dari hasil kegiatan tambang ilegal yang berjumlah puluhan unit ponton yang beroperasi di perairan setempat dan sekitarnya.

"Tidak ada sepeser pun saya terima uang senilai Rp 1 juta tiap minggu perponton. Jelas ini adalah isu yang tak benar dan saya berani katakan ini," ungkapnya.

Namun disinggung lebih jauh terkait kenapa namanya ikut disebut-sebut terlibat dalam pusara tambang ilegal di perairan Perimping dan sekitarnya, namun SU tak menampik jika awalnya dirinya sebelumnya sempat ditawari oleh oknum pengurus tembang untuk turut andil dalam tambang Ilegal itu lantaran dirinya diketahui saat itu merupakan putra asal daerah setempat dan merupakan orang dekat pimpinan Ditpolair Polda Kep Babel atau sebagai ajudan kala itu.

Meski begitu SU sendiri mengaku kepada Tim Media ini jika dirinya waktu itu sempat menolak tawaran tersebut lantaran ia masih berpikir terkait dampak negatif yang bakal dihadapinya nanti.

"Waktu itu sempat saya tolak tawaran tersebut karena saya menilai hal ini sangatlah riskan terhadap diri saya," katanya. 

Sementara itu Tim Media ini terus berupaya menggali informasi lebih jauh maupun investigasi terkait aktifitas tambang di lokasi perairan setempat (Perimping).  Informasi lain pun menyebutkan jika tambang ilegal di lokasi tersebut tak saja beroperasi di aliran sungai (DAS) Perimping, namun tambang ilegal ini pun hingga kini telah merambah di seputaran perairan pulau Kianak, Kecamatan Belinyu.

Selain itu informasi dari serumlah warga lainnya termasuk keterangan narasumber lainnya pun menyebutkan pula jika tambang ilegal di perairan setempat dan sekitarnya dikoordinir oleh tiga kelompok.

Tiga kelompok ini masing-masing dikoordinir oleh oknum warga diduga EZ dan ZA keduanya warga desa setempat. Selain itu diduga pula oknum warga lainnya turut disebut-sebut koordinator yakni RE dan OS.

Sementara itu ZA saat dikonfirmasi terkait namanya disebut selaku salah satu koordinator tambang ilegal di perairan Perimping dan sekitarnya ia justru berkilah.

"Maaf pak kalo soal info aktifitas tambang di perrimping ku dak tau," jawab ZA melalui pesan singkat (Whats App), Rabu (17/3/2022) siang.

Namun kembali disinggung soal aktifitas Tambang Ilegal di perairan Kianak Belinyu ZA malah membenarkan adanya aktifitas Tambang Ilegal beroperasi di perairan setempat.

"Benar pak, ku dak menampik  kalo kianak ad aktifitas tambang pak.. cuma kalo aktifitas tersebut atas nama saya, saya rasa kurang tepat pak info nya," kilahnya lagi.

Sebelumnya Kapolsek Riau Silip, Iptu Eka Z sempat dikonfirmasi oleh Tim Media ini, pada Selasa (16/3/2022) siang terkait saat ini marak aktifitas tambang di perairan Perimping dan sekitarnya, namun Eka saat itu hanya berjanji akan melalukan pengecekan ke lokasi. 

(RF / KBO Babel) MM

Jumat, 18 Maret 2022

'Fair Law Enforcement', Kuasa Hukum Sri Sutarti Berharap Keadilan Dapat Ditegakan Dengan Tegas


JAKARTA, MM - Kembali persidangan dalam agenda dugaan "Kasus Pendanaan Kampanye Jokowi -Ma'ruf Amin 2019 di Cirebon Bermasalah"  digelar di pengadilan negeri Jakarta barat dengan terdakwa Sri Sutarti, S.K.M., M.H. (SS), didampingi  Tim Penasehat Hukum Octa Verius Wiro Tamba,SH dan rekan, Selasa 15 Maret 2022.

Dijelaskan Kuasa Hukum SS kepada Awak media, Sebagaimana yang disampaikan  di hadapan Majlis Hakim yang mulia , Bermula dari Terdakwa SS ( Sri Sutarti, S.K.M., M.H.) bertemu dengan DMYS ( Dadang Mishal Yofthie Su’ud, S.H., M.M.,) atas undangan lisannya kepada Saudari Fahrena hp Asmi (FA Asisten Pribadi Sri Sutarti) yang pada saat itu “Sri Sutarti” baru selesai menjalankan tugas di Jakarta, 

"FA meminta jika mengundangnya datang berkunjung ke rumah dinas isterinya Anggota DPR RI, FA meminta hadir dengan “Sri Sutarti (SS)” karena takut hadir seorang diri, singkatnya tiba di Rumah Dinas Anggota DPR RI di Wisma DPR RI C 4/245 sambil  banyak bercerita," Kata Octa Verius Wiro Tamba,SH Kepada Awak Media.

Selanjutnya SS dan FA diajak bergabung dalam kegiatan-kegiatan KOPJA GANTI dalam menjalankan program nawacita presiden Jokowi yang belum terlaksana “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.” Dengan kegiatan “Program Desa Terang”.

"SS menjadi staf DMYS dalam mempersiapkan kegiatan-kegiatan program KOPJA GANTI (Koperasi Jasa Gerakan Nelayan Tani) yakni “Program Desa Terang” yang digagas oleh DMYS, kendati DMYS sibuk mencari para kontributor melalui mediator-mediator/ broker-broker untuk berkontribusi kepada PDT sebagai Program Utama dari KOPJA GANTI," Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut SS diberikan Surat Kuasa No. 001/S-Kuasa/PP-KJG/XI/2017 tertanggal 5 November 2017, sebagai Penghubung dalam berkomunikasi dengan Kontraktor-Kontraktor, menerima dan mengurus kontribusi dana kesungguhan, menyediakan rekening bank penampung dana untuk percepatan program kerja PDT, sehingga singkatnya diadakan launching (pembukaan/ peluncuran) “PDT” di Desa Krawang Sari, Natar, Lampung Selatan pada tanggal 15 September 2018.

" Launching PDT tersebut dihadiri oleh Staf Gubernur Provinsi Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik yang memberikan kata sambutan," tambahnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh para tokoh Menteri Koperasi dan UKM RI “Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga” periode 2014-2019, Ketua Umum Kopja GANTI “DMYS”, Bupati-Walikota se-Propinsi Lampung yang hadir atau perwakilannya, Kepala SKPD Propinsi Lampung, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Lampung, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Lampung, Asistem Pemerintahan Lampung Selatan, Unsur Pimpinan Kecamatan Natar Kab. Lampung Selatan.

"Acara tersebut diselenggarakan oleh KOPJA GANTI. Tombol Serene Launching PDT di tekan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI dan Ketua Umum KOPJA GANTI," Jelas Kuasa Hukum.

Selanjutnya, melihat telah terselenggaranya Launching PDT oleh KOPJA GANTI, Prof. Rohmin Dahuri menarik Program tersebut menjadi Program PP GANTI (Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia sebagai Organisasi Sayap Resmi PDIP).

" Serta menarik “SS” sebagai pelaksana program PDT, serta memberikan SK Nomor: 121-DT/SK/PP-GNTI/XII/2018 tentang Penetapan Koordinator Nasional PDT dalam Lingkup Konsorsium GNTI-Desa Terang pada tanggal 1 Desmber 2018 oleh RD yang menetapkan SS sebagai Koordinator Nasional PDT dari PP GANTI," kata Kuasa Hukum.

Disamapaikan Kuasa Hukum, Sebelumnya di karenakan Pilpres semakin dekat Jadwalnya Maka GANTI di ubah singkatannya menjadi GNTI, karena menurut SS dalam pengetahuannya CAPRES yang di Usung PDIP melalui Tim Sosialisasi GANTI/GNTI jangan sampai ada frasa “GANTI”.

"Di kwatirkan salah paham dalam setiap sosialisasi dan kampanye dilapangan terjadi salah tafsir kearah GANTI Presiden," imbuhnya.

Maka kami Selaku Penasehat Hukum  Terdakwa,  Meminta Agar Kasus ini Segera di ungkap.

"Siapa sebenarnya Aktor intelektual di di balik ini semua," ujarnya.

Lanjutnya, Tidak logis rasanya Jika terdakwa tidak di akui sebagai bagian dari GNTI sementara Pembiayaan Kampanye Akbar di Cirebon berasal dari rekening Atas Nama Terdakwa serta ada nya dugaan aliran dana mengalir ke beberapa Pejabat," ujar Ketua Tim Penasehat Hukum Octa Verius Wiro Tamba,SH kepada Awak Media.

Di tambahkannya lagi Oleh Anggota Penasehat Hukum Daniel Sidabalok,S.H kami sangat berharap keadilan di tegakan (Fair Law Enforcement) untuk Klien Kami Sri Sutarti, (Equality Before The Law) Semua Orang Sama di hadapan Hukum.

"Jangan  Klien kami saja yang di korban kan sementara aktor intelektual di balik Perkara ini bebas berkeliaran," tandasnya.

"kami juga mengimbau Kepada Rekan-rekan Media untuk bisa hadir meliput dan mengawal sidang selanjutnya Sampai Kasus ini selesai dan terungkap, Siapa aktor utama di balik Kasus ini," pungkas Penasehat Hukum.


(*/Red) MM

Rabu, 16 Maret 2022

Saifuddin Sebut 300 Ayat Al Qur’an Harus Dihapus, Panglima Santri : 'Yang Tafsirkan Harus Orang Berilmu, Bukan Orang Biasa!'


KABUPATEN INDRAMAYU, MM – Panglima Santri Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengaku geram dan terusik dengan adanya pernyataan terkait pondok pesantren (ponpes) yang dipandang sebagai produk dari orang-orang radikal. Justru menurutnya, ponpes sangat berjasa dalam melahirkan generasi yang mampu mengamalkan Pancasila.

Pak Uu –sapaan akrabnya—mengungkapkan, radikalisme merupakan tindakan memaksakan pandangan maupun kehendak yang dilakukan oleh individu maupun kelompok tertentu, bahkan dengan menghalalkan segala cara. Untuk itu, ia mengatakan sangat tidak tepat jika menyandingkan ponpes sebagai bentuk tindakan radikal.

“Yang dinamakan radikal itu seseorang ataupun kelompok yang memaksakan kehendak maupun keinginan, yang bertentangan dengan agama dan dari igama. Menghalalkan segala cara, yang penting mereka berhasil tujuannya,” ujar Pak Uu saat ditemui di Kabupaten Indramayu, Selasa (15/3/2022).

“Saya sebagai kelompok pesantren, tersinggung dan tidak terima pesantren disebut produk orang radikal. Justru produk pesantren adalah orang-orang yang berjasa terhadap bangsa dan negara, terutama dalam implementasi Pancasila,” tuturnya.

Pak Uu juga sangat tidak sepakat dengan pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim terkait 300 ayat Al Qur’an yang harus dihapus atau direvisi karena mengandung nilai-nilai radikalisme. Menurut Pak Uu, umat muslim tidak memiliki kebebasan untuk menafsirkan sendiri ayat-ayat Al Qur’an.

“Umat Islam saja tidak diberi kebebasan untuk menafsirkan sendiri, apalagi non muslim seperti pendeta,” tegasnya.

Untuk menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an, kata Pak Uu, tidak cukup dengan tekstual saja, tapi juga konteksnya pun harus dipahami dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Para ulama juga minimal harus paham 12 fan (bidang ilmu) agama Islam, yang membutuhkan waktu sedikitnya 12 tahun dalam mendalami dan memahaminya.

“Untuk mempelajari 12 fan ilmu Islam itu di pesantren saya butuh 12 tahun. Dan selama 12 tahun itu tidak bisa dengan mandiri, harus ada sampingan ilmu yang lain,” sebut Pak Uu.

“Karena Al Qur'an adalah kitab suci yang sangat luar biasa, jadi orang yang menafsirkannya pun jangan orang yang biasa-biasa, harus orang yang luar biasa (ilmu agamanya),” imbuhnya.

Lebih lanjut Pak Uu berharap agar masyarakat di Jabar tidak terprovokasi pemberitaan di media terkait hal tersebut. Masyarakat juga diminta lebih kritis lagi dalam menerima informasi dan tidak mudah percaya pada penjelasan Pendeta Saifuddin yang dinilainya sudah menyakiti hati muslim.

“Tolong jangan menghina kitab suci kami, karena ini akan membuat luka hati umat mayoritas. Umat yang baik adalah umat yang menjaga agamanya sendiri. Menjaga agama sendiri bukan berarti harus menyerang agama yang lain,” pungkas Pak Uu.

“Saya harap masyarakat jangan terjebak dengan statement itu, atau terkecoh dan mengiyakan apa yang disampaikan oleh pendeta tersebut. Kita tetap saja sebagai umat Islam, pegang apa yang disampaikan oleh para Kiai dan Ulama,” harapnya.

(*) MM

Selasa, 15 Maret 2022

Pangdam XII/Tpr : 'Kapendam, Kapenrem, Dansatgas Agar Publikasikan Kegiatan TMMD Melalui Media Cetak, Online Dan Elektronik!'


KALIMANTAN BARAT, MM - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 merupakan program unggulan dari TNI untuk membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan. Agar pelaksanaanya berjalan sukses, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., menerima paparan rencana pelaksanaan kegiatan dari para Dandim bertempat di Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr, pada Selasa (15/3/2022).

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam kesempatan tersebut menekankan kepada para Dandim agar pelaksanaan pembangunan sasaran fisik TMMD tetap menjaga kualitas dan kuantitas ,menepati waktu serta selalu melaksanakan protokol kesehatan terutama bagi para prajurit.

"Agar hasilnya dapat dimanfaatkan lama oleh masyarakat. Untuk itu jangan sampai cepat rusak. Kepada para Dansatgas agar diperhatikan betul, jangan sampai 3 bulan sudah rusak," tegasnya.

Begitu juga untuk kegiatan non fisik, Mayjen TNI Sulaiman Agusto meminta agar diisi dengan kegiatan pembekalan yang bermanfaat bagi masyarakat. Contohnya seperti sosialisasi Karhutla, kesehatan, pertanian, vaksinasi Covid-19 dan radikalisme.

"Dengan begitu sumber daya manusia akan meningkat dan masyarakat memiliki ketahanan wilayah," tegasnya juga.

Selanjutnya Pangdam berpesan, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat selama kegiatan TMMD berlangsung agar dipublikasikan, bekerja sama dengan awak media.

"Kepada Kapendam, Kapenrem dan  Dansatgas agar mempublikasikan kegiatan TMMD baik melalui media cetak, online dan elektronik maupun media sosial. Kita beri tahu masyarakat tentang kegiatan TMMD," pesannya.

Perlu untuk diketahui, program TMMD Reguler ke-113 di wilayah Kodam XII/Tpr akan dilaksanakan di tiga wilayah, diantaranya  Desa Tengon, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak oleh Kodim 1201/Mph. Kodim 1204/Sgu membawahi dua ( 2 ) desa yaitu Desa Entakai dan Desa Selampung, Kabupaten Sanggau. 

Kemudian di Desa Sungai Jaya, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas oleh Kodim 1011/Klk dan di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara akan dilaksanakan Kodim 1014/Pbn. 

(Pendi) MM

Bamsoet Turut Berkemah Bersama Presiden Jokowi di Titik Nol Ibu Kota Negara Nusantara


PENAJAM, MM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Presiden Joko Widodo berkemah dan bermalam di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Selain Bamsoet, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe juga turut berkemah. 

"Kita semua menginap menggunakan tenda sederhana yang telah disiapkan. Kegiatan berkemah dan bermalam di IKN ini merupakan simbol awal pembangunan IKN Nusantara," ujar Bamsoet saat berkemah di Titik Nol IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin malam (14/3/22).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini menjelaskan, Titik Nol merupakan referensi koordinat pembangunan kompleks Istana Negara dan pusat pemerintahan di kawasan Inti pusat pemerintahan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Wilayah IKN Nusantara sendiri berada di sebelah utara Kota Balikpapan dan sebelah selatan Kota Samarinda. 

"Secara administratif, IKN Nusantara terletak di dua kabupaten existing, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara tepatnya di Kecamatan Penajam dan Sepaku. Serta di Kabupaten Kutai Kartanegara tepatnya di Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan, Muara Jawa, dan Samboja. Luas wilayah darat mencapai 256.142 hektare dan luas wilayah perairan laut mencapai 68.189 hektare," kata Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menuturkan lokasi kemah yang digunakan berada dalam kawasan hutan industri. Di lokasi tersebut akan dibangun Istana Negara. 

"Memang tidak banyak yang ikut bermalam dan berkemah. Hal ini karena lokasi berkemah yang terbatas hanya berbentuk kontur tanah yang becek jika hujan. Fasilitas juga sangat terbatas. Hanya ada tempat tidur di dalam tenda, tanpa AC. Makanan pun hanya kue dan buah. Kalau lapar Kita dapat Popmie," kata Bamsoet. 

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia dan Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat ini mengaku ikut berkemah sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara, sekaligus merasakan denyut nadi alam dan aura Ibu Kota Nusantara (IKN). Dirinya optimistis tahapan pembangunan IKN yang berlangsung dari tahun 2022 hingga 2045 akan berjalan lancar. 

"MPR RI mendukung penuh pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara sebagai mana diamanatkan Undang-Undang No 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara. Pemerintah tengah berjuang membangun fisik IKN Nusantara. MPR RI akan memperkuat dengan menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sehingga pembangunan IKN tidak akan mangkrak jika terjadi pergantian kepemimpinan nasional," tegas Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menambahkan, sebelum berkemah di IKN, Presiden Joko Widodo pada pagi harinya telah mengadakan kegiatan menyatukan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia di Titik Nol IKN Nusantara. Air dan tanah tersebut dibawa oleh 34 gubernur dari wilayahnya masing-masing. 

"Dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon khas dari 34 provinsi. Kegiatan penyatuan air, tanah serta penanaman pohon khas masing-masing provinsi melambangkan keanekaragaman dan persatuan Indonesia. Selain, simbol pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara didukung oleh 34 provinsi di Indonesia," pungkas Bamsoet. 

(*) MM

Pererat Kerjasama Antar Instansi, Pangdam XII/Tpr Terima Kunjungan Kepala BRI Cabang Pontianak


KALIMANTAN BARAT, MM - Pererat kerjasama antar instansi, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, menerima kunjungan silaturahmi Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pontianak bertempat di Ruang Koridor Gedung A Makodam XII/Tpr, Senin (14/3/2022).

Mayjen TNI Sulaiman Agusto menyambut  baik kedatangan Kepala BRI Cabang Pontianak, Bapak Hermawan Sutrisno beserta rombongan di Makodam XII/Tpr.

Pada pertemuan tersebut, Bapak Hermawan Sutrisno selaku Kepala BRI Cabang Pontianak yang baru memperkenalkan diri secara singkat kepada Pangdam XII/Tpr.

Dirinya berharap kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini antara BRI dengan Kodam XII/Tpr dapat terus ditingkatkan.

Sedangkan Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kepala BRI Cabang Pontianak.

Senada dengan pimpinan BRI, Mayjen TNI Sulaiman Agusto juga berharap sinergi dan kerjasama antara Kodam XII/Tpr dengan BRI dapat terus dijaga dan ditingkatkan khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan prajurit. 

(Pendi) MM

Minggu, 13 Maret 2022

Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Danrem 061/Sk Lakukan Kunker ke-Kodim 0607/Kota Sukabumi


SUKABUMI, MM - Danrem 061/Sk Brigjen TNI Rudy Saladin, melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0607/Kota Sukabumi, dalam kunjungan kerjanya tersebut ia didampingi oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 061, berserta staf yaitu Kasiops Rem 061/Sk, Kasipers Rem 061/Sk, serta Dandenkes, (12/03/2022).

Kunjungan kerja Danrem beserta rombongan yang disambut oleh Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Dedi Aryanto beserta Kasdim 0607/Kota Sukabumi, kemudian Wakil Walikota Sukabumi, Kapolresta Sukabumi kegiatan yang dilaksanakan diawali dengan  meninjau pelaksanaan vaksinasi covid19 yang digelar di  Gedung Juang Kota Sukabumi.

Menurut keterangannya yang disampaikan kepada Awak Media, Danrem 061/Sk Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan bahwa," Pelaksanaan vaksinasi tersebut yaitu untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menanggulangi wabah covid 19 yang sampai saat ini masih ada meskipun sudah mulai menurun. Oleh karena itu percepatan vaksinasi jajaran Korem 061/Sk, wilayah Kodim 0607/Kota Sukabumi terus dilaksanakan, dan saat ini penerapan PPKM masih berada di level 3. sedangkan di wilayah Kodim jajaran Korem lainnya yaitu sudah berada di level 2. Karena itu Danrem menekankan kepada seluruh jajaran Kodim 0607/Kota Sukabumi untuk terus aktif terkait penanganan covid 19  di wilayah Kota Sukabumi, dengan berbagai cara apapun wabah pandemi di Kota Sukabumi harus segera menurun," paparnya.

Selain vaksinasi, Danrem juga mengingatkan kepada personil TNI jajaran Kodim 0607/Kota Sukabumi agar terus mensosialisasikan tentang protokol kesehatan kepada warga masyarakat di wilayah binaannya masing-masing. 

"Dikarenakan penerapan protkes juga menjadi salah satu pencegahan penularan covid 19 maupun omicron, Dan jangan sampai warga masyarakat yang sudah divaksin lalai ataupun mengabaikan protokol kesehatan. Jadi bagi siapapun baik yang belum maupun yang sudah divaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 (lima) M,"tegasnya.

Kunjungan Danrem ke Kodim 0607/Kota Sukabumi selain untuk meninjau percepatan vaksinasi di wilayah jajaran Korem 061/Sk juga untuk bersilaturahmi dengan seluruh personil TNI yang ada di wilayah Korem 061/Sk.

Danrem juga mengingatkan dan menjelaskan bahwa pada saat rapim TNI dengan Presiden RI bahwa Presiden telah menginstruksikan agar  terkait percakapan di media sosial perlu adanya koreksi agar tidak menyalahgunakan media sosial. 

"Sebagai bagian dari anggota TNI kita harus hati-hati dalam menggunakan sosmed jangan asal berkomentar atau memposting segala sesuatu hal yang sekiranya dapat memicu polemik baik di tubuh internal TNI maupun di eksternal. Oleh karena itu hindarilah hal-hal yang dapat memicu provokatif."ujar Danrem.

Dalam rangka menyambut pilpres 2024, Danrem meminta kepada seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas jangan sampai terpengaruh oleh situasi politik  dan jangan sampai ada personil TNI khususnya wilayah jajaran Korem 061/Sk yang terlibat dalam politik saat pilpres mendatang. Terkait persatuan dan kesatuan bangsa, Danrem menyampaikan agar seluruh jajaran TNI untuk tidak mengundang penceramah yang dinilai radikal.

"Setiap bentuk kegiatan harus terkoordinir oleh Dansat, termasuk kegiatan keagamaan yang harus diwaspadai jangan sampai terpengaruh oleh pihak luar ataupun terprovokasi. Hal ini tentunya untuk menjaga NKRI dan memperkokoh persatuan dan kesatuan," pungkas Danrem 061/Sk Brigjen TNI Rudy Saladin. 

Usai melaksanakan peninjauan vaksinasi dan dan silaturahmi, Danrem beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 061/Sk melanjutkan kegiatan yaitu memberikan penghargaan dan tali asih kepada  anak-anak anggota yang berprestasi, disabilitas, cacat permanen dan kepada warakauri.

(Yon/Ria) MM

Sabtu, 12 Maret 2022

Merasa Ditipu Gunakan Cek Kosong, Korban Polisikan Direktur Dan Pejabat Lain Dari PT.BACP



BANGKATENGAH, MM - Warga asal Desa Sampur, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Mk (50) terpaksa melaporkan FA (43) warga asal Kota Bogor ke pihak Polres Bangka Tengah.

FA diketahui merupakan perwakilan dari pihak perusahaan kontraktor PT Bumi Aceh Citra Persada (BACP) dengan jabatan sebagai Direktur dilapor lantaran diduga nekat menyerahkan secarik lembaran cek kosong bernilai Rp 500.000.000,00 kepada Mk terkait pembayaran atau upah pekerjaan Sub Kontrak dalam proyek pekerjaan pembangunan gedung baru Pengadilan Negeri (PN) Koba, Bangka Tengah Tahun Anggaran 2021.

Menurut Mk, ia sendiri telah menyelesaikan pekerjaan yang diminta oleh pihak PT BACP namun saat ia meminta haknya guna untuk dibayar namun harapan dapat menerima sejumlah uang justru sebaliknya melainkan hanya 'isapan jempol' lantaran lembaran cek yang diberikan oleh terlapor (FA) ternyata diketahui kosong alias tak bernilai.

"Saya sudah laporkan kasus ini (FA -- red) ke pihak kepolisian (Polres Bangka Tengah -- red) seingat saya bulan Desember 2021 lalu dilaporkan," kata Mk kepada tim Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel), Jumat (11/3/2022) siang.

Tak cuma FA dipolisikan oleh Mk, namun seorang pejabat lainnya di perusahaan kontraktor ini pun (PT BACP), An (44) warga asal Kota Semarang turut pula terlapor di Polres Bangka Tengah atas dugaan kasus penggelapan uang senilai Rp 500.000.000,00 atau sebesar Rp 500 juta.

Menurut Mk, ia sendiri melaporkan An diketahui menjabat selaku Project Manager PT BACP ke pihak kepolisian (Polres Bangka Tengah) tertanggal 16 Pebruari 2022 lalu berawal dari uang miliknya senilai Rp 500 juta tersebut saat itu sempat dititipkan kepada An guna untuk pembelian sejumlah unit Air Conditioner (AC), namun barang yang dipesan (AC) justru tak kunjung ada.

Saat disinggung bagaimana perkembangan laporannya ke pihak kepolisian sampai saat ini terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan terlapor dua oknum pejabat perusahaan kontraktor (PT BACP) yakni FA dan An.

Menurut Mk, bila dirunutnya dua kasus tersebut atau terhitung sejak dilaporkanya ke pihak kepolisian (Polres Bangka Tengah) sampai saat ini sepengetahuanya belumlah ada seorang saksi pun dipanggil atau dimintai keterangan oleh pihak Polres Bangka Tengah.

"Namun saya yakin pihak kepolisian akan secara profesional dalam bekerja sehingga laporan itu tetap ditindaklanjuti," harap Mk.

Sayangnya FA (direktur PT BACP) atau selaku pihak yang terlapor di Polres Bangka Tengah terkait dugaan kasus penipuan terhadap Mk justru tak menjawab saat dikonfirmasi melalui pesan singkat What's App (WA), Jumat (11/3/2022) siang sekitar pukul 15.13 WIB.

Begitu pula Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah, AKP Wawan Suryadinte belumlah memberikan keterangan terkait penanganan kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh dua oknum pejabat PT BACP buntut laporan dari seorang warga asal Sampur, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, meski sebelumnya sempat dikonfirmasi melalui pesan WA, Jumat (11/3/2022) siang namun tak ada jawaban. 

(Tim KBO Babel) MM

Jumat, 11 Maret 2022

Pengantaran Satgas Papua Barat, Pangdam : 'Kedepankan Profesionalisme, Waspada Dan Tegas Dalam Bertindak!'


BATAM, MM - Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, memimpin upacara pengantaran Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS selaku Satgas satuan organik Papua Barat yang akan  melaksanakan tugas perbantuan teritorial  di Kodim dan Koramil melalui kegiatan Binter dan Komsos wilayah Kodam XVIII/Kasuari, provinsi Papua Barat TA. 2022, upacara dilaksanakan di Mako Yonif Raider Khusus 136/TS Jl.  Trans Barelang KM 5 Tembesi, Segalung Batam, Kepri, Kamis (10/3/2022).

Dalam amanatnya Pangdam menyampaikan bahwa," Kita berharap Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS mampu mengemban tugas mulia ini menjaga kehormatan satuan, kehormatan Kodam I/BB dan kehormatan TNI AD, sekaligus menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara kesatuan Republik Indonesia,"ucapnya.

"Untuk itu," lanjut Pangdam I/BB menjelaskan,"Dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua Barat, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara kesatuan Republik Indonesia."

"Hal Ini bukanlah tugas yang ringan, namun akan menjadi ringan apabila kalian melaksanakannya dengan tulus, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. Tunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, dengan tetap  waspada, namun tegas dalam bertindak. Kedepankan sikap profesionalisme, jangan mudah terpancing oleh provokasi yang pada akhirnya akan merugikan satuan,” papar Pangdam.

Pangdam I/BB juga mengatakan bahwa,"Ini kunjungan perdana saya di Yonif Raider Khusus 136/TS untuk itu saya ingin bertatap muka serta berdialog secara langsung dengan Prajurit dan ibu Persit,  "pungkas Pangdam.

Kegiatan berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.Tampak hadir dalam kegiatan tersebut,  Kapolda Kepri, Danrem 033/WP, PJU Kodam I/BB dan PJU Polda Kepri serta Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan.

(Pendi) MM

Kamis, 10 Maret 2022

Kasus Penganiayaan Kyai Muda Indramayu, LPBH PWNU Jabar Bentuk Tim Pendampingan Dan Advokasi Hukum


BANDUNG, MM - LPBH PWNU Jawa Barat sesuai perintah Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Barat sudah membentuk tim pendampingan dan advokasi korban penganiayaan salah satu Kyai Muda yang juga Ketua Jatman Kabupaten Indramayu, (09/03/2022).

"Sesuai arahan, hari ini tim LPBH PWNU Jawa Barat langsung membagi tim investigasi, tim pencari  fakta dan tim kordinasi," ujar Ketua LPBH PWNU Jawa Barat, Mahfudin.

Ia menegaskan, LPBH PWNU Jabar sudah membentuk tim dan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendampingan dan advokasi sekaligus mengungkap fakta yang sebenarnya demi membantu korban dan keluarganya.

“Baru satu hari kami dilantik langsung dihadapkan pada kasus penganiayaan yang menimpa kiai NU, tapi kami sangat siap untuk membela kiai, ini adalah tugas mulia dan kami akan bekerja secara sungguh-sungguh demi menjalankan instruksi Ketua PWNU Jawa Barat,” tandas Mahfudin.

Ketua LPBHNU Jabar yang juga pengacara senior itu menyatakan, pihaknya akan melakukan berbagai langkah diantaranya membentuk tim pendampingan dan advokasi yang meliputi para pengacara NU yang handal. 

“Kami bergerak cepat hari ini langsung membentuk tim pendampingan dan advokasi kemudian turun ke Polres Indramayu dan berkoordinasi dengan Kapolres serta penyidik, setelah itu kami  membesuk korban di Pesantren An-Nur Desa Tegal Mulya Kecamatan Krangkeng-Indramayu," terangnya.

Menurutnya, tim investigasi turun ke TKP di desa kerangkeng,  tim pendampingan turun ke RS dan tim kordinasi turun ke polres utk memastikan kasus ini ditangani dengan cepat dan sebagaimana mestinya termasuk membantu tim penyidik Polres dalam proses penyidikan kasus ini. 

"Hasil sementara akan kami laporkan ke PWNU Jawa Barat dan Ketum PBNU Gus Yahya. Kami memohon do’a serta dukungan dari semua pihak agar kasus ini segera terselesaikan,” pungkas Mahfudin.

(Ikhsan) MM

Rabu, 09 Maret 2022

'Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu', Jadi Motto Para Penambang Timah Liar di Hutan Lindung, Bangka Barat



BANGKABARAT, MM - Kendati aparat penegak hukum (APH) baik dari pihak kepolisian setempat maupun  bersama tim gabungan kerapkali melakukan penertiban terhadap pelaku penambang pasir timah ilegal yang beraktifitas di kawasan hutan lindung Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

Namun aktifitas penambang ilegal di lokasi atau kawasan tersebut kembali marak beroperasi, bahkan kini  telah merambah kawasan hutan bakau (mangrove) hingga mengakibatkan sejumlah pohon bakau pun luluh-lantak dihajar oleh oknum pelaku tambang liar tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan setempat, dan sepertinya tidak takut lagi terhadap ancaman pidana penjara. 

Dari hasil pantauan jejaring media Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel) belum lama ini tampak aktifitas penambangan timah ilegal  dikawasan hutan lindung Belo Laut terlihat menggunakan pola secara tradisional  menggunakan  mesin skala kecil (Robin) dan sarana ponton.

Tambang skala kecil dengan mesin Robin kerap disebut sebagai TI tungau atau user-user, sedangkan dengan menggunakan mesin diatas Robin dan ponton dikenal dengan sebutan Ti Rajuk.
 
Meskipun diketahui, sebelumnya pihak Polda Kepulauan Babel, Polres Bangka Barat dan bersama instansi APH Babel sempat melakukan penertiban, bahkan sempat menahan dan memproses para penambang ilegal tersebut, namun sayangnya pemilik tambang dan cukong timah sebagai penampung pasir timah ilegal yang disebut 'kolektor  timah' lolos dari jeratan hukuman pidana. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh jejaring media ini dilapangan, kembali beraktifitas tambang timah ilegal ini disinyalir ada keterlibatan cukong timah/kolektor timah yang memberi jaminan aman dan kondusif, selain itu diduga pemilik Ti Tungau atau sebagai pemodal justru oknum APH itu sendiri. 

Hal ini terungkap saat jejaring media  pers Babel berhasil mengorek keterangan dari para pekerja bahwa dari  ratusan Ti tungau yang beroperasi saat ini justru milik dan dikoordinir oleh oknum APH Babel yang berkolaborasi dengan sang cukong timah yang dikenal dengan istilah sistem 'koordinasi'. 

"Selain pemilik Ti masyarakat sinilah, adelah punya aparat kite pemilik Ti, mane berani masyarakat yang bekerja kalau dakde yang mengkoordinir, dan kami hanya sebagai pekerja yang diupah," ungkap pria paruh baya (50) sembari meminta namanya tidak disebutkan, Minggu (7/03/2022). 

Saat berita ini dipublish aktifitas ratusan Ti tungau masih berlangsung bahkan akan terus bertambah jumlahnya, sudah dapat  dipastikan Hutan bakau menjadi salah satu cara yang penting untuk mencegah abrasi dan instrusi air laut di pesisir pantai, dan habitat organisme pantai, seperti kepiting, udang, dan alga. 

Jika kita tidak menjaga atau melindungi hutan bakau dan membiarkan kerusakannya,  tentunya yang akan menerima bencana adalah masyarakat setempat dan anak cucu kita. 

Diketahui, aktifitas penambangan di kawasan hutan lindung Belo Laut ini sudah berjalan satu bulan, dan terlihat pohonan bakau  tumbang/roboh akibat aktifitas tambang timah ilegal. 

Sementara itu, Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siwanto,S.H,S.I.K,M.H saat diinformasikan adanya kegiatan aktifitas tambang ilegal di kawasan hutan lindung, belumlah memberi respon atau tanggapannya. 

(RF/KBO Babel) MM

Selasa, 08 Maret 2022

HUT SMSI ke-5, Budiman Sujatmiko : 'Hadirnya Metaverse Nusantara Agar Dapat Menyaingi Mark Zuckerberg Dan Elon Musk'


JAKARTA, MM - Indonesia bakal mengembangkan metaverse tapi versi Indonesia. Namanya metaverse nusantara. Hal itu diungkapkan Budiman Sujatmiko di depan para pemimpin Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dari 22 provinsi yang hadir dalam syukuran Hari Ulang Tahun SMSI ke-5 di Hotel Jayakarta, Jakarta Pusat Senin (7/3/2022).

'Selama ini dunia hanya dikuasai dua metaverse. Mark Zuckerberg dan Elon Musk. Dengan adanya metaverse nusantara, diharapkan bisa menyaingi dua raksasa tersebut,' jelas politisi PDIP ini.

Budiman Sujatmiko yang juga inisiator Bukit Algoritma ini mengaku infrastruktur terkait metaverse nusantara.  "Termasuk juga ahli dari Indonesia," kata Budiman Sujatmiko.

Untuk diketahui, metaverse merupakan sebuah ruang virtual yang memanfaatkan teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) yang memungkinkan semua orang untuk berkumpul dan berinteraksi. Metaverse menjadi perbicangan setelah sang bos, Mark Zuckerberg mengubah facebook menjadi meta dengan dana puluhan miliar dolar.

Budiman Sujatmiko memaparkan konsep metaverse nusantara dan hadir di syukuran SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) ke-5 dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pertimbangan SMSI.

SMSI adalah organisasi media siber terbesar di Indonesia atau bahkan di seluruh dunia dengan jumlah anggota lebih dari 1.700 Media.

(*) MM

Senin, 07 Maret 2022

Warga Setempat Berharap Dapat Menambang Secara Resmi, Pasca Penertiban Tambang Liar Dimatras Oleh APH Babel



BANGKA, MM - Sejumlah warga asal lingkungan Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka sampai saat ini masih berharap agar dapat bekerja di bidang penambangan biji timah di perairan Matras, Sungailiat, Bangka.

Terlebih adanya pihak perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan selaku mitra PT Timah Tbk (CV Jaya Mandiri) saat ini telah melibatkan warga lingkungan Matras, Sungailiat dalam upaya kerja sama di bidang pertambangan biji timah khususnya di wilayah perairan Matras, Sungailiat dinilai warga sangatlah membantu.

Seperti halnya diungkapkan oleh seorang nelayan lingkungan Matras, Sungailiat kini beralih profesi menjadi penambang, Rosi alias Buton (45) saat ditemui tim Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel), Senin. (7/3/2022) pagi di kawasan pantai Matras, Sungailiat.

Buton pun sangat berharap pihak swasta (CV Jaya Mandiri) saat ini telah mengajukan permohonan perijinan giat pertambangan di wilayah ijin usaha pertambangan (IUP) PT Timah segera mendapat persetujuan dan dikeluarkan surat perintah kerja (SPK).

Tak cuma itu, bahkan dirinya pun sampai saat ini mengaku sangatlah berharap dirinya termasuk warga lainnya di lingkungan Matras, Sungailiat bisa bekerja secara legal tanpa ada rasa kekhawatiran dirazia oleh aparat penegak hukum (APH).

"Kami ingin bisa bekerja dengan tenang pak!, tanpa ada rasa ketakutan saat ada giat razia," ungkap Buton penuh harap.

Sebelumnya kegiatan penambangan biji timah menggunakan sarana puluhan ponton (PIP) di perairan Matras, Sungailiat memang diakuinya kegiatan ilegal dan pembayaran kompensasi kepada warga atau nelayan setempat pun terkesan tak transparan.

Senada diungkapkan oleh ketua kelompok nelayan asal lingkungan Matras Sungailiat, Junaidi (53) saat ditemui di waktu dan tempat yang sama (kawasan pantai Matras).

Bahkan dirinya pun mengaku saat ini hampir dua minggu lebih aktifitas penambangan biji timah di perairan laut Matras, Sungailiat menggunakan sarana sejumlah ponton isap produksi (PIP) dikerjakan oleh warga setempat kini tak lagi beroperasi lantaran ilegal usai ditertib oleh pihak APH.

"Hampir dua minggu lebih aktifitas tambang di laut Matras ini tidak beroperasi lagi karena usai ditertibkan," Kata Junaidi kepada tim KBO Babel.

Akibatnya sebagian warga pun saat ini kebingungan dalam upaya menafkahi keluarga termasuk kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karenanya ia sendiri pun tak menampik jika saat ini sebagian nelayan lingkungan Matras kini telah beralih profesi menjadi penambang lantaran situasi maupun kondisi di lapangan saat ini.

Ia pun mengaku sangat senang jika saat ini ada pihak swasta (CV Jaya Mandiri yang memang berniat membantu dan memberikan kesempatan kepada warga atau nelayan lingkungan setempat khususnya terkait rencana giat penambangan biji timah di DU 155 perairan laut Matras, Sungailiat.

Junaidi pun kembali menegaskan jika mitra PT Timah (CV Jaya Mandiri) sebelumnya telah melalukan pertemuan dengan warga atau nelayan lingkungan Matras, Sungailiat, dalam sosialisasi tersebut menurutnya sempat pula dipaparkan terbuka mengenai pembayaran kompensasi pun dijelaskan secara transfaran sehingga warga/nelayan Matras merasa yakin.

Sementara itu terpisah, perwakilan pihak CV Jaya Mandiri, Asiang saat dikonfirmasi terkait kabar menyebutkan jika perusahaan mitra PT Timah ini telah mengajukan permohonan perijinan giat pertambangan biji timah di wilayah perairan laut Matras, Sungailiat atau di DU 155 justru ia membenarkan.

"Pengajuan kami sudah masuk ke PT Timah.  Dalam hal ini kami lakukan semata-mata demi menawarkan solusi terbaik bagi warga maupun para nelayan di lingkungan Matras Sungailiat," kata Asiang saat dihubungi melalui nomor ponselnya, Senin (7/3/2022) siang.

(Tim KBO Babel) MM

OKP Aniaya Wartawan, Ketua DPD AWI : 'Ini Jelas Melanggar UU No 40 TA 1999 Tentang Pers Dan KUHPidana!'


MAJALENGKA, MM - Dengan beredarnya pemberitaan tentang penganiayaan terhadap Jeffry Barata Lubis selaku Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailingnatal, pada hari Jumat malam (4/3/2022) oleh oknum dari OKP setempat. Ini mengundang reaksi keras dan kemarahan para insan pers. Tidak ketinggalan Aceng Syamsul Hadie, S.Sos., MM. selaku Ketua DPD AWI (Aliansi Wartawan Indonesia) Provinsi Jawa Barat turut mengecam tindakan tersebut.

"Kami mengutuk keras atas persekusi Wartawan, sebagaimana yang terjadi terhadap Jeffry Barata Lubis Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailingnatal." Tegasnya, saat disambangi di rumah kediamannya.

"Ini adalah pelanggaran UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, bahkan ini merupakan tindak pidana yang sudah diatur dalam KUHP." katanya yang sering disapa ayah aceng.

"Menurut informasi bahwa kasus ini sudah diajukan dan sedang dalam penanganan Polda Sumut, kami berharap agar proses hukum ini bisa berjalan dengan baik, tepat guna tepat sasaran dan agar diusut tuntas, proses hukum ini akan menjadi perhatian kami semua selaku insan pers." ungkap ayah aceng yang pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Majalengka 3 (tiga periode) dan sekarang masih aktif selaku dosen di salah satu perguruan tinggi.

"Mudah-mudahan ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita, khususnya para aparatur pemerintah atau ASN, para pengusaha dan yang lainnya, untuk tidak melakukan tindakan-tindakan melawan hukum atau yang bertentangan dengan hukum ketika menghadapi atau kedatangan para jurnalis (wartawan), karena sekarang ini kami insan pers akan langsung bertindak melakukan ajuan proses hukum." tegasnya.

"Apalagi terhadap aparatur pemerintah untuk tidak menghalang-halangi tugas wartawan, atau berusaha menyembunyikan data-data yang diperlukan jurnalis, dan bertindak mempersekusi wartawan, maka kami tidak akan segan-segan dan pasti akan mengajukan proses hukum sampai tuntas." ungkapnya.

"Bahkan menurut UU KIP (Keterbukaan informasi Publik) No.14 Tahun 2008 dan sesuai UU Pers No.40 Tahun 1999 pentingnya prinsip keterbukaan informasi. Bukan hanya wartawan tetapi siapa saja baik masyarakat biasa ataupun atas nama kelompok ketika meminta data  dan informasi, maka pemerintah wajib memberitahukan agar terbangun sinergis antar pemerintah dan masyarakat, serta masyarakat bisa berperan aktif berpartisipasi dalam pembangunan." tegas aceng, alumnus Pondok Modern Gontor Ponorogo tahun 1988 (Gonsus'88).

(Red) MM

Sabtu, 05 Maret 2022

Disinyalir Ada Permainan Kotor, Senator Alexander : 'Ada Lima Kapal Yang Beroperasi Kok Cuma KIP Paramruay 3 Yang Disorot, Ada Apa Ini!?'


BANGKA SELATAN (TOBOALI), MM - Setelah ramai pemberitaan soal dugaan intervensi penghentian operasi KIP Paramruay 3, DPD RI Dapil Babel Alexander Fransiscus kembali mendapat informasi adanya pertemuan antara PT Timah dengan Bupati bangka selatan Riza Herdavid. Informasi yang diperoleh  Alexander dari mitra kerjanya itu, hasil atau  kesimpulan dari pertemuan itu management KIP Paramruay 3 diminta membayar kompensasi mereka,(04/03/2022).

" Saya dapat info dari mitra kerja kami kemarin ada pertemuan antara PT Timah dengan bupati Riza. Inti dan kesimpulan dari pertemuan itu management KIP Paramruay 3 diberi waktu seminggu untuk membayar kompensasi mereka " Beber Alexander, Rabu,(2/3/2022). 

Akan tetapi justru anggota DPD RI yang akrab di panggil Alex mempertanyakan kompensasi yang mana yang dimaksud pihak PT Timah ataupun kepala daerah. Karena, menurut informasi dari management KIP Paramruay 3 justru telah membayar kompensasi yang jumlahnya hingga miliaran rupiah dan disalurkan melalui forum BAHER (Bangka Selatan Berhame Hame) dan Forum kite Bahao

"Saya berbicara data dan fakta karena informasi yang saya dengar dari management KIP Paramruay 3 ini mereka justru telah membayar kompensasi kepada masyarakat melalui forum BAHER 3000 perkilo. Jadi pertanyaan saya kompensasi yang mana yang mereka pertanyakan, kompensasi untuk masyarakat atau pribadi ini ?. Bahkan untuk kegiatan bongkar muat yang dilakukan warga sekitar juga dibayar Rp 1000 perkilogram. Kalau kompensasi yang jelas pasti dipenuhi tapi kalau nantinya  berdampak persoalan hukum pastinya tidak bisa dipenuhi"kata Alex. 

Diungkapkan olehnya bahwa KIP Paramruay 3 telah tiga tahun beroperasi di laut Toboali. Akan tetapi tidak pernah ada persoalan dengan kompensasi untuk kepentingan masyarakat setempat. 

"Bahkan, tahun lalu KIP Paramruay 3 mendapat penghargaan dari PT Timah lantaran kinerja mereka sebagai mitra dinilai baik"tutur Alex. 

Senator Alexander Ada Lima Kapal Yang Beroperasi Kok Cuma KIP Paramruay 3 Yang Disorot Ada Apa Ini.Tak hanya itu yang dibeberkan oleh senator dapil Bangka Belitung ini, selain mendapat penghargaan dari PT Timah Tbk, selama bertahun tahun beroperasi di laut Toboali Basel, KIP Paramruay 3 tidak pernah menerima SP atau Surat Peringatan.

Oleh karena itu anggota DPD RI Babel Alexander Fransiscus, meminta PT Timah  tidak asal mengambil tindakan dan tunduk terhadap hal-hal yang melanggar koridor aturan dikarenakan biasanya sebelum sampai ke penyetopan adanya surat teguran terlebih dahulu. Apalagi kewenangan pertambangan saat ini ada ditangan pemerintah pusat. 

"Jadi menurut mitra kerja kami KIP Paramruay 3 ini kurang lebih sudah 3 tahun beroperasi di Toboali tapi tidak pernah di SP. Oleh karena itu kami minta PT Timah tegak lurus, kalau salah katakan salah begitu juga sebaliknya  benar katakan benar. Kalau memang mau di stop biasanya ada surat teguran dulu, apa sebab nya, apa pelanggaran nya jadi tidak asal main stop stop saja"kata mantan anggota DPRD Babel ini. 

Alex merasa heran dari lima KIP yang bekerja di laut Toboali, akan tetapi hanya  KIP Paramruay 3 yang di duga di utak atik.Padahal dari 5 KIP, KIP Paramruay 3 yang memberi subangsih kompensasi paling besar kepada masyarakat.

"Saya heran ada lima kapal yang beroperasi tapi kok cuma KIP Paramruay 3 ini yang kami duga sengaja di kotak katik. Sedangkan kompensasi mereka paling besar dibandingkan yang lain " Pungkasnya. 

(*) MM

Wartawan SMSI Dianiaya, Kapolres Madina : 'Serahkan Diri Anda, Tak Ada Tempat, Bagi Pelaku Kejahatan Di Madina!'


SUMATERA UTARA, MM - Polres Madina dibawah pimpinan AKBP H.M. Reza Chairul, melalui personil SPKT (Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Madina Aiptu Budi Darma menerima LP/B / 64  / III / 2022/ SPKT / POLRES MADINA/POLDA SUMUT, tanggal 04 Maret 2022, terkait Tindak Pidana Penganiayaan terhadap seorang wartawan yang terjadi di Lopo Mandailing Kopi Desa Pidoli Lombang Kec. Panyabungan Kab. Madina.

"Jajaran Satuan Fungsi Reserse Kriminal langsung bekerja dengan maksimal, mereka lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kemudian Menyita rekaman CCTV dilokasi kejadian dan melakukan gelar perkara agar ungkap kasus berjalan dengan maksimal" pungkas AKBP H.M. Reza Chairul.

"Kasat Reskrim Polres Madina AKP Edi Sukamto, memimpin langsung kasus ini dibantu personil Ditreskrimum Polda Sumut, para pelaku sudah kami identifikasi (namanya masih kami rahasiakan) dan saat ini kami sedang memburu dan mengejar para pelaku yang berusaha kabur keluar wilayah kabupaten Mandailing Natal" sambung Kapolres Madina.

"Tak Ada Tempat, Bagi Pelaku Kejahatan Di Madina, kami sudah menerima Laporan Polisi dari Sdr. Jefri Bharata Lubis (Korban), pastinya kami akan bekerja dengan Profesinal, sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur) Kepolisian Republik Indonesia, percayakan dan serahkan kasus ini kepada kami Polres Madina, kami usut perkara ini sampai tuntas, mohon doa informasi dari rekan media juga masyarakat Mandailing Natal" sebut Kapolres Madina.

"Saya himbau kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sebelum kami dilakukan tindakan tegas dan terukur" pesan AKBP H.M. Reza Chairul, kepada para pelaku.

(WeS) MM

Jumat, 04 Maret 2022

Dugaan Keterlibatan Oknum TNI-AD Dikasus Krangkeng Bupati Langkat, Kapendam : 'Junjung Tinggi Proses Hukum!'


MEDAN, MM - Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/BB, Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga, menegaskan pihaknya sedang menunggu hasil penyidikan pihak Kepolisian terkait pernyataan Komnasham RI tentang dugaan kemungkinan adanya oknum Prajurit TNI AD ikut terlibat dalam kegiatan tahanan di kerangkeng manusia milik Bupati Langkat non aktif, Terbit rencana peranginangin.

Penegasan ini disampaikan Kapendam I/BB sebagai wujud dukungan Kodam I/BB terhadap proses hukum dan penegakan hukum (Law Supremacy) kepada siapapun Prajurit TNI AD di jajarannya.
  
"Jadi, permasalahan ini masih dalam penanganan pihak Kepolisian. Apabila dalam penyidikan pihak Kepolisian ada oknum TNI AD yang terlibat, pasti akan dilimpahkan ke Pomdam I/BB dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan dan mekanisme hukum yang berlaku," jelas Kapendam. 

"Kita semua menjunjung tinggi hukum azas praduga tak bersalah, proses hukum mengacu kepada pemenuhan alat bukti berupa barang bukti dan keterangan saksi - saksi, Bila alat bukti tersebut cukup dan mengarah kepada adanya keterlibatan oknum anggota TNI AD, akan kami tindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Kolonel Donald lagi. 

Dalam penanganan masalah ini , Kita harus menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh pihak Kepolisian. Biar pihak Kepolisian bekerja sesuai aturan hukum yang ada. Kodam I/BB dan seluruh satuan jajarannya dipastikan tidak akan mencampuri proses hukum yang berjalan.

“Kita yakinkan tidak ada intervensi dalam bentuk apapun terhadap proses hukum," pungkas Pamen TNI AD abituren Akmil 1997 ini.

(Pendi) MM

Rabu, 02 Maret 2022

TNI Sosialisasikan Pemahaman Dan Warning Tentang Rekrutmen TNI-AD Jalur Santri di Ponpes Bidayatul Hidayah



ROKAN HILIR, MM - Koramil 02/TP memberikan pemahaman dan mensosialisasikan penerimaan Bintara dan Tamtama TNI-AD khusus Santri dan Lintas Agama.Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 0321/Rohil langsung oleh Letkol Inf Muhammad Erfani dalam rilis tertulisnya di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir.

"Kegiatan tersebut dipimpin oleh Pgs. Danramil 02/TP Kodim 0321/Rohil, Lettu Inf Sudarwanto. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu sosialisasi penerimaan prajurit TNI-AD tahun 2022 khusus Santri dan Lintas Agama. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh para Santri pesantren Bidayatul Hidayah (BHD) kelurahan Cempedak Rahuk kecamatan Tanah Putih", jelas Dandim. Selasa (1/3/2022).

Pada kegiatan itu turut hadir pimpinan Ponpes Bidayatul Hidayah yang di wakili Ustadz Deni Hamdani, para Ustad dan para guru Santri Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah.

Dalam sosialisasinya Pgs Danramil 02/TP, Lettu Inf Sudarwanto menyatakan bahwa, "Pendaftaran calon prajurit TNI-AD tahun 2022 sudah dibuka. Dimana penerimaan calon Bintara dan Tamtama khusus santri dan lintas agama dikhususkan untuk lulusan pondok pesantren dan lintas agama.Sama seperti penerimaan jalur lainnya, pendaftar jalur ini perlu mengikuti seleksi sesuai dengan ketentuan dari TNI-AD, sehingga kami langsung sosialisasikan kepada santri yang ada di pesantren Bidayatul Hidayah," paparnya.

Lanjutnya,"Para santri yang berminat bergabung dengan TNI-AD diharapkan mempersiapkan diri, baik kemampuan jasmani, kesehatan, dan akademik secara maksimal. Selama proses pendaftaran dan seleksi para calon tidak dipungut biaya," imbuhnya.

Terkait mengenai adanya peran para oknum percaloan yang bermain di dalam pendaftaran menjadi prajurit TNI AD tersebut, Pgs Danramil 02/TP mengingatkan para Santri agar berhati-hati.

"Para santri untuk jangan percaya dengan iming-iming oknum (calo) yang mengaku bisa meluluskan menjadi prajurit TNI AD. Yang bisa meluluskan para santri adalah diri para santri sendiri dengan persiapan dan melaksanakan tes secara sungguh-sungguh sehingga hasilnya bisa maksimal,”.pungkas Pgs Danramil 02/TP, Lettu Inf Sudarwanto.

(Pendi) MM

MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA TER UP-DATE

Pemagaran SDN 01 Setialaksana Molor Dan Amburadul, LSM Peduli Keadilan Desak Bupati Tindak Tegas Kadin Beni Sugiarto

KABUPATEN BEKASI, MM - Proyek pembangunan pagar SDN 01 Setialaksana di Kecamatan Cabungbungin, Kabupaten Bekasi ,yang di kerjakan oleh PT HA...

BERITA TERKINI


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA LAINNYA