
BATAM, MM - “Utamakan safety dalam setiap tahap latihan yang 
dilaksanakan”, demikian ditekankan Panglima Koops Udara I  Marsda TNI 
Mohammad Nurdin saat membuka Latihan Parasailing Koops Udara I TA 2024 
bertempat di Kepri Koral, Batam, Rabu (1/5/2024). 
Latihan
 Parasailing merupakan simulasi dalam menghadapi kondisi emergency yang 
dilakukan oleh setiap penerbang tempur, apabila pesawat yang diawakinya 
tidak dapat dikendalikan karena berbagai faktor seperti kerusakan fatal 
pada pesawat atau tertembak oleh musuh.
Pada
 kondisi tersebut setiap penerbang tempur harus melakukan eject atau 
tindakan penyelamatan diri dengan menggunakan kursi lontar yang ada pada
 pesawat sebagai upaya dan langkah terakhir yang harus ditempuh oleh 
setiap penerbang tempur dalam penyelamatan diri.
"Kegiatan
 ini merupakan sarana latihan yang aman dan efektif, dimana penerbang 
tempur melaksanakan simulasi eject dan mendarat di area perairan 
menggunakan parasut yang ditarik perahu motor," ujar Pangkoopsud I.
"Melaksanakan
 seluruh rangkaian prosedur escape dan eject merupakan keharusan yang 
mutlak dikuasai oleh setiap penerbang tempur dalam menghadapi keputusan 
sebagai langkah terakhir karena berbagai faktor yang terduga maupun 
tidak," pungkasnya.
Mengakhiri
 sambutan, Pangkoops Udara I menekankan kepada seluruh peserta juga 
Kolat untuk tetap aware, tidak menyepelekan kegiatan, fokus, serius dan 
profesional dalam melaksanakan latihan, meskipun telah sering 
dilaksanakan.
Upacara
 Pembukaan Latihan Parasailing TA 2024 yang dihadiri CEO Kepri Coral 
Resort bapak Hermanto Ahak, Komandan Lanud Hang Nadim Letkol Pnb Sony 
Aji Pramono, S.T., M.I.Pol., dan Kepala Pos AL Pulau Abang Lettu Mar Z. 
Chaniago, ditutup dengan acara tambahan yaitu penyerahan plakat kepada 
CEO Kepri Coral Resort bapak Hermanto Ahak dan penyerahan sembako secara
 simbolis kepada warga di sekitar Kepri Coral Resort  sebanyak 60 paket.
(Pendi) MM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar