Jumat, 29 April 2022

Pemerintah Hapus PPKM, Wagub Jabar Uu : 'Iedul Fitri 1443 H Kali Ini Sebagai Momen Tepat Rekonsiliasi Hubungan Retak!'



KOTA BANDUNG, MM -- Setelah dua tahun pandemi covid-19 menyerang pada tahun 2020 hingga 2021, baru pada tahun 2022 kali ini Pemerintah tidak memberlakukan pembatasan terhadap berbagai aktivitas di hari raya Iedul Fitri 1443 Hijriah.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik hal itu dan mengajak warga Jabar untuk bersyukur. Sehingga momen hari raya Iedul Fitri, atau lebaran, dapat dilaksanakan dengan penuh kekhidmatan.

"Pertama, kita harus bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, karena lebaran tahun ini sudah tanpa pembatasan. Dan juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah membebaskan mudik dengan begitu leluasa, tanpa ada batasan dan juga pemulangan kembali, penyekatan-penyekatan dan yang lainnya. Sekalipun harus prokes tetap dijaga," ungkap Wagub Jabar, di Kota Bandung, Kamis (28/04/2022).

Lebih lanjut, Pak Uu -- sapaan karib Uu Ruzhanul-- mengajak warga Jabar agar menjadikan Iedul Fitri 1443 H kali ini sebagai momen untuk mempererat persaudaraan, juga waktu yang tepat untuk rekonsiliasi bagi hubungan yang sempat retak. Terutama hubungan keluarga atau persaudaraan.

"Setelah dua tahun kita lebaran dengan suasana pandemi dan prokes yang ketat. Oleh karena itu, momentum Idul Fitri sekarang mari kita jadikan untuk mempererat hubungan emosional antara keluarga. Antara emak dan apa, ayah dan ibu, ibu dan anak, anak dan bapak, anak dan ibu, termasuk juga dengan nenek kakek, adik kakak, mamang dan bibi," Sambungnya.

"Jadi liburan sekarang dipusatkan untuk meningkatkan kebersamaan dengan internal keluarga, sehingga terjadi keharmonisan dalam rumah tangga, 'baiti Jannati,' rumahku surgaku, dan saudaraku adalah sahabat karibku. Jangan malah sebaliknya, sahabat karibku menjadi saudaraku, jangan. Tapi saudaraku adalah sahabat karibku, karena terjadi hubungan emosional yang hebat diantara keluarga, maka akan terjadi tolong menolong, saling menjaga, baik menjaga harga diri, martabat dan derajat, juga menjaga keharmonisan diantara kita," tambah Dia.

Sehingga terjadi kebahagiaan dalam berkeluarga. Apalagi yang namanya Idul Fitri lekat dengan ucapan 'allahumaj 'alnaa minal aidzin wal faidzin,' yang artinya minta kepada Allah SWT untuk dijadikan orang yang kembali fitrah.

Maka Kembali fitrah berarti kembali suci, kembali menerima iman dan Islam. Kemudian Faidzin, lanjut Pak Uu, berarti mendapatkan kebahagiaan, karena menerima iman dan islam. 

Pak Uu lantas mengatakan bahwa orang yang iman Islam itu akan mendapatkan kebahagiaan dengan sendirinya, dan juga kebahagiaan karena terjadinya keislahan di antara keluarga. "Yang dulunya mungkin ada sedikit permasalahan dengan keluarga, permasalahan waris, permasalahan bisnis, permasalahan karna kesalahpahaman, kesalahpahaman karena hal-hal yang lain, maka di Idul Fitri hari ini harus diislahkan, karena momentum untuk bahagia bersama keluarga," ucap Dia.

"Oleh karena itu, harapan kami di Idul Fitri tahun ini harus selalu bersama keluarga. Kalaupun mau liburan, wisata, keluarga dibawa. Emak, bapak, nenek. Dan juga harus mampu menahan emosi seandainya di saat lebaran ini ada hal-hal yang membuat kita pasea. Maka harus mempersiapkan diri berbesar hati di saat Idul Fitri, supaya kita berseri," kata Panglima Santri Jabar.

"Dan kalau ada rezeki, mau berbagi. Jangan dulu berbagi keluar dulu. Lebih baik berbagi bersama famili. Karena mungkin tidak semua keluarga besar memiliki keberuntungan dalam bidang duniawi," tambahnya.

"Kenapa tidak, sebelum berbagi ke tetangga, sahabat, mendingan kan kata Rasulullah SAW juga lebih baik berbagi kepada saudara daripada ke yang lain," pungkasnya.

Solat Ied di Kab. Kuningan

Pun pada hari raya Iedul Fitri tahun ini, Wagub Jabar berencana akan melaksanakan Solat Ied di Kabupaten Kuningan. Sekaligus bersilaturahim dengan warga Kuningan, dan memberikan bantuan terhadap Yatim Piatu disana.

"Saya akan di Kuningan, persisnya di DKM Pasung Kabupaten Kuningan. Sekaligus akan memberikan bantuan 100 yatim piatu. Kemudian juga bertemu dengan para tokoh yang ada disana sebagai salah satu cara terbangunnya silaturahmi antara pimpinan dengan masyarakat," sebut Pak Uu.

Menurut Pak Uu, Safari ke berbagai kota di Jabar, khususnya pada hari- hari besar keagamaan menjadi penting bagi seorang Pimpinan. Karena pemimpin hari ini menurutnya harus benar-benar mampu memahami denyut nadi masyarakat yang diawali dengan silaturahmi. 

Tips Mudik Pak Uu

Tak sampai disitu, Pak Uu juga memberikan tips mudik bagi wargi Jabar. Menurutnya ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan.

Pertama yang harus persiapkan adalah, hati. Yakni niat mudik untuk bersilaturahmi kepada orangtua, kepada saudara. 

"Dan insya Allah itu akan mendapatkan pahala," ujarnya.

Kedua, yaitu mempersiapkan mental selama di perjalanan. Perlu antisipasi agar mental dan 'mood' selama perjalanan terjaga dengan baik. Jangan sampai tanpa persiapan mental, akan terjadi stress ketika di perjalanan ada hambatan, dan mudah terpancing emosi ketika terjadi sesuatu.

"Misalnya ada yang menyenggol, ada yang mendahului, ada yang apa nanti ada emosi tersendiri. Setelah mempersiapkan hati, lalu mental," katanya.

Ketiga, baru mempersiapkan badan yang sehat, diawali dengan tidur yang cukup, kemudian jika lelah maka beristirahat dahulu jangan dipaksakan.

Keempat, kendaraan pun harus laik jalan. "Jadi yang penting pertama niat, kedua siapkan hati dengan keikhlasan, dan yang ketiga persiapkan badan dan kendaraan," sebut Dia.

(ASH) MM

Rabu, 27 April 2022

Menyambut Idul Fitri, SMSI Kabupaten Bekasi Bagikan Parsel Para Pemulung Dan Pengemis Disepanjang Jalan Raya Bekasi



BEKASI, MM - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bekasi membagikan parsel untuk pengemis dan pemulung yang beroperasi di sepanjang jalan raya Kabupaten Bekasi, Selasa, 26 April 2022.

Pembagian parsel dilakukan SMSI Kabupaten Bekasi dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2022, 6 hari ke depan. 

"Kegiatan hari ini merupakan wujud syukur atas prestasi yang telah diraih, dan semoga menjadi ladang kebaikan untuk kami dan  memperoleh keberkahan dari Allah Swt," kata Ketua SMSI Kabupaten Bekasi, Doni Ardon, didampingi sekretaris Rochmatillah dan Bendahara Tahar Amsah kepada wartawan.

Jurnalis peraih penghargaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno itu mengatakan, tujuan pembagian parsel untuk pengemis dan pemulung utamanya menumbuhkan jiwa sosial di kalangan pengusaha media yang tergabung SMSI Kabupaten Bekasi. 

"Jika Ramadhan sebelumnya kami menyantuni anak yatim, duafa dan bagi-bagi ampaw untuk jajaran pengurus serta anggota SMSI Bekasi Raya, maka tahun ini kita membagikan parsel lebaran untuk pengemis dan pemulung di sepanjang jalan raya Kabupaten Bekasi," kata Doni Ardon.

Ditambahkan Sekretaris SMSI Kabupaten Bekasi Rochmatillah, konsep berbagi parsel untuk pengemis dan pemulung merupakan hal unik dan jarang dilakukan penggiat bakti sosial.

"Kita mendatangi langsung para pengemis dan pemulung di sepanjang jalan Kabupaten Bekasi agar mereka tak direpotkan harus datang ke lokasi pembagian baksos," kata Rochmatillah.
 
Dirinya mendapat pengalaman unik saat membagikan parsel untuk pengemis ketika sudah memasuki waktu berbuka puasa.

Pengalaman unik itu saat melihat pengemis sedang berjalan di trotoar jalan Deltamas. Sedangkan posisi kendaraan berada di jalur yang berbeda dan harus berputar di perempatan jalan Delta Mas yang masih berjarak 500 an meter.

"Kata ketua, tetap kejar, akhirnya kita muter deh walau tikungannya jauh, eh pas gitu macet lagi," timpal Bendahara SMSI Kabupaten Bekasi Tahar Amsah.

Setibanya di tempat yang dituju, pengemis itu rupanya sudah keburu menghilang dan masuk ke jalan gang yang tidak bisa dilewati kendaraan roda 4.

"Kata ketua tetap dilanjut, yaa kita akhirnya masuk dengan jalan kaki sejauh 300 an meter hingga berhasil menemukan rumah pengemis yang kondisinya sudah tidak layak," kata Tahar bercerita. 

Tahar sempat menitikkan air mata ketika sang pengemis bernama Okim (70th) mengucapkan terimakasih dengan nada serak menahan tangis haru.

"Haturnuhun SMSI, semoga Gusti Allah membalas dengan nikmat yang lebih besar, lebih berkah dan bermanfaat," kata Okim mendoakan. 

Sementara di lokasi berbeda Irwan Awaluddin selaku wakil ketua bidang keorganisasian SMSI yang juga  CEO dari mediahukumindonesia.com (Media Cyber yang dinilai sebagai Media terbaik oleh kalangan Politikus diantaranya Budiman Sujatmiko dan banyak lagi lainnya serta para Tim Ahli dari TNI AD) berharap dengan apa yang dilakukan oleh SMSI Kabupaten Bekasi dapat menjadi ladang ibadah dan amal soleh di bulan suci Ramadhan sehingga dapat menimbulkan keberkahan dan menuai kebajikan bagi organisasi tersebut.

(*) MM

Selasa, 26 April 2022

Aceng Syamsul Hadie : Polemik Surat Edaran Dewan Pers, 'Bak Menepuk Air Didulang, Terpercik Muka Sendiri'



JAWA BARAT, MM - Berawal dari Dewan Pers  (DP) mengeluarkan surat edaran  Nomor: 03/DP/K/1V/2022 tertanggal 14 April 2022 yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh.

Surat edaran tersebut, telah menuai kritikan dan kecaman dari insan pers dan media pers, baik itu dari luar konstituen maupun dari konstituennya.

Antara lain dari Direktur PT Citra Nusantara Nirmedia atau Direktur Media CNN (Cyber Nusantara News), I Putu Suardana;

"Saya sangat menyayangkan tindakan Dewan Pers dalam hal ini, karena ini sebagai bentuk Fitnah bagi kami  para Wartawan. Jadi mohon agar Dewan Pers lebih bijak, dan tahu mana yang menjadi kewenangan Dewan Pers."

"Dewan Pers dalam hal ini seakan main Fitnah, hingga hal ini dapat memicu semakin kurang simpatik, dan kepercayaan para Wartawan, Organisasi Pers dan Perusahaan Pers, maupun Organisasi Wartawan semakin pudar terhadap Dewan Pers." Imbuhnya ke  BalanceNews.id jumat (22/4/22).

Bahkan kritikan keras justru datang dari konstituennya yaitu PWI Kabupaten Kuningan Jawa Barat, ini merupakan tamparan keras terhadap Dewan Pers. 

Dimana awal mula terjadi viralnya surat permohonan bantuan Idul Fitri oleh organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang ditujukan kepada Direktur Bank Kuningan.  Surat ini bernomor 035/PWI-Kng/IV/2022 tertanggal 12 April 2022 yang ditandatangani oleh Ketua Nunung Khazanah dan Sekretaris Diding Suryadi.

Ada ungkapan jujur dari Nunung dalam menanggapi surat edaran Dewan Pers;

"Dewan Pers tidak bisa menutup mata, karena wartawan profesional sekalipun pasti tidak bisa menolak ketika ada lembaga/institusi lainnya yang memberikan kadeudeuh, malah mereka pun kerap berharap ada yang memberikan THR.

Lalu pertanyaannya, ketika kondisi ekonomi yang terpuruk saat ini segaris dangan banyaknya perusahaan media yang gulung tikar, tapi status wartawan tidak pernah gulung tikar, malah sepertinya terus bertambah. Perusahaan pers pun banyak yg angkat tangan tidak bisa memberikan THR".  keluhnya.

Kalau memperhatikan ungkapan diatas, penulis dapat menangkap ada kesan bahwa Dewan Pers sebenarnya kurang bisa memahami kondisi ril nasib wartawan dan media di lapangan, sehingga dengan diterbitkannya surat edaran tersebut, tersirat ada keresahan tersendiri bagi para konstituennya.Tidak hanyak disitu, Nunung mengkritik yang menohok  dan menelanjangi Dewan Pers;

"Keluhan itu pun terus berdatangan dari anggota organisasi meminta THR, entah itu  PWI, IJTI, AJI, maupun asosiasi lainnya. Apakah cuek saja? Tergantung organisasinya.

Sekarang yang harus menjadi  PR Dewan Pers, Dewan pers pun harus berani menekan perusahaan pers atau pemerintah memberikan jaminan THR kepada jurnalis yang benar-benar berkontribusi kepada pemerintah dan masyarakat, secara legal.

Bukan sekadar melarang tapi tidak memberikan solusi konstruktif," tegasnya pada  Tribuncirebon.com, Jumat (22/4/2022).

Melihat ungkapan Nunung diatas,  Penulis menggaris bawahi bahwa hubungan dewan pers dengan konstituennya seperti PWI, IJTI dan AJI tidak ada  keharmonisan dan tidak terjalin komunikasi yang baik, bahkan terkesan amburadul. Fenomena ini benar-benar sangat memalukan dan tidak pantas.

Penulis disini menganalisa dan berpendapat;

1. Sangat ironis, Dewan Pers melarang wartawan dan media pers meminta THR kepada pemerintah, sedang Dewan Pers sendiri dalam anggaran biaya operasional nya minta dana dari pemerintah, sesuai tertuang dalam UU Pers No 40 Tahun 1999 pasal 15 ayat 7 poin C. bahwa sumber pembiayaan dewan pers dari bantuan negara.
2. Dewan Pers sekarang ini bukan penasehat pemerintah seperti dulu (paradigma lama), maka DP tidak ada kewenangan mengeluarkan surat edaran dalam bentuk  himbauan kepada pemerintah, sekali lagi penulis sampaikan bahwa Dewan Pers bukan penasehat pemerintah.
3. Tamparan keras dari PWI Kabupaten Kuningan terhadap Dewan Pers untuk dijadikan pelajaran, bahwa tindakan DP dalam mengeluarkan surat edaran ini tidak elok dan tidak tepat, sehingga pada gilirannya justru menimbulkan Kontroversial yang menjadi Polemik di kalangan Insan Pers dan Organisasi Pers serta Perusahaan Pers. Seperti pepatah mengatakan "Bak Menepuk Air Didulang, Terpercik Muka Sendiri"
4. Stop arogansi Dewan Pers, dan hentikan tindakan ngawur Dewan Pers untuk melakukan  statement atau mengeluarkan surat edaran yang menuai kritikan, kecaman dan kegaduhan. Jangan terus mengobok-obok wartawan dan media pers, jangan terus memecah-belah persatuan insan pers Indonesia. 

Jawa Barat, 26 April 2022
Penulis:

(Aceng Syamsul Hadie,S.Sos.,MM) MM
           Pemerhati Media Pers.

Satgas BGC TNI Konga XXXIX-C Monusco Afrika Kembali ke Markas Pasmar Surabaya Disambut Danmenart 2 Marinir


SURABAYA, MM - Komandan Resimen Artileri 2 Marinir Kolonel Marinir Aris Budiadi, menyambut kedatangan Prajurit Menart 2 Mar yang tergabung dalam Satuan tugas (satgas) BGC TNI Konga XXXIX-C Monusco Afrika di Loby Kopi Nusantara Menart 2 Marinir Karangpilang Surabaya, Senin (25/04/2022).

Sebanyak 6 (Enam) prajurit Menart 2 Marinir dibawah pimpinan Kopka Marinir M. Krismiyanto yang tergabung dalam Satgas BGC TNI Konga XXXIX-C Monusco TA.2021 di tandai dengan pengalungan bunga oleh Danmenart 2 Mar.

Dalam sambutannya, Danmenart 2 Marinir menyampaikan rasa bangga kepada prajurit yang telah menyelesaikan misi perdamaian Dunia.

"Tugas negara yang kalian emban bukanlah tugas ringan, sebab bukan saja dituntut untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik tanpa ada permasalahan dan pelanggaran, Saya yakin dan percaya semua karena di dalam dada para prajurit Korps Marinir telah tertanam jiwa profesional dan disiplin yang tinggi serta bekerja tanpa pamrih yang terpenting adalah dapat menjaga dan menjunjung tinggi harkat martabat dan kehormatan Korps Marinir TNI AL," ucapnya.

Selain itu, Danmenart 2 Marinir mengatakan kepada seluruh prajuritnya yang selesai melaksankan tugas agar menjadikan penugasan ini sebagai pengalaman yang berharga sekaligus merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kalian dan keluarga. 

"Perlu prajurit ketahui, saat ini kalian sudah kembali lagi ke Kesatuan, Tingkatkan disiplin, kepedulian, cepat beradaptasi kembali dilingkungan satuan hindari perilaku yang dapat merugikan dan mencoreng nama baik satuan,"tegasnya.

Di akhir sambutannya, Danmenart 2 Marinir berpesan kepada prajuritnya agar selama melaksanakan cuti bersama keluarga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan lanjutkan kembali pembinaan keluarga yang telah terhenti beberapa saat karena penugasan, dan hindari gaya hidup dengan berhura-hura.

(Komar) MM

Senin, 25 April 2022

Partai UKM Indonesia Tegaskan, "Media Mainstream, Lebih Suka Beritakan Kenyinyiran Daripada Edukasi Dan Keilmuan!'



JAKARTA, MM - Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia khawatir dengan semakin semaraknya narasi nyinyir (cerewet) yang berisi kebencian, stigmaisasi negatif yang diberitakan media-media arus utama (mainstream). Dimana, secara nyata, para pelaku media mainstream ikut serta memperlebar narasi-narasi negatif tersebut.

"Media mainstream hari ini sudah bukan lagi menjadi media informasi publik, yang mendidik dan memberikan berita-berita fakta dan kejadian. Mereka malah lebih suka berita kenyinyiran yang mengandung konflik dan kebencian," kritik Syafrudin Budiman, disampaikan kepada media, Minggu (24/04/2022) di Jakarta.

Menurut Gus Din sapaan akrabnya, para pemilik dan karyawan media mainstream harus bertanggung jawab atas rusaknya bangsa ini, karena mereka ikut andil memelihara narasi-narasi kebencian. Dimana isi-isi dan materi konten beritanya banyak memberitakan gosip politik, konflik politik personal dan isu-isu berbau SARA.

"Para pelaku media mainstream hanya mengejar viewer, hit, rating dan popular. Sehingga mereka meraih keuntungan dari adsen, iklan dan advetorial berita. Tapi materi beritanya, mayoritas adalah konflik-konflik dan pertentangan yang mengandung narasi-narasi nyinyir kebencian dan dugaan fitnah," jelas Gus Din yang juga Konsultan Media ini.

Ia menyebutkan, salah satu contohnya ketika ada info berita-berita nyinyir di sosial media. Media mainstream langsung mengupas tuntas dan isinya berita konflik yang berbau fitnah dan tuduhan.

"Cobalah media mainstream (red-arus utama mengabarkan berita-berita edukasi dan ilmu pengetahuan. Jangan hanya ngejar rating dan viewer untuk mendapatkan keutungan semata," tandas Gus Din Sarjana Ilmu Politik FISIP UWKS Surabaya ini.

Bahkan katanya, hanya berbekal kenyinyiran di twiter sudah dikembangkan jadi berita oleh media mainstream. Dimana banyak para buzzer penebar kebencian malah di kasih panggung di media-media arus utama tersebut.

"Berita berita yang tayang tiap hari, hanya mirip berita-berita gosip selebritis. Bahkan konflik-konflik subjektif malah diberitakan secara running terus menerus. Saya khawatir generasi kedepan akan menjadi generasi saling membenci dan saling memusuhi," ungkap politisi muda ini.

Terakhir katanya, diharapkan media-media mainstrem yang sudah besar lebih fokus pada berita edukasi, pengetahuan dan keilmuan. Lanjutnya, tanpa ada filter yang kuat di tengah arus globalisasi, berbasis digital informasi dan tekhnologi informasi, generasi bangsa ini akan mengalami degradasi kolektif kebersamaan.

"Kebencian, kecurigaan, kewaswasan dan prasangka secara tidak langsung, masuk ke bawah alam sadar masyarakat. Saat ini orang memukul, mengeroyok dan membunuh terang-terang seperti hal biasa, semua akibat propaganda media secara sadar atau tidak," pungkas Gus Din. 

(Red) MM

Sabtu, 23 April 2022

Paparkan Tupoksi Dan Evaluasi Operasi, Waasops Kasad Kunjungi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC di Perbatasan Papua



PAPUA, MM - Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Siapops Sopsad Brigjen TNI Irnando Arnol B. Sinaga mengunjungi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC di hadiri oleh unsur pimpinan Satgas diantaranya Dansatgas,  Wadansatgas, Para Danki, Perwira Staf dan Para Danpos di Pos Kout Kalipay, Distrik Waris Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (22/04/2022).

"Dalam kunjungannya, Waasops Kasad menerima paparan tentang pelaksaanaan tugas yang disampaikan oleh  Dansatgas Yonif 126/KC dilanjutkan dengan pengarahan dan penyampaian hasil pengawasan serta evaluasi pelaksanaan operasi kepada seluruh prajurit yang hadir,"kata Dansatgas Pamtas dalam rilis tertulis Waasops Kasad.

Lanjutnya,"Dalam pengarahannya, Waasops Kasad menekankan kepada seluruh prajurit untuk memahami dan melaksanakan tugas pokok Satgas serta tugas masing-masing. Selain itu, Waasops Kasad juga berbagi pengalaman keberhasilannya saat melaksanakan tugas operasi dan menjelaskan kepada unsur Komandan bagaimana menerapkan kepemimpinan lapangan di daerah operasi."

"Selain melaksanakan Dalwasops, Waasops Kasad juga memberikan sarana penggalang kepada Dansatgas Yonif 126/KC, sebagai bahan kontak dalam mendukung pelaksanaan tugas Satgas Yonif 126/KC,"jelas Dansatgas Pamtas dalam pemutup rilis tertulis

Dansatgas Yonif 126/KC menyampaikan menyampaikan pada Awak Media bahwa “Kehadiran Waasops Kasad Bidang Siapops merupakan suatu kehormatan bagi kami dan ini merupakan bentuk perhatian Pimpinan Angkatan Darat kepada personel Satgas Yonif 126/KC. Kami akan melaksanakan apa yang menjadi perhatian beliau agar penugasan kami berhasil,” tandas Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo.

(Pensa) MM

Kamis, 21 April 2022

Kapolda Kalbar Hadiri Launching Gerakan 1 Juta Vaksin Booster Secara Virtual di MTS Negeri 2 Pontianak


PONTIANAK, KALBAR, MM - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menghadiri Launching Gerakan 1 Juta Vaksinasi Booster di MTS Negeri 2 Pontianak, Kamis (21/4/2022).

Polri bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program satu juta vaksinasi booster yang dimulai pada hari ini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan yang menjadi program bersama dari kepolisian, PBNU dan kemenag, untuk melaksanakan program satu juta vaksin booster.

"Alhamdulilah hari ini dari kerja sama yang ada tadi disampaikan, kita bisa tembus diangka 1,3 juta," kata Kapolri.

Program vaksinasi ini, bahwa ada keraguan pada saat puasa apakah boleh vaksin atau tidak, tentunya kegiatan hari ini menjadi jawaban bahwa bisa. 

Dalam kesempatan ini, Kapolri mengatakan bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Di beberapa negara khususnya China saat ini terjadi lonjakan dan sedang dilakukan lockdown.

"Sementara Indonesia saat ini dengan kondisi pertumbuhan vaksin yang ada, positivity rate-nya di bawah satu maka dilaksanakan pelonggaran aktivitas dan pemerintah memutuskan tahun ini bisa dilaksanakan mudik," ujarnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa pasca dari hari raya selalu terjadi kenaikan angka Covid-19. Untuk itu, ia mengimbau seluruh masyarakat yang belum vaksin booster untuk segera melaksanakan vaksinasi.

"Kita sudah sepakat jika masyarakat animonya tinggi maka program pelaksanaan vaksinasi booster dilaksanakan sampai H-1, apakah itu dilaksanakan siang hari atau setelah sholat tarawih," ungkapnya.

Kapolri menyebut vaksinasi merupakan upaya untuk membangun imunitas dan saling menjaga agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19 pasca pelaksanaan mudik tahun ini.

Selain vaksinasi, Kapolri juga meminta masyarakat yang akan mudik untuk mengatur jadwal keberangkatan dan jalur yang akan dilewati. Hal ini penting dilakukan agar tak terjadi kemacetan yang cukup panjang.

"Mari kita jaga bersama, sehingga mudik kali ini menjadi mudik yang sehat dan mudik yang nyaman. Sehat karena kita semua telah melaksanakan vaksin secara lengkap dan booster. Nyaman karena kita semua bisa mengatur perjalanan mudiknya sehingga kemacetan yang akan terjadi bisa dihindari," katanya.

Selain itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro juga mengatakan, Pelaksanaan program Akselerasi 1 Juta Vaksin Booster bekerjasama dengan PBNU, Kemenag RI dan Polri. Untuk wilayah Kalimantan Barat berjalan mulai tanggal 21 sampai 23 April 2022 dengan target 11 Ribu dosis tersebar di 14 Kabupaten/Kota.

"Untuk hari ini kegiatan dilaksanakan dengan jumlah sasaran sebanyak 4.075 dosis dengan lokasi vaksinasi di Pondok Pesantren, Masjid, Kantor PCNU, Kantor Kementerian Agama, Gerai Vaksinasi Polri. Sasaran vaksinasi di lokasi hari ini sebanyak 400 orang berfokus pada vaksin dosis II dan booster bagi siswa, orang tua serta guru," tutupnya.

(Juni) MM


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA TER UP-DATE

Penuhi Persyaratan Menjadi Taping, Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Digelar Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai

PEKANBARU, MM - Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi warga binaan yang bertujuan mengump...

BERITA TERKINI


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA LAINNYA