Senin, 13 Maret 2023

Pembangunan Menara Diduga Mangkrak, Kades : 'Pekerjaan Mandek, Yang Berperan Harus Bertanggung Jawab!'

MELAWI, MM -Pembangunan Menara Tower yang di harap-harapkan dan selalu di nantikan masyarakat pedesaan, namun sangat disayangkan pengerjaannya tidak berlanjut dan dapat diduga keras "Mangkrak".Tower Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) tersebut berlokasi di Desa Landau Leban, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat. (12/03/2023).

Hal tersebut diutarakan Kepala Desa Landau Leban, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Anton dengan mengatakan bahwa, "Tower BAKTI Kominfo yang dibangun di  wilayah Desa kami sampai sekarang terlantar. Semua material dan alat belum tuntas di kerjakan.bahkan terkesan di biarkan terlantar begitu saja di lokasi.Warga menuntut agar pengerjaan Menara Tower di Desa kami agar segera di tuntaskan," tuturnya kepada Awak Media, pada Senin 11 Maret 2023 dalam konferensi pers..
 
"Untung saja, saya sebagai Kepala Desa masih perduli dengan lingkungan, situasi dan kondisi, coba bayangkan, banyak tmatrial yang ada seperti besi menara dan lain lainnya terhampar begitu saja, tapi tetap saya jaga dan saya amankan," kata Anton.

Anton menuturkan bahwa dirinya dan warga masyarakat penuh rasa kecewa dengan telantarnya proyek di bawah Kementerian Kominfo tersebut yang dikerjakan seperti main- main.
 
"Padahal inikan dibiaya Uang Negara tapi dikerjakan mereka seperti ini. Sampai sekarang pekerjaaanya belum selesai, hanya beberapa rangka besi sudah dirakit dan itupun hanya sekedarnya," tukis Anton dengan nada kesal dan menggerutu.

"Saya selaku Kepala Desa bersama warga masyarakat Desa Landau Leban sebenarnya mendukung sepenuhnya keberadaan Proyek Pembangunan Menara Tower tersebut siapapun kontraktornya," tutur Anton.
 
Kades Landau Leban mengungkapkan bahwa, "Saya sudah serahkan tanah pribadi untuk penyediaan lahan secara suka rela, di hibahkan dengan cuma-cuma tampa minta ganti rugi, demi mendukung Program Pemerintah dan saking semangatnya saya, berkeinginan agar masyarakat di Desa lancar berkomunikasi kelak," ungkapnya.
 
"Kalau di daerah lain Pembangunan Menara Tower seperti itu, lahan pasti berbayar dengan cara di kontrak sampai ratusan juta tapi di Desa kami tidak maulah seperti itu. Dan kenapa kontraktornya pergi material  di lokasi di biarkan terlantar.Padahal pekerjaan mulai dari bulan Juni Tahun 2022,sekarang udah Bulan Maret 2023,"terang Anton
 
Dikatakan Kades bahwa Tower tersebut sudah di kerjakan oleh 3 Kontraktor,yang Pertama di kerjakan oleh PT AKT, kedua PT Arma 98, ketiga di kerjakan oleh PT RDM.(Radia Duta Nusantara) sebagai kontraktor terakhir.

"Heran saya dan sangat di sayangkan kenapa banyak kontraktor yang mengerjakan proyek ini sampai mangkrak terbengkalai, material yang berserakan di lokasi, seperti semen dan alat lainnya,"ujar Kades kebingungan seraya kerenyitkan dahi dan garuk-garuk kepala.

Kepala Desa Landau Lebanpun sontak melontarkan penyampaian tegas bahwa, "Perlu bapak Kementrian bahkan bapak Presiden ketahui bahwa di Desa kami saat krisis signyal jaringan sama sekali, apa bila mau nelpon kami harus pergi di atas gunung atau pergi ke Kota Kecamatan baru bisa berkomunikasi walaupun signyal hilang datang di atas gunung, boro-boro kami bisa berinternetan ber Whatsapp, itu jauh api daripada panggang,"tandas Anton dengan tatapan wajah kedepan disertai nada tinggi meledak-ledak . 

"Kami di Desa jangan sampai kami krisis jaringan signyal dan ini di timpa lagi dengan krisis kepercayaan akibat ulah oknum Kontraktor membuat Pembangunan Tower jaringan mangkrak berkepanjangan. Program ini misi  BAKTI Kominfo yang memikul tanggung jawab memperluas akses internet dan memperkuat infrastruktur digital bagi seluruh wilayah Indonesia. Jangan sampai muncul hanya sekedar ungkapan retorika semata," tegas Kades dengan nada datar seraya kedua alis matanya turun-naik.  .

“Toh buktinya," tegasnya,"Pekerjaan ini mandek. Semua yang berperan dalam pekerjaan ini kami minta harus bertanggung jawab!!!," pungkas Kepala Desa Landau Leban, Anton seraya acungkan tangan keatas dengan kedua matanya melotot disertai suara lantang setengah berteriak dan menggelegar ke seantero ruangan. 
.
Dalam pantauan Awak Media bahwa di Desa Landau Leban, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat sangatlah membutuhkan kelancaran informasi dan berkomunikasi agarsegala aktifitas dapat berjalan lancar, terutama dalam keadministrasian di pedesaan guna pengembangan Desa maupun menciptakan generasi berdaya saing tinggi dan berwawasan luassehingga perlu konektivitas internet untuk mengikuti pola mengajar dan belajar anak di sekolah dengan metode saat ini.
 
(Hasnan)MM

Sumber: Kades Landau Leban Anton

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA TER UP-DATE

Survey LSI Tempatkan Kejagung Pada Urutan Ketiga Dalam Pemberantasan Korupsi Berkat Tipikor Komoditas Timah

  JAKARTA, MM , Lembaga Survei Indonesia merilis hasil Survei Nasional periode 7 April 2024 s/d 9 April 2024, Kejaksaan Agung menjadi lemba...

BERITA TERKINI


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA LAINNYA