Selasa, 07 Desember 2021

Kunjungi Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/RKS, Danrem 172/PWY : 'Utamakan Pendekatan Persuasif'


JAYAPURA, MM – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Dankolakops, melaksanakan kunjungan kerja ke Pos jajaran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/RKS di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Senin (6/12/2021).

Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/RKS yang mendapat kunjungan Danrem 172/PWY yaitu Pos Komando Utama (Kout) dan Pos Arso Tami. Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan pengecekan secara langsung terkait sarana dan prasarana yang ada di Pos serta melakukan pengecekan kesiapan Personel dalam menghadapi tugas kedepan.

Beberapa sarana yang menjadi perhatian Danrem 172/PWY yaitu Alat Komunikasi, Transportasi, Barak, Fasilitas Sanitasi, Dapur dan prasarana pendukung seperti Solar Cell serta generator listrik. Setelah melaksanakan pengecekan tersebut Danrem memberikan pengarahan kepada prajurit.

Dalam pengarahannya, Danrem 172/PWY menekankan kembali kepada seluruh prajurit bahwa Satuan Tugas (Satgas) yang tergelar di Papua saat ini menitikberatkan pada pembinaan teritorial dan komunikasi sosial.

"Satgas yang bertugas agar fokus dengan menitik beratkan pada Pembinaan Teritorial dan Komunikasi Sosial,"tegasnya.

Berkaitan dengan itu Satgas di bawah Kolakops Korem 172/PWY diharapkan lebih mengedepankan pendekatan dengan hati. Pelaksanaannya berpedoman pada motto Korem 172/PWY yaitu Kenali, Datangi dan Layani.

"Didalam bertugas, utamakan dengan pendekatan persuasif atau mengedepankan pendekatan dengan hati, sesuai dengan motto kita,"Kenali, Datangi dan Layani","tandas Danrem 172/PWY
 
Diakhir pengarahannya, Danrem memerintahkan kepada setiap Prajurit, agar tetap waspada, jangan lengah, dan laksanakan tugas secara profesional.

(Rks) MM

Hadirkan 6 Wartawan Senior, SPRI Gelar Pelatihan Jurnalistik di Kantor Dewan Pers Indonesia (DPI), Jakarta-Barat


JAKARTA, MM - Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pers Republik Indonesia (DPP SPRI) kembali menggelar pelatihan jurnalistik. Dalam pelatihan kali ini, sebanyak 6 orang wartawan senior dihadirkan sebagai pelatih perofesional. Peserta yang ikut dalam pelatihan ini pun semua berasal dari luar Jakarta. Ada wartawan yang dari Lampung, Riau, Batam, Gorontalo, Tanjung Pinang, Padang, Bandung, Cilacap, Bogor, dan Magelang. 

"Kami sengaja menghadirkan wartawan dan kameramen yang berpengalaman belasan tahun di media Televisi dan koran harian nasional," ujar Hence Mandagi, Ketua Umum DPP SPRI di sela acara pembukaan pelatihan, Senin (6/12/2021).

Para peserta pelatihan ini dibekali pengetahuan tentang Video Jurnalis dan dasar-dasar kompetensi wartawan muda kameramen. Selain itu, untuk level pemimpin redaksi dan redaktur diberi materi tentang kompetensi Wartawan Utama dan Wartawan Madya.

Tiga materi ini dipaparkan dalam tiga sesi yang disampaikan secara bergantian oleh pemateri yang berasal dari TV nasional dan media cetak nasional.

Diawali dengan materi yang disampaikan Fernando, wartawan RCTI, mengenai dasar-dasar jurnalis TV dan dilanjutkan Jimy Chandra dari CNN Indonesia dengan materi Video Jurnalis.

Pada sesi kedua disampaikan materi tentang kompetensi wartawan utama dan madya oleh Azhar Aziz, mantan wakil pimred Koran Harian Sindo dan Inews, bersama Harwin Brams, wartawan senior jebolan RCTI dan MNC Group.
 
Kemudian ditutup sesi ketiga dengan materi dan praktek menjadi video jurnalis berbasis media sosial oleh Chaidar Sulaiman, wartawan Global TV dan Jimmy Wibowo, eks kameramen senior RCTI dan MNC Group.

Pelatihan jurnalistik ini khusus untuk skema wartawan muda Kameramen, Madya, dan Utama bagi pemimpin redaksi, redaktur pelaksana, dan kameramen.

Pelatihan yang digelar di kantor Dewan Pers Indonesia (DPI) yang berlokasi di Komplek Ketapang Indah Blok B2, Nomor 33 & 34, Jakarta Barat, pada Senin (6/12/2021) ini disambut hangat para peserta yang hadir.

"Materi dan ilmu yang saya peroleh dari pelatihan ini sungguh sangat mahal karena disampaikan oleh pelatih-pelatih profesional dengan cara penyampaian yang mudah dimengerti. Wawasan dan pengetahuan, serta keahlian saya makin bertambah setelah mengikuti pelatihan ini," ungkap Abdul Wahid, peserta dari Gorontalo.

Hal yang sama disampaikan Sairudin, wartawan Redaksi Satu.id dari Lampung. "Saya berharap pelatihan seperti ini bisa digelar setiap enam bulan atau minimal setahun sekali," ujarnya. 

Sementara itu, Harwin Brams dalam penyampaian materinya mengatakan, dalam menjalankan profesinya, wartawan memang memiliki resiko tinggi. "Saya hanya ingin berbagi ilmu dan pengalaman kepada peserta agar memperhatikan faktor keselamatan saat melakukan peliputan, serta tekhnik-tekhnik peliputan di lapangan," ungkap Harwin di sela kegiatan.

Pemateri lainnya, Chaidar Sulaiman menjelaskan tentang bagaimana memproses atau membuat video jurnalis dengan metode edit by camera. Para peserta pada sesi ini disuruh praktek langsung satu persatu di depan kelas. Materi ini sangat diperlukan wartawan untuk mampu memproduksi berita televisi melalui chanel youtube.

Turut hadir juga di acara pembukaan ini Ketua Dewan Pengawas LSP Pers Indonesia Soegiharto Santoso. "Karena pelatihan ini menggunakan Standar Kompetensi Kerja Khusus wartawan yang teregistrasi di Kemenaker dan telah mengikuti SOP dari pihak Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), maka sertifikat pelatihan yang dilaksanakan DPP SPRI ini bisa digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti sertifikasi profesi di LSP Pers Indonesia." ujar Hoky sapaan akrabnya. 

(*) MM

Senin, 06 Desember 2021

Diduga Bermuatan KKN, Lelang Proyek Pembangunan Basement Gedung Rektorat UBB Jadi Sorotan Media


BANGKA, MM - Proyek pembangunan gedung Rektorat Universitas Bangka Belitung (UBB) disinyallr sarat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Hal tersebut terindikasi diduga justru  dari awal proses lelang hingga akhir pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut, (06/12/2021).

Informasi yang berhasil dihimpun tim jejaring media ini di lapangan serta narasumber dipercaya menyebutkan jika dalam pelaksanaan tender paket pekerjaan proyek senilai Rp 2.285.618.895,32 atau senilai Rp 2,2 Milyar lebih ini diduga sarat kejanggalan.

Hal itu antara lain diketahui, jika sumber daya manusia (SDM) pengadaan barang/jasa tidak berkedudukan di UKBU-UKBU sebagaimana dimaksud berbentuk struktural dan ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebaliknya, SDM pengadaan barang/jasa yang ditunjuk dberdasarkan kedekatan dengan oknum Pokja Pemilihan yang berkedudukan di UKPBJ tetapi di Dinas yang tidak memiliki tupoksi pengadaan barang/jasa.

Selain itu informasi lain pun menyebutkan terkait proses pelaksanaan tender paket proyek Basement Gedung Rektorat UBB ini pun jika 7 dari 8 peserta yang memasukan penawaran gugur dengan alasan yang sama yaitu tidak melampirkan surat dukungan dari distributor aluminium profile sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan.

Hal ini sebagaimana artinya diduga telah terjadi penambahan persyaratan yang diskriminatif dan tidak objektif dengan maksud dan tujuan untuk memenangkan salah satu perusahaan yang memang 'dijagokan' (CV Prisma Jaya) oleh oknum terkait.

Indikasi lainnya pun yakni soal penetapan CV Prisma Jaya dengan harga penawaran yang hanya selisih Rp 5.000.000,00,- dari nilai HPS sehingga mengindikasikan adanya dugaan pengaturan harga serta mengindikasikan adanya kebocoran nilai satuan pada paket pekerjaan tersebut. 
.
Hal ini pun diduga tak menutup kemungkinan dokumen penawaran dibuat oleh oknum Pokja itu sendiri dengan sedemikian rupa. Bahkan indikasi lain pun diketahui jika Pokja Pemilihan/PPK menetapkan persyaratan teknis surat dukungan dari distributor alumunium profile yang termasuk di dalam pekerjaan minor adalah persyaratan yang diskriminatif dan tidak objektif terbukti dengan digugurkannya semua peserta pada paket pekerjaan itu dengan persyaratan yang dimaksud.

Bahkan, diduga pekerjaan minor yang terpasang di proyek Basement Gedung Rektorat UBB tidak sesuai dengan spesifikasi teknis penawaran.

Pokja Pemilihan/PPK diketahui langsung maupun tidak langsung terindikasi mengendalikan atau menjalankan badan usaha peserta, serta terindikasi adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan atau terjadi pengaturan bersama sehingga hal ini disinyalir kental mengandung unsur KKN antara peserta, Pokja Pemilihan, UKPBJ dan atau pihak lain yang terlibat dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta.

Terkait pelaksanaan lelang proyek pembangunan Basement Gedung Rektorat UBB diduga bermasalah  menurut keterangan nara sumber jejaring media ini pun menyebutkan pihak Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung (Kejati Babel) sempat memanggil pihak-pihak terkait guna dimintai keterangan.

Sayangnya PPK Proyek Pembangunan Basement Gesung Rektorat UBB, Yudi belum berhasil dimintai keterangan terkait pelaksanaan lelang proyek tersebut yang diduga sarat akan KKN, bahkan tim media ini sempat mendatangi gedung Rektorat UBB yang terletak di lingkungan Desa Balun Ijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Senin (6/12/2021) siang guna mencoba menemui Yudi temasuk Humas Rektorat UBB, Agus saat itu sayangnya tak berada di tempat.

Pantauan tim jejaring media ini di lokasi gedung Rektorat UBB, Senin (6/12/2021) siang.  Gedung tersebut dibangun di kawasan kampus setempat atau tepatnya di bagian paling depan atau tak jauh dari pos Sekuriti pintu masuk kampus. Gedung Rektorat ini dibangun berlantai dua. Bagian lantai bawah gedung Rektorat ini disebut Basement.

"Kalau ruangan yang dibawah itu Basement Rektorat UBB. Itu digunakan untuk para pegawai Rektorat UBB," kata seorang petugas Sekuriti saat ditemui di halaman luar depan gedung Rektorat UBB siang itu.

Sejauh ini pun tim jejaring media ini masih berupaya mencoba mengkonfirmasi ke intansi Kejati Babel termasuk pihak perusahaan (CV Prisma Jaya) dan pihak-pihak terkait guna dikonfirmasi terkait hal serupa hingga berita ini pun akhirnya diterbitkan. 

(Tim KBO Babel) MM

Tinjau Langsung Korban Erupsi Gunung Semeru, Kapolri Beserta Rombongan Terbang ke-Lumajang


JAKARTA, MM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal meninjau langsung masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur. Ia juga akan memberikan pengarahan ke jajaran dalam rangka menanggulangi bencana alam tersebut. 

Sigit menyatakan akan langsung terbang ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hari ini, Senin (6/12/2021).

"Ya (meninjau langsung korban dan memberikan pengarahan ke anggota terkait erupsi Gunung Merapi)," kata Sigit saat dikonfirmasi, Jakarta.

Terkait bencana erupsi Gunung Semeru, Sigit sebelumnya langsung menerbitkan surat perintah nomor: Sprin/XII/OPS.2./2021 untuk menggelar operasi kemanusiaan Aman Nusa II dalam rangka menanggulangi bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim).

Sigit mengungkapkan, Sprin tersebut dikeluarkan sebagai bentuk komitmen dari Polri yang selalu berada di garis terdepan dan responsif dalam membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

"Segala unsur kekuatan terbaik yang dimiliki Polri dikerahkan untuk membantu warga yang menjadi korban Erupsi Gunung Semeru. Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan guna meringankan beban masyarakat," ujar Sigit.

Dalam operasi kemanusiaan ini, Sigit menyebut, Polri telah mengerahkan 945 personel gabungan yang diterjunkan dari Pelopor Korbrimob dan Satbrimob Polda jajaran. Kemudian, enam ekor anjing K-9 juga telah dikirim ke lokasi bencana alam.

Selain itu, Polri juga telah mengerahkan peralatan dan kendaraan terkait bencana alam erupsi itu. Diantaranya, mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil reapiter, mobil water treatment, ambulance. Selanjutnya, satu Helikopter juga telah dikirimkan dan siap dioperasi di lokasi bencana.

"Semua personel, peralatan maupun kendaraan yang dikerahkan, dipastikan siap menghadapi kondisi di lapangan. Pelayanan kesehatan dan dapur umum darurat kami telah siapkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Sigit.

Sementara itu, tim Pusdokkes Polri juga telah menyiapkan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Lumajang sebagai posko korban erupsi Gunung Semeru. Bahkan, RS Bhayangkara di Batu, Kediri dan Bondowoso juga mengirimkan mobil ambulance.

Tak hanya itu, Pusdokkes Mabes Polri juga membackup dengan menerjunkan tujuh personel Ahli DVI dan spesialis bedah plastik ke lokasi bencana alam. Biddokes Polda Jawa Timur juga sudah menyiapkan empat posko DVI di RS Bhayangkara Lumajang, RSUD Haryoto, Penanggal Candipuro dan Pronojiwo.

Menurut Sigit mantan Kapolda Banten menginstruksikan kepada seluruh jajaran yang bertugas dalam operasi kemanusiaan tersebut untuk bergerak aktif melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Ia juga meminta berkomunikasi ke Mabes Polri apabila membutuhkan sarana dan prasarana tambahan.
 
"Maksimalkan pengarahan anggota dan peralatan dalam penanganan bencana terutama kawasan perumahan atau pemukiman warga yang membutuhkan evakuasi," ucap eks Kapolda Banten ini.

Sigit berharap dengan dikerahkannya seluruh kekuatan terbaik yang dimiliki Polri, dapat meringankan beban dari masyarakat setempat yang menghadapi musibah bencana alam.

"Kepada warga jangan sungkan meminta bantuan kepada kepolisian. Saya pastikan, Polri hadir untuk membantu dan meringankan beban dari masyarakat. Bila ada kekurangan kita akan kirimkan dan back up dari Mabes dan Polda lainnya," tutup Sigit.

(Ivana) MM

Ganjarist Bali Bertajuk 'Gelegar Bersama Penari Kecak Relawan Ganjarist' Dideklarasikan di Double Six Seminyak Bali


BALI, MM - Gerakan Relawan Nasional Ganjarist Koordinator Wilayah (Korwil) Bali  dideklarasikan di Double Six Seminyak Bali pada Minggu, 5 Desember 2021. 

Bertajuk "Gelegar Bersama Penari Kecak Relawan Ganjarist", berlangsung meriah karena dihadiri langsung oleh Ketua Umum Kornas Ganjarist Mazdjo Pray, Dewan Pembina Ganjarist Tedi Supriadi, Sekjen Kornas Ganjarist Kris Tjantra, Ketua Korwil Ganjaris Bali Gde Chandra serta pegiat media sosial Eko Kuntadhi. 

Salah satu mata acara yang cukup menarik dalam deklarasi ini adalah talk show off line “PraKontro” yang mengangkat tema “Bedah Capres 2024” dengan pembicara Ketum Ganjarist Mazdjo Pray dan Pegiat Medsos Eko Kuntadhi yang juga ditayangkan di Channel Youtube 2024. 

Menurut pegiat medsos Eko Kuntadhi, deklarasi Ganjarist Bali merupakan sinyal makin meluasnya dukungan publik pada sosok Ganjar Pranowo. 

“Rakyat Bali gak mungkin mendukung pemimpin yang intoleran. Ganjar kini adalah salah satu pemimpin yang tegas menghadapi kelompok-kelompok intoleran dan radikal”, ujarnya.
 
Senada dengan itu, Ketua Umum Kornas Ganjarist Mazdjo Pray menegaskan Ganjarist senantiasa konsisten dengan gerakan relawan darat dan udara, menyebar informasi baik tentang figur Ganjar Pranowo ke se-antero nusantara.

“Bali adalah gerbang dan wajah Indonesia di mata dunia. Ganjarist eksis dan optimis menancapkan bendera perjuangan Gerakan Relawan, sebagai bagian dari partisipasi politik masyarakat dalam rangka makin membaiknya demokrasi di era pemerintahan Pak Jokowi ini”, ujarnya.

Mazdjo menambahkan Bali dengan budaya dan alam sebagai aset daerah, aset bangsa, dan bahkan aset dunia, menjadi saksi perjuangan relawan Ganjarist, menjaga NKRI harus tetap tegak berdiri, menjaga estafet kepemimpinan bangsa harus berada pada tangan yang benar.

Tak lupa Mazdjo juga mengucapkan duka cita dan turut prihatin atas kebencanaan akibat erupsi Gunung Semeru di Kab. Lumajang dan Kab. Malang Jawa Timur. Semoga semua baik-baik saja dan Allah SWT memberi perlindungan kepada warga di sekitar Gunung Semeru.

Sementara itu, Dewan Pembina Kornas Ganjarist Tedi Supriadi mengatakan ,"Deklarasi Satrel Ganjarist Bali bukan hanya sekedar berbicara mengenai tahun politik di tahun 2024, akan tetapi Deklarasi ini adalah “suara lantang” tentang komitmen anak bangsa yang di gaungkan dari bali mengenai Toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air, dan kehidupan masyarakat bali telah membuktikannnya. Agar persatuan dan persaudaraan semakin kokoh, kita harus berjuang bersama menjunjung nilai-nilai toleransi serta melawan ideologi radikalisme dan terorisme”, paparnya.


Korwil. Ganjarist Prov. Bali, Gde Chandra sebagai tuan rumah menyampaikan terimakasih atas dukungan rekan-rekan relawan Ganjarist Bali. 

“Juga kehadiran ketua umum dan jajarannya di acara deklarasi Ganjarist Bali membuat kami menjadi lebih semangat. Dengan di deklarasikan Ganjarist Bali ini , maka kami relawan Ganjarist yang ada di Bali akan lebih semangat menggaungkan figur bapak Ganjar Pranowo sebagai penerus atau suksesi bapak Jokowi yang mana kita tahu telah memberikan level terbaik sebagai presiden kita dan hanya bapak Ganjar yang memiliki track record nasionalis dibanding calon-calon yang lain”, ujarnya.

Gde Chandra berharap Ganjarist Bali bisa membuka wawasan masyarakat Bali agar tidak salah memilih presiden nanti,

“Jangan sampai apa yang sudah dicapai bapak Jokowi menjadi sia-sia karena memilih pemimpin yang salah. Maka kami para relawan Ganjarist akan menyebarkan segala bentuk kegiatan, pelayanan dan kebijaksanaan yang dilakukan bapak ganjar bisa dilihat, dibaca dan diketahui oleh masyarakat luas”, imbuhnya. 

"Sehingga," kata Gde, "Nanti apa yang sudah dicapai Presiden Jokowi saat ini bisa diteruskan dan dikembangkan oleh bapak ganjar pranowo saat beliau menjadi presiden indonesia di 2024 nanti. Itulah tujuan kami, agar masyarakat menempatkan bangsa indonesia ini di dada mereka."

(HSMY) MM

Jumat, 03 Desember 2021

Kasdam I/BB Dampingi Asops Kasad Lakukan Riksiapops Satgas BGC TNI Konga XXXIX-D/Monusco Kongo Yonmek 121/MK


DELI SERDANG, MM - Kasdam I/BB Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono mendampingi Asops Kasad, Mayjen TNI Ainurrahman melakukan pemeriksaan kesiapan operasi  Satgas BGC TNI Konga XXXIX-D/Monusco Kongo TA 2021 Yonmek 121/MK di markas batalyon  Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Kamis (2/12/2021). 

Kehadiran Asops Kasad disambut langsung Kasdam I/BB  didampingi Dansatgas, Kolonel Inf M Faishal Nasution , Wadan Satgas, Letkol Inf Ery Partahi H Siregar.
 
Dalam pengarahannya, Asops Kasad memberikan beberapa penekanan. Antara lain, setiap Prajurit harus memahami kemampuannya dalam konteks pembinaan kekuatan.
 
"Kalian melaksanakan misi PBB yang membawa nama bangsa sehingga harus mengharumkan nama Indonesia, TNI dan TNI AD di mata dunia,"hindari pelanggaran dan patuhi aturan yang berlaku," kata Asops Kasad.

Kepada personel Satgas, Asops Kasad juga menekankan untuk memahami tugas pokok sebagai Pasukan Gerak Cepat, sehingga mampu membatasi ruang gerak milisi yang dapat menciderai masyarakat di daerah operasi.

"Didalam melakukan operasi, saya menekankan agar para personel sudah memahami sepenuhnya tentang tugas pokok dan fungsinya sebagai pasukan gerak cepat, guna melindungi para penduduk dari ancaman dan serangan para milisi," pungkasnya.

Turut hadir di acara, antara lain Paban VII/Ops LN Sopsad, Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga bersama Tim Sopsad Mabesad, para PJU Kodam I/BB, para Kasi Korem 022/PT serta Perwira Staf Brigif 7/RR dan Yonmek 121/MK.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat. Serta berjalan dengan aman dan lancar.

(Pendi) MM

Kamis, 02 Desember 2021

Pecahkan Rekor Terbanyak, 1.092 Prajurit Kodam Kasuari Ujian Naik Tingkat 'Karate Sabuk Hitam'


MANOKWARI, MM. - Sebanyak 1092 Prajurit jajaran Kodam XVIII/Kasuari secara serentak melaksanakan ujian kenaikan pangkat sabuk hitam (Dan I) karate. Kegiatan dipusatkan di Makodam XVIII/Kasuari, Arfai, Papua Barat, Rabu (01/12/2021).

Kegiatan ini diselenggarakan Afiliasi Pusat Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Kodam Kasuari dari Dojo Kodam Kasuari bekerjasama dengan pengurus Inkai Pusat sebagai testor ujian kenaikan sabuk.
Jumlah tersebut tercatat sebagai jumlah karateka terbanyak ujian kenaikan sabuk hitam (Dan-I) dan rencananya akan didaftarkan di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Sejumlah karateka tersebut terbagi dalam beberapa wilayah di Papua Barat diantaranya dari  Bintuni  sebanyak 388 karateka dari satuan Brigif 26/GP, Yonif 763/SBA dan Kodim Bintuni. Untuk wilayah Sorong sebanyak 346 karateka dari satuan Yonif 762/RK, Yonzipur 20 dan Kodim Sorong.

Sedangkan wilayah Kaimana diikuti 86 karateka dari satuan Yonif 764/IB dan Kodim Kaimana, Wilayah Tambrauw diikuti 48 karateka dari satuan Kodim Tambrauw dan wilayah Manokwari sebanyak diikuti 224 orang dari Makodam XVIII/Kasuari, Yonif 761/KA dan Rindam XVIII/Kasuari.

Sebelum ujian dilakukan, kegiatan dibuka oleh Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di Lapangan Makodam dan juga secara video conference yang diikuti satuan-satuan di luar Makodam XVII/Kasuari.

Pangdam mengungkapkan, Kodam Kasuari akan mencoba memecahkan rekor Muri dalam kegiatan ini sebagai jumlah Karateka terbanyak ujian kenaikan sabuk hitam (Dan-I).

“Kita akan coba pecahkan rekor Muri hari ini, kita semua sudah siap jajaran dari batalyon-batalyon dan Kodim melaksanakan ujian kenaikan pangkat ini dengan baik dan buat nilai yang terbaik”ujarnya.

Pangdam juga menghimbau kepada Karateka untuk bersikap professional untuk mendapatkan gelar sabuk hitam sehingga gelar tersebut layak diberikan.

“Laksanakan sebaik-baiknya sehingga Sensei melihat kalian pantas menjadi karateka sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Saya juga ingin menjadikan prajurit Kodam Kasuari adalah Prajurit yang profesional yang siap melaksanakan tugas dimanapun berada”tegasnya.


Disaat yang sama, Prof. Dr. Victor Simanjuntak salah satu anggota Dewan Guru Inkai mengatakan berterimakasih kepada Pangdam Kasuari karena telah ikut menyebarluaskan olah raga karate lebih luas ke wilayah Indonesia khususnya Papua Barat.

Ia berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat melahirkan atlet-atlet karate yang professional dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

"Perguruan Inkai sangat bangga kepada Kodam Kasuari karena karate bisa disebarkan lebih luas di seluruh Indonesia. Harapannya para Prajurit juga ada yang berhasil menjadi atlet dan meraih prestasi, seperti pada Sea Games yang lalu Prajurit TNI mendapatkan emas," ungkapnya.

Sebelumnya, para Karateka tersebut melaksanakan gashuku atau kegiatan  latihan bersama untuk memperbaiki dan menyamakan gerakan serta menyeragamkan tehnik yang sudah diajarkan bagi seluruh karateka.

Latihan tersebut diselenggarakan agar seluruh prajurit terfokus dan konsentrasi, dengan waktu yang lebih panjang, sehingga ujian sabuk yang akan dihadapi dapat hasil yang maksimal, selain itu kegiatan ini juga berguna untuk menjalin keakraban di antara para peserta.

Kegiatan gashuku dilaksanakan selama tiga hari sedangkan latihan rutin dilaksanakan selama kurang lebih satu tahun dalam training center untuk menyiapkan ujian kenaikan ini.

Selain Pangdam, kegiatan juga dihadiri Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko ANdoko, Kapoksahli Pangdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Irdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Steve Parengkuan dan pejabat Kodam lainnya.

(Pendi) MM

MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA TER UP-DATE

Penuhi Persyaratan Menjadi Taping, Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Digelar Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai

PEKANBARU, MM - Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi warga binaan yang bertujuan mengump...

BERITA TERKINI


MEDIA MAJAPAHIT

MEDIA MAJAPAHIT

BERITA LAINNYA